Home » Bekasi-Ku » PUISI BEKASI YANG HILANG

PUISI BEKASI YANG HILANG

BEKASI YANG HILANG

The Lost of Bekasi

 

Berkat rahmat Ilahi 68 tahun kita merdeka

Penuh syukuri genap 62 tahun Bekasi ada

Usia di atas setengah abad yang penuh jejak sejarah

Saatnya tiap insan tafakkur memandang penuh hikmah

 

Ada apa dengan Bekasi ???

Siapakah Bekasiku ??? Dimanakah lagi Bekasi ???

Yang dulu tempat tulang-tulang berserakan di antara Karawang Bekasi

Yang dulu para pejuang berkorban demi kemerdekaan sejati

Yang dulu tanahnya subur bagai Melati di tapal batas Bekasi

Yang dulunya subur gemah ripah hamparan lumbung padi

Dimana Bekasi yang sejati itu

Mana lagi Bekasi yang hakiki

 

 

Katanya Bekasi makin hebat

Katanya Bekasi bangga karena industri

Hutan-hutan pabrik, mall, perkantoran mewah bertebaran

Berhamparan rumah-rumah megah, mobil bermerek dan barang duniawi

Berhamburan insan dari mancanegara dan seluruh nusantara

Seliweran para penguasa dan elit berdasi

Potret kampung global jadi banyak kawasan

Lebih dari dua tiga tahun industrialisasi mewabah Bekasi

Dan, masih akan terus ada hingga kini

Industri mestinya jadi berkah, bukan musibah

Industri harusnya jadi maslahah, bukan laknah

 

Mengapa harus ada Ruyati wanita Bekasi yang dipancung di Arab Saudi

Mengapa masih ada kelaparan dan sengsara di Bekasi

Mengapa masih bertebar fakir miskin di tengah industri

Mengapa rakyat pengangguran bertebar di sana sini

Mengapa rakyatnya compang camping mengemis

Mengapa rakyatnya jadi terpecah dan tercerai berai

Mengapa tanah jadi tandus, kering dan tergusur

Mengapa otonomi jadi penuh budaya korupsi

Mengapa suap menyuap jadi budaya demokrasi

Mengapa demokrasi tanpa visi dan misi

Mengapa yang jadi pemimpin cuma karna komisi

Mengapa pemimpin dangkal akal sehat dan nurani

Mengapa para pemimpin tak cukup melayani

Mengapa persekongkolan jahat jadi kolusi

Mengapa tanah dan bumi Bekasi tak lagi dimiliki

Mengapa Bekasi jadi sumber koloni dan kapitalisasi

Mengapa dan mengapa jadi begini ????

 

 

Kemakmuran cuma buat para tuan tanah

Kejayaan hanya buat rentenir, lintah darat dan calo tanah

Kesejahteraan hanya buat pemilik modal

Senyuman cuma buat para dewan yang terus berpesta

Bahagia hanya bagi elit kuasa, Bupati, Wakil Bupati, Birokrasi, Pengusaha…

Keadilan berpihak pada pembesar dan penguasa

Tegaknya hukum cuma buat yang miskin dan papa

Rasa aman hanya bagi yang membayar buat aparat

Harapan hidup gelimang harta hanya bagi yang kaya

 

 

Oh..Bekasiku yang hilang

Tiap jengkal tanahnya tak lagi dimiliki rakyatnya

Tiap tetes airnya tak lagi bisa diminum rakyatnya

Tiap udara bersihnya tak lagi dihirup rakyatnya

Tiap jalan setapak tak lai bisa dipijak rakyatnya

Tiap kekayaan tanahnya tak lagi ada

Tiap jengkal pertanian dan kebunnya sirna

Tiap tradisi dan budaya tak lagi berjaya

Tiap hak dan milik rakyatnya tergerus ambisi kuasa

Tiap senyum dan harapan terkikis keserakahan dan angkara murka

 

 

Oh..Bekasiku yang hilang

Sampai kapan kiamat melanda tanah leluhur para pejuang

Andai Sang Pejuang Kyai Noer Alie bangkit dan menatap

Andai Kyai Makmun Nawawi kembali hadir

Andai para syuhada kembali menjadi saksi

Andai tulang berserakan kembali hidup menyatu

Mereka kan menangis, pilu dan merana…

Mereka kan murka, merah padam dan mengutuk

Karena Bekasi tlah hilang yang bukan Bekasi lagi

Bukan Bekasi yang dicita dan diperjuangkan

Bukan Bekasi yang dikenal dan dikenang

Dengan darah dan nyawa, air mata, jiwa dan raga mereka korbankan

Haruskah revolusi kembali bergelora

Haruskan teriak Merdeka atau Mati bergema lagi

Haruskah Takbir Allohu Akbar komando gerakan perang lagi

Haruskah Bekasi kembali jadi lautan api ????

 

Siapa berani bilang bertanggung jawab

Siapa berani lantang wujudkan perubahan

Siapa ke depan bicara benar dan kejujuran

Siapa cepat hadirkan keadilan dan kemakmuran

Siapa bersama wujudkan kebahagiaan sejati

Bukan kemajuan semu dan palsu

Bukan kemakmuran iklan dan angka-angka

Bukan tebar pesona dan seremoni para pemimpin

Bukan kekayaan buat segolongan dan kelompok

Bukan semata maju bagi partai, saudara, atau kerabat

Bagaimana setiap, setiap orang, setiap warga bisa

Bisa makmur, adil, sehat, cerdas dan sejahtera

 

Wahai para pemimpin

Haruskan Bekasi terus dicuri, dirampok dan diperkosa…

Bukan rakyat dituding berlumur dosa dan terus menjadi beban

Wahai para pemimpin

Sampai kapan terus menumpuk harta dan mendzalimi

Sampai kapan menjadi antek penjajah khianati rakyat

Sampai kapan perbudak rakyat dan jadi kacung pemilik modal

Wahai para penguasa

Jangan biarkan rakyat terus menangis, menjerit dan sekarat..

Wahai para dewan yang terhormat

Jangan biarkan keserakahan dan kerakusan terus merasuki

Wahai para pengusaha yang makin kaya

Jangan biarkan pekerja dan buruh tanpa masa depan

Wahai para pemuka agama

Tegakkan kebenaran dan keadilan sekarang juga

Wahai para pendekar

Bersatulah menangkan perubahan demi wibawa rakyat

Wahai para guru dan pendidik

Bukakan kecerdesan rakyat untuk bergerak demi perubahan

Wahai para semua rakyat

Bersama semua dan setiap rakyat gelorakan perubahan

Sekarang, saat ini atau tidak sama sekali

Jika perlu demi martabat, kemuliaan dann harga diri

 

Kembalikan Bekasiku..

Bekasi kita semua

Kembalikan budayaku

Kembalikan cita-cita pejuang dan syuhada

Kembalikan kemakmuran bagi setiap, tiap orang per orang

Kembalikan tiap jengkal tanah, tiap tetes air

Kembalikan kekayaan di dalamnya bagi rakyat

Kembalikan secercah harapan bagi generasi Bekasi

Kembalikan masa depan dan harapan bagi setiap warga

Kembalikan Bekasi miliki kita semua

Bukan milik dia, mereka, golongan dan kelompok

Kembalikan kemerdekaan sejati…

Kembalikan Bekasi yang hilang…

 

 

 

Inspirasi di hari jadi 62 Bekasi dan 68 Kemerdekaan RI

Cibarusah, 15 Agustus 2012

 

 

 

 

Munawar Fuad Noeh

www.munawarfuad.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by on Aug 16 2012. Filed under Bekasi-Ku. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

2 Comments for “PUISI BEKASI YANG HILANG”

  1. komar ibnu mikam

    Wahai para pendekar

    Bersatulah menangkan perubahan demi wibawa rakyat
    …Mantaaaf kang!

    [Reply]

  2. puisi yang sanagt luar biasa membuatku terharu membacanya, yaaaa… begitulah nasib negara kita entah bagaimana masa depan kita, semoga Alllah memberikan kekutan kepada kita

    [Reply]

Leave a Reply

Bergabunglah dengan lebih dari 2097 blogger. Jumlah inipun masih akan terus bertambah jadi jangan menunggu menjadi orang yang terakhir bergabung dengan kami.

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara

Sponsor



Bergabung dengan Milis Blogger Bekasi

Banner Komunitas

Komunitas Blogger Bekasi

Copykan Kode dibawah ini ke Blog/Website Anda!

© 2012 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in - Designed by Gabfire Themes