Home » Artikel, Bekasi-Ku » Kenapa Aku Cinta Bekasi?

Kenapa Aku Cinta Bekasi?

Kenapa aku Cinta bekasi? Pertanyaan itulah yang tiba-tiba hinggap dalam alam pikiranku. Nggak tahu kenapa, tiba-tiba kuingin menuliskan tentang Bekasi yang aku cintai ini. Bukan karena aku tinggal di sini, tetapi aku merasakan betapa Bekasi itu sebuah kota yang unik, kota yang wilayahnya masuk dalam kabupaten Bekasi dan satunya lagi kotamadya Bekasi. Artinya bicara soal Bekasi, maka tak lepas dari kepemimpinan Walikota Bekasi yang saat ini dijabat oleh Pak Muchtar Mohamad dan Bupati Bekasi yang dijabat oleh Pak Sa’duddin.

Aku masih ingat, ketika pertama kali pindah ke Bekasi. Waktu itu tahun 1983. Bekasi belum seperti sekarang ini. Tol Cikampek belum diresmikan. Kami masih melewati kalimalang kalau mau ke rumah baruku di Bekasi. Itulah satu-satunya jalan yang saya ketahui bila ingin ke rumahku di Jatibening, Bekasi.

Waktu itu, masih banyak pohon sawo, kecapi, rambutan, dan nangka ada di sini. Saat itu aku menganggap kalau Bekasi itu kota pohon. Sebab banyak kutemui pohon besar di sana-sini. Belum lagi kalau melihat kalimalang yang airnya lebih bagus warnanya daripada air sungai di Jakarta yang bau dan hitam itu. Melihat kalimalang yang tenang, membuatku merasa nyaman berada di Bekasi ini. Membuat para petani merasakan benar pentingnya air untuk pertanian. Aku masih melihat masih banyak sawah berada di sekitar kalimalang. Bekasi benar-benar kota surga dan tidak dianggap kota “jin buang anak”.

Walaupun aku pendatang baru di kota ini dan bukan penduduk asli, tapi aku langsung cinta dengan kota Bekasi. Aku merasa nyaman tinggal di Bekasi. Sampai-sampai ketika aku menikah, aku membeli rumah di Bekasi juga. Cuma kalau yang ini namanya BSD, Bekasi Sonoan Dikit maksudnya alias sudah masuk wilayah Tambun dan Cibitung. Hehehhehe.

Mulai tahun 1998, aku menjadi warga cibitung, tepatnya di Bekasi Regency I, Wanasari Cibitung. Sepuluh tahun aku dan keluargaku tinggal di sana. Merasakan benar kemacetan yang ada di sepanjang jalan menuju tempat kerjaku di Rawamangun. Menjadi guru di sekolah swasta favorit yang ada di Jakarta. Sekitar 35 km dari rumah menuju sekolah setiap harinya aku tempuh, dan kalau bolak baik kawan bisa membayangkan, aku menempuh 70 km setiap harinya. Dari situlah aku menjelajahi dua propinsi sekaligus, propinsi Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Antar kota, antar propinsi. Melintasi jalan panjang antara Cibitung sampai dengan Rawamangun.

Cukup jauh juga setiap harinya aku menempuh perjalanan. Mulai dari pasar induk cibitung sampai pasar tambun, terus menuju terminal bekasi. Dari terminal terus ke pasar kranji, dan lalu berbelok melewati stasiun Cakung. Dari cakung aku menuju stasiun Pondok Kopi dan terus sampai Buaran menuju arah kawasan industri pulogadung, lalu menuju ke jalan pemuda dan sampailah aku di sekolah Labschool. Tempat pengabdianku selama ini.

Satu setengah jam kutempuh perjalanan setiap berangkat sekolah. Bisa kau bayangkan kawan, kalau aku sudah harus berangkat pagi hari selepas sholat subuh, bahkan terkadang aku sholat subuh di stasiun Tambun. Menunggu kereta dari jawa yang datang pagi-pagi bila aku tak memakai motor. naik kereta dari stasiun Tambun sudah tidak manusiawi lagi. Aku benar-benar mersakan mandi sauna dalam kereta api itu. Berkeringatan dan bergumul dengan barang-barang pedagang yang akan menjajakan dagangannya ke Jakarta. Kalau ingat itu, betapa bekasi sangat amburadul dalam pelayanan transportasi kereta api.

Tapi itu dulu, beda dengan sekarang. Kulihat stasiun bekasi dan juga Tambun sudah mulai melayani masyarakat jauh lebih baik. Bahkan sekarang ini kami nyaman naik kereta ekspres ke Jakarta. Enak juga naik kereta api yang merupakan kereta hibah dari Jepang.

Tinggal di Bekasi dan bekerja di Jakarta membuatku menjadi pekerja komuter. Hidupku sebenarnya lebih banyak di Jakarta, karena Bekasi hanya tempat untuk tidurku saja, hahahahaha. Makanya jangan heran kalau hari Sabtu atau Minggu dan hari libur, banyak banget orang yang bekerja di Jakarta kumpul di rumahnya masing-masing. Melepas lelah dari pekerjaannya yang jauh di Jakarta sana, mencari nafkah untuk anak dan istri.

Akhirnya, harus kuakui kawan kalau aku begitu cinta dengan Bekasi. Begitu banyak kenangan berada di sini. Lain waktu akan kuceritakan kembali kisahku tinggal di Bekasi, dan mengapa aku mencintainya. Masih banyak sebenarnya yang ingin aku ceritakan di postinganku ini. Tentang banyaknya industri, dan mal-mal berdiri. Stasiun kereta api, dan terminal Bekasi yang amburadul penangannya. Sampah yang berserakan dimana-mana. Semakin ramainya perumahan dibangun, dan semakin hebatnya Bekasi dipimpin oleh seorang pemimpin yang mau peduli dengan warganya. Bahkan bagaimana pengelola sampah bantar gebang bekasi mampu membuatnya menjadi pembangkit tenaga listrik dari limbah sampah ini.

Kapan-kapan kusambung lagi kawan, dan aku harapkan ada komentar dari siapa saja yang membaca ini. Maklumlah, tulisanku ini akan aku ikutkan dalam lomba menulis di blogger bekasi. Kalau aku yang dapat hadiahnya, akan kutraktir kau kawan!

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Tulisanku ini aku link juga di sini

Menulislah Setiap Hari dan buktikan apa yang terjadi salam blogger persahabatan Omjay Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by wijayalabs on Jan 17 2010. Filed under Artikel, Bekasi-Ku. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

22 Comments for “Kenapa Aku Cinta Bekasi?”

  1. Tweets that mention Kenapa Aku Cinta Bekasi? | bloggerbekasi.com -- Topsy.com

    [...] This post was mentioned on Twitter by bloggerbekasi, bloggerbekasi. bloggerbekasi said: [Bloggerbekasi.Com] Kenapa Aku Cinta Bekasi?: Kenapa aku Cinta bekasi? Pertanyaan itulah ya.. http://bit.ly/4T7tpC [...]

  2. cinta kampung sendiri,
    cinta Indonesia, Om :)

    [Reply]

    wijayalabs Reply:

    @syam, ya, aku cinta Indonenis tanah air beta, makasih mas syam

    salam
    Omjay

    [Reply]

  3. disanalah aku dilahirkan….

    [Reply]

    wijayalabs Reply:

    @nathalia, di sana tepat lahir beta, dibuai dibesarkan bunda.
    Jadi mbak nathalia lahirnya di beksi toh?

    salam
    Omjay

    [Reply]

    nathalia Reply:

    @wijayalabs, ya Omjay, ibu suri asli orang bekasi, Kaliabang Nangka, mungkin terkenal dgn pesantren Annur nya. saya lahir, sekolah, kerja ya di Bekasi, kecuali kuliah dan tempat kerja sekarang…hidup bekasi :)

    [Reply]

  4. Bekasi…t4 tinggalku sewaktu masih jadi seorang pengangguran…

    Salam Om Jay…

    [Reply]

    wijaya kusumah Reply:

    @budi handuk, wah pasti banyak kesan yang bisa dituliskan mas budi

    salam
    Omjay

    [Reply]

  5. dulu sering sih mas main ke bekasi di perumahan bulak kapal ,tapi npas kerja naik motor ampun deh jauh dan macetnya ,15 tahun tak nke bekasi ,sekaramg angkutan umum atu bis lancar bang ke jakartanya?

    [Reply]

    wijaya kusumah Reply:

    @andydharma, hehehe, alhamdulillah masih suka macet.

    salam
    Omjay

    [Reply]

  6. Wijaya Kusumah - Labschool Jakarta » Blog Archive » Kenapa Aku Cinta Bekasi?

    [...] di blogger bekasi. Kalau aku yang dapat hadiahnya, akan kutraktir kau kawan! Bantu aku komentar di sini ya, [...]

  7. Sayang saya sudah terlanjur cinta dengan Bintaro, Tangerang jadi belum bisa ke lain hati eh kota nih 8)

    Artikel yang menarik, om Jay :)

    [Reply]

    wijaya kusumah Reply:

    @lintang, nggak apa-apa mbak. Bintaro juga bagus kok. saya pernah ke sana. tapi macetnya itu mana tahan, hehehheheh

    salam
    Omjay

    [Reply]

  8. bekasi emang OKE omjay,(kota kelahiran harus di banggakan) biar di kata orang2 kampuang nun jaoh di mato,,qiqiq(ucapan dr tmn2 kampus dlu) tapi bekasi punya byk ciri khas,,apalgi bntr lagi bakal di bangun blitz megaplex di BCP,,yoiii tambah gaul aja nih bekasi,,,siapa dulu walikotanya babe M2,,hahaha :)

    kalo tulisannya menang,,traktir ya omjay,,

    salam knl,
    kinanthi

    [Reply]

    wijaya kusumah Reply:

    @kinanthi laras, oke, mohon doanya. Bekasi memang oye.

    salam
    Omjay

    [Reply]

  9. Aku cinta Bekasi…tempat dimana aku lahir hidup dan beraktifitas…
    tak pernah terpikir dalam diri ini tuk meninggalkan Bekasi…dengan segala kenangan hidup yang aku dapatkan dikota ini…Bekasi selalu ada dihati dan hidupku…
    sekali Bekasi…tetap Bekasi…hidup Bekasi….

    [Reply]

  10. The only thing I can do, only the top of this post go to this thing.

    [Reply]

  11. I love your web site! did you produce this your self or did you outsource it? Im in search of a blog style thats comparable so thats the only cause I’m asking. Either way maintain up the nice work I was impressed with your content really..

    [Reply]

  12. cheap laptops for college students

    Great read. I found your website from a google search, and was glad i did. The data has helped me immensely.

    [Reply]

  13. Admirable blog! I’ll likely be referencing some of this facts in my next speech. I would appreciate it in case you visited my weblog at

    [Reply]

  14. vacuum cleaners bagless

    Great read. I discovered your internet site from a google search, and was glad i did. The facts has helped me immensely.

    [Reply]

Leave a Reply

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2010 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes