^[1]Minggu sore (7/8), dengan menumpang sepeda motor Honda Revo kesayangan, saya bersama si sulung Rizky menuju kediaman pak Saparjan, di Jl. Antilop IV Blok E.3 No.2 Perum Cikarang Baru, Kota Jababeka. Rumah pak Parjan relatif dekat dengan rumah saya di Jl.Antilop 5 yang menjadi tuan rumah pelaksanaan acara kopdar (kopi darat) ke-23 Mailing List Cikarang Baru.

Tiba di lokasi, sudah terlihat beberapa anggota milis sudah siap di lokasi. Ada Pak Yani Pitono, Pak Wawan, Pak Firman Alamsyah, Pak Faisal, Pak Afrizal, Pak Eko Eshape, Pak Gunawan. Pak Hengki dan tentu sang tuan rumah Pak Saparjan yang menyambut kedatangan kami semua dengan hangat. Rizky dan beberapa teman-teman ciliknya langsung tenggelam dalam keasyikan bermain game di Ipad-2 Pak Eko.

Tak lama kemudian menyusul datang Pak Nasrullah, Pak Ipung, Pak Syamsuddin, Pak Zaenal, Pak Ceppi, Pak Bandhi, Pak Ruwi, Pak Ari Sarsono dan Pak David. 3 orang anggota CBC (Cikarang Baru Cycling) ^[2] klub bersepeda Cikarang Baru yaitu pak Rivaldi, pak Didit dan pak Imam ikut meramaikan suasana. Jersey (baju khusus pengendara sepeda) dengan beragam nama sponsor tertera jelas masih mereka kenakan dan tinggal memakai sarung.

“Hahaha…ini yang datang Dia Lagi, Dia Lagi nih…” seloroh Mas Eko yang disambut tawa hadirin yang hadir. Mas Eko Eshape ^[3]yang kini berdomisili di Cawang (pernah menjadi blogger sehidup se-cikarang dengan saya saat menghadiri acara blogger di Jakarta dan sudah pindah dari Cikarang Baru tahun lalu) tetap memiliki keterikatan batin yang erat dengan warga mailing list yang hangat ini.

“Iya pak, mailing list Cikarang Baru ini ibarat “Holding Company”-nya, dengan “anak-anak perusahaan” seperti Cimart (komunitas usaha bersama), Blogger Cikarang ^[4], Citography ^[5] (komunitas fotografer), dan CBC. Hampir semua orangnya, ya..itu..itu juga,” timpal Pak Firman sambil tersenyum.

^[6]Acara dimulai oleh pembukaan oleh Pak Yani Pitono kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Tuan Rumah Pak Saparjan. Pada kesempatan berikutnya, Pak Afrizal, owner www.bajupoeti.com bertindak sebagai pembawa materi Tausyiah untuk menanti waktu berbuka.

^[7]

Dengan gayanya yang memikat, pak Afrizal memberikan materi ceramah yang inspiratif. Beliau mengungkapkan segala hal yang kita lakukan biasanya dimulai dengan niat dan impian. Tidak cukup hanya disitu, Ikhtiar atau usaha yang dilakukan dengan penuh keseriusan dan kerja keras akan menjadi kunci kesuksesan seraya berdoa sepenuh hati kepada sang Maha Pencipta agar apa yang diimpikan bisa tercapai.

Saat berbuka puasa, hidangan kolak pisang menyegarkan tenggorokan kami. Setelah itu kami berbondong-bondong menuju Mushalla yang terletak dibelakang rumah pak Saparjan untuk menunaikan sholat Maghrib secara berjamaah.

Page 1 of 2 | Next page ^[8]