Keluarga Eko Eshape
Tanggal 14-September-2009 adalah ulang tahun kawan saya pak Eko atau yang lebih dikenal dengan nama Eko Eshape. Ulang tahunnya akan diadakan pada tanggal 13-September-2009 di RM Sami Kuring Cikarang bersamaan dengan buka bersama dengan anak yatim. Di acara ini juga akan dilaksanakan launching buku perdananya pak Eko yang Berjudul pakde ngeBlog.
Ada kisah yang menarik dibalik pembuatan buku ini. Awalnya pak Eko saya “paksa” agar bisa menyelesaikan bukunya maksimal pada hari jum’at tanggal 4-september sebab pada hari sabtu-nya tanggal 5-september buku akan saya bawa ke ITB Bandung untuk dijual pada acara Blogshop Kompasiana Goes To Campus.
Kenapa saya memaksa untuk dibawa…? karena ini semata-mata saya melihat ada sebuah peluang bagus di sana. Kalau buku ini bisa kejual di ITB maka pak Eko bisa testimoni ke semua orang bahwa bukunya sudah menjadi bacaan di ITB dan sudah laku terjual di ITB sebagai tempat penjualan pertama.
Penjualan kedua adalah pada acara buka bersama dan pra-launching Blogger Bekasi di BCP Bekasi pada tanggal 12-September. Di acara ini juga cukup menarik sebab dihadiri juga oleh beberapa blogger dari daerah lain seperti Depok dan sebagainya.
Di acara ini juga dilakukan “bedah buku” pakde ngeBlog yang dilanjutkan dengan testimoni para pembacanya.
Kata om Jay,”kita seharusnya berani untuk menulis buku sebab jika kita meninggal maka akan ada warisan yang tidak akan lapuk dimakan jaman yaitu BUKU.”
“Buya Hamka yang sudah meninggal 100 tahun-pun buku-bukunya masih dicari orang,” Kata om Jay melanjutkan
Di acara ini ada sebuah surprize dari keluarga pak Eko. Sewaktu acara mau ditutup, bu Eko maju kedepan dan minta waktu sebentar.
“Saya mohon waktunya sebentar sebelum acara ditutup. Kami dari keluarga mau menyampaikan sesuatu buat bapaknya atas segala yang telah dilakukannya buat keluarga,” kata bu Yeni istri pak Eko.
2 putri dan 1 putra maju kedepan sambil menyerahkan bingkisan. “Pak ini hasil kerjaan anak-anak,” kata bu yeni sambil menyerahkan bungkusan besar.
Diterima dengan wajah kaget campur senang dan langsung dibuka. Apa isinya…. lihat saja di foto ini
Kaget campur senang menerima surprize dari keluarga
Pak Eko ini adalah seorang yang telah me-”racuni” otak saya agar bisa nge-Blog. Dulu saya sudah punya blog tetapi saya tidak aktif menulis karena selalu blank mau menulis apa. Setelah kenal pak Eko akhirnya saya bisa menemukan cara menulis yang cepat dan efektif.
Sampai saat ini semenjak “racun”-nya pak eko masuk ke otak, saya sudah punya beberapa blog yang harus diisi seperti
- Blog pribadi http://www.rawiwahyudiono.wordpress.com
- Situs jualan http://www.prakom.com
- Situs cimart http://ubcimart.com/blog
- Situs TDA Bekasi http://tdabekasi.com
- Situs TDA pusat http://www.tangandiatas.com
- Situs Kompasiana http://www.kompasiana.com
Terima kasih pak eko atas “penyesatan” dan “racunnya”. Tanpa itu semua saya tidak akan bisa menulis seperti ini dan rencana saya ke depan adalah menerbitkan buku melalui penerbit. Jika tidak ada penerbit yang mau menerbitkan buku saya, maka saya berjanji akan bikin usaha penerbitan sendiri dan tulisan-tulisan saya dan kawan-kawan akan saya terbitkan sendiri. Saya tidak akan menyerah dengan keadaan.
Salam sukses dunia akherat,
Salam Pak Rawi,
Kalau ada yang pernah membaca tulisan saya disini :
http://eshape.wordpress.com/2009/07/14/kebo-nusu-gugel/
maka pasti para pembaca maklum bahwa yang ngracun itu bisa kalah dari yang diracun
yang diracun sudah masuk 10 besar kompasiana dengan artikel yang dibaca lebih dari 3 ribu kali, maka para pengracunnya masih jauh dari angka itu
selamat buat pak Rawi, jangan makan obat, nanti racunnya sirna
salam FUNtastic
[Reply]
Emang udah 100 tahun ya, Pak.. hehehe
[Reply]
Ayo Pak Rawi, mari kita lestarikan dan sebarkan “racun baik” dari Pak Eko ini !!
)
Tulisan yang menarik pak
[Reply]
Mas Rawi, ini namanya racun membawa nikmat. Makanya dengan semangat meracuni dari Mas Eko kita sekarang giliran meracuni teman2 yang lain yang belum ngeblog untuk berani menulis.
Btw bener kata Mas Eko, murid biasanya lebih pandai dan berhasil dari gurunya, makanya tidak heran kalau tulisan Mas Rawi bisa masuk top ten tulisan minggu ini di Kompasiana (dengan pembaca lebih dari 4000 orang). Mas rawi memang benar2 fast lerning.
Saya dukung cita2 Mas Rawi bikin penerbitan sendiri. Sementara saya yang masih banyak memakai otak kiri siap2 bikin tulisan yg menarik agar bisa diterbitkan oleh Mas Rawi.
Salam
[Reply]
Mas Rawi ada satu blog lagi yang harus mas tuliskan yaitu blog bloggerbekasi.com,jadi semuanya ada tujuh ya,hehehhe.
MasRawi, wah setuju banget kalau mau bikin percetakan sendiri dan menjualkanya sendiri. Semoga terwujud
salam
omjay
[Reply]