Inovatif, jawaban tentang Khas Betawi yang semakin terpinggirkan
Kuliner Tuesday, March 8th, 2011 627 views
Print Artikel Ini
Inovatif…?
Terpikirkan di benak saya tentang inovasi yang ada di Betawi, segala hal yang ada di Betawi jauh dari kreativitas yang menghasilkan sesuatu yang inovatif, ada banyak budaya di Betawi yang bisa menjadi nilai jual yang tinggi, yaitu Seni dan Budaya serta makanan khasnya.
Ada beberapa orang Betawi yang exsist di bidang Budaya dan seni, diantaranya Datuk Ridwan Saidi (Budayawan Betawi ), H. Yoyo Muchtar (Seniman Keroncong Betawi) Sarnadi Adam (Pelukis, banyak melukis tentang Budaya Betawi )
Tentang makanan khas ?
Banyak sekali ragam makanan khas yang ada di Betawi, salah satunya Dodol Betawi.
Siapa sih yang tidak tahu tentang Dodol Betawi, dari kecil saya di cekokin Dodol, itu kata orang tua, memang iya, karna sudah menjadi suatu tradisi dan budaya.
Dodol Betawi itu kue mewah karna membuatnya dengan biaya yang mahal dan membutuhkan orang banyak, dengan hitungan waktu antara 6-8 jam dalam satu kali produksi, hasilnya… lezat, gurih serta harum aromanya, waktu itu hanya orang kaya saja yang bisa membuat kue tersebut dengan biaya sendiri, dalam satu kampung ada belasan keluarga yang membuat Dodol, karna tradisi dan Budaya, memang, pembuatan Dodol di Betawi menjadi satu tradisi kebersamaan antar keluarga, sehingga biaya tidak menjadi suatu masalah yang besar, karna gotong royong dan kebersamaannya itu.
Ada suatu kata-kata ejekan di Betawi, bagi orang yang tidak menyukai kue orang kaya tersebut, dengan istilah orang males, kenapa?, “cuma makan aja gak mau apalagi ngerjainnya”, mengapa ? karna begitu capeknya mengerjakan pembuatan Dodol.
Itu dulu, sekarang tradisi tersebut semakin terpinggirkan.
Sekarang tidak banyak orang yang membuat Dodol, bukan karna biaya, karna memang tradisi dan budayanya telah terpinggirkan.
Bagaimana seharusnya sekarang ?
Ini yang harus di pikirkan oleh orang Betawi.
Inovasi…! itu menurut saya,
Begini…,
Sekarang kita harus berinovasi agar hal tersebut tidak hilang dari kehidupan Budaya Betawi, Kalau dulu Dodol Betawi cuma sebagai makanan musiman saat lebaran saja, sekarang Dodol Betawi harus jadikan cemilan harian, Kalau dulu pemasaran Dodol Betawi cuma berdasarkan pesanan saja, bagaimana supaya pemasaran Dodol Betawi dapat merambah segala kalangan.
Impian saya,
Dodol Betawi original
Rasa original, kemasan elegan serta penyajian yang praktis pilihan tepat untuk oleh-oleh sanak keluarga serta kerabat anda.
Print Artikel Ini




