Ngapain ke Jakarta kalo’ disini bisa?!

Posted by dian amami Artikel Thursday, January 5th, 2012   115 views  Print Artikel Ini

Sudah jadi tradisi tahunan di saat lepas lebaran, ratusan, bahkan ribuan pendatang baru berbondong-bondong membanjiri kota Jakarta, yang jika di sederhanakan, semua memiliki tujuan yang serupa yaitu mengadu nasib di kota Jakarta!

Tahun ini saya diberi kesempatan mengunjungi kampung halaman orang tua yang berada di propinsi Lampung, tepatnya desa Krui, Lampung Barat. Dibutuhkan waktu hampir 20 jam untuk mencapai kampung kami ini. Empat hari berada di desa ini, cukup memberi arti bagi kami yang sudah hampir 5 tahun tidak berkunjung. Hijau, subur makmur, adem, tenterem, kesan itu yang langsung muncul ketika menginjakkan kaki di desa ini. Hasil alam perkebunan dan sawah sangat mudah di jumpai sepanjang perjalan menuju rumah kami.

Dan tidak meleset rupanya, karena setelah berbincang-bincang dengan family disini, ternyata begitu mudah mendapatkan rupiah jika kita mau berkeringat sedikit. bagaimana tidak, hanya dengan manjadi pengepul hasil alam selama beberapa jam, family saya ini mampu mendapatkan uang 30 s/d 40ribuan. itupun tidak perlu menghabiskan waktu di kebun seharian, masih ada sisa waktu beberapa jam di sore hari menikmati kopi panas ditemani gorengan ubi atau pisang setelah melakukan pekerjaan sebagai pengepul, hebat bukan?

Lalu apa yang bisa di lakukan di Jakarta ini untuk mendapatkan uang sebesar itu? banyak memang, tetapi harus dicari dengan susah payah menempuh perjalanan yang panjang akibat macet, berpeluh keringat karena berebut tempat dalam kotak besi yang di sebut dengan buskota. Sikut lawan, himpit teman agar bisa mendapat tempat di hati sang bos, atau bahkan harus bertranformasi menjadi ‘sesuatu’ yang menyalahi kodrat alam agar bisa mendapat sedikit perhatian dimata pemirsa jalanan. pufff…..

Berharap bisa menikmati secangkir kopi panas di sore hari depan teras bersama anak dan istri? jangan mimpi! Bisa tiba di rumah sebelum jam 9 malam saja sudah syukur! Lalu kalau hanya dengan sedikit usaha bisa dinikmati dengan indah di kampung halaman, ngapain capek-capek mengadu nasib di Jakarta?!

Ayo mulai kampanyekan slogan: “Kalau di sini aja bisa, ngapain harus ke Jakarta?!”. Mulai saat ini hidupkan kampung halaman masing-masing dengan berbagai aktifitas kehidupan, banyak peluang yang sebetulnya bisa di kerjakan di kampung sendiri, namun sayang tenggelam oleh mimpi-mimpi semu indahnya kota Jakarta. Jakarta udah sumpek bung!