Bekasi kok gini?
Bekasi-Ku Monday, February 8th, 2010 298 views
Salam,
Sebelumnya perkenalan dulu ya. Saya anggota baru di sini, gak sengaja nemu komunitas ini di ayongeblog.com dan langsung join. Saya tinggal di Bekasi.
Saya sudah tinggal di Bekasi selama 16 tahun. Kalau ditanya deskripsi saya tentang Bekasi dalam 3 kata, maka yang muncul adalah: Panas, Bau, dan Homey. Saya coba bagikan pendapat saya ya.
1. Bekasi itu panas
Saya perhatikan program penghijauan di Bekasi memang ada kemajuan, tapi tetap saja kurang. Ada banyak titik-titik ‘nganggur’ di Bekasi yang mestinya bisa ditanami pohon sehingga mengurangi kesan panas tersebut. Misalnya di sepanjang Jl. Ahmad Yani; perluasan badan jalan justru memotong pohon-pohon yang seharusnya menjadi peneduh.
Yang saya sering kagumi dari penghijauan di Bekasi adalah pohon-pohon yang ditanam di sepanjang jalan tol, terutama sekitar Bekasi Barat. Saya senang karena pertumbuhan pohon-pohon tersebut relatif tidak terganggu oleh sampah, gubuk, ataupun benda-benda lain sehingga pohon-pohon tersebut tumbuh besar dan rimbun. Setiap kali saya lewat jalan tol, saya pasti memperhatikan sisi tersebut. “Wah, sekarang sudah semakin besar ya” ^^
2. Bekasi itu bau
Ada komentar kurang ajar dari teman saya ketika saya ajak berkunjung pertama kali ke Bekasi: “Eh udah di Bekasi ya?! Pantesan bau.” Huh!
Saya gak mau banyak komentar deh soal ini karena soal sampah berkaitan dengan masalah-masalah lain yang lebih rumit. Saya merindukan suatu saat di mana Bekasi tidak lagi bau sampah
3. Bekasi itu homey
Meskipun permasalahan masih menumpuk di kota kita, tak pelak kita merasa kerasan juga tinggal di sini. Buktinya saya gak terasa udah 16 tahun di sini tapi masih betah aja.
Seiring ulang tahun Bekasi, saya menghaturkan harapan semoga kota ini menjadi semakin manusiawi untuk ditinggali dan dirindukan.
