Tidak Perlu Menunggu Sukses Bagi Seorang Pengusaha Untuk Beramal

“Tidak perlu menunggu sukses bagi seorang pengusaha untuk beramal.” Itu kalimat yang saya ingat betul dari seorang Pak Polisi, yang mewakili pribadi Kapolres Kabupaten Bekasi dalam sambutannya pada acara Konser Amal/Music for Charity yang diselenggarakan oleh JM Music School bekerja sama dengan OMS Bikers ini. Saya setuju dengan kalimat beliau, dan saya bisa langsung melihat buktinya pada sosok Pak Ruwiyono Hadi, atau yang sering akrab dipanggil dengan nama Pak Rui, teman dekat saya, pemilik sekaligus direktur sekolah musik JM Music School. Aspek yang amat patut dicontoh oleh kita dari diri beliau yang merupakan seorang wirausahawan tangguh ini adalah kepedulian sosialnya yang amat tinggi dan perhatiannya yang amat besar terhadap kaum tidak mampu.

Konser amal bertajuk “PENGGALANGAN DANA KEMANUSIAAN UNTUK ANGGUN DAN DHUAFA” ini diselenggarakan pada saat pembukaan cabang baru JM Music School yang berlokasi di sebuah ruko di bilangan Jalan Tarum Barat II Cikarang Baru. Tujuan utamanya memang untuk mengumpulkan dana bagi biaya operasi operasi Anggun Sari, seorang anak berusisa 6,5 tahun yang tinggal dengan kedua orang tuanya di Cikarang, yang memilik kelainan tidak punya anus sejak lahir. Dengan diadakannya konser, diharapkan penggalangan dana bisa lebih efektif, lewat kehadiran para undangan dan dermawan warga Cikarang Baru, yang diharapkan memberikan sumbangan dananya dalam acara ini.

Benar-benar luar biasa Pak Rui ini! Seorang seniman, seorang pengusaha yang merasa dirinya masih jauh dari kata sukses, namun memiliki keberanian dan niat yang tulus bagi penggalangan dana sosial. Satu niat yang harus didukung oleh semua pihak, yaitu kita semua.

Partner gandengan JM Music School dalam penyelenggaraan kegiatan amal ini adalah sebuah klub pengendara motor OMS Bikers, suatu hal yang tidak lumrah bagi kebanyakan orang. Hal yang meruntuhkan persepsi kita tentang perilaku negatif klub motor, atau yang sering diistilahkan secara negatif oleh kita “geng motor”, berubah menjadi rasa salut setinggi-tingginya terhadap mereka para bikers anggota klub tersebut. Bravo JM Music School dan OMS Bikers!

Acara yang semula akan dihadiri oleh Bapak Bupati Bekasi ini, namun sayang entah kenapa beliau tidak bisa hadir, dibuka secara resmi oleh Pak Emir Sadikin yang mewakili Jababeka. Dalam sambutannya, beliau menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan konser amal tersebut. Juga kehadiran Pak Kapolres Kabupaten Bekasi yang sangat diharapkan, rupanya hanya diwakili oleh stafnya (maaf, saya tidak sempat tahu nama dan juga pangkat beliau) yang tadi pertama kali ucapan dalam sambutannya saya kutip. Beliau pun menyambut baik dan mengharapkan kegiatan penggalangan dana amal seperti ini bisa lebih banyak lagi diadakan di Cikarang dan kabupaten Bekasi ini. Sedikit himbauan sekaligus sindiran dilontarkan oleh beliau:

“Seharusnya kegiatan seperti ini bisa dihadiri oleh lebih banyak lagi para pimpinan, para pejabat, para pengusaha besar, serta orang-orang berkecukupan lainnya. Untuk menggalang dana, agar dana yang terkumpul cukup, dibutuhkan jumlah orang yang banyak dan kekuatan dana yang cukup pula. Kepedulian beliau-beliau diharapkan bisa lebih dicurahkan untuk kehidupan masyarakat bawah dan segala kesulitan yang dialami saudara-saudara kita itu.”

Pak Polisi yang mewakili Kapolres Kabupaten Bekasi

Hmm…memang betul sih! Tapi barangkali beliau-beliau sedang ada urusan lain yang lebih penting.

Para undangan dan masyarakat umum yang datang ke lokasi sudah memenuhi tempat duduk yang disediakan, sementara di depan di bawah panggung Pak Eko dan Mbak Ima, pasangan emsi serasi dua generasi (he.he.he…nggak salah kan Pak Eko?) memandu acara demi acara. Terlihat sangat kompak, dengan semangatnya keduanya bisa membawa suasana selalu segar dan para hadirin dengan antusias menyaksikan pertunjukan demi pertunjukan.

Page 1 of 4 | Next page