Mau Jadi Walikota Bekasi? Bersihkan Sungai Dulu Dong
Bekasi-Ku Saturday, December 8th, 2012 116 views
Hajatan pilkada Walikota Bekasi 2012 sudah digelar. Kampanye sudah dilakukan oleh 5 pasang calon walikota dan wakil walikota. Sejuta janji diumbar agar mendapat perhatian masyarakat dan calon pemilih. Ibarat bait lagu yang biasa dibawakan Pance Pondaag “manis di bibir memutar kata, … siapa terlena pastinya terpana, bujuknya rayunya suaranya, yang meminta simpati dan harapan”.
Tapi hati-hati, salah memilih bisa fatal akibatnya. Bukan kemajuan untuk lima tahun ke depan, tapi justru malu yang didapat. Contoh aktual adalah perilaku Bupati Garut Aceng Fikri, yang karena tidak dapat mengontrol perilaku ke-acengannya membuat masyarakat Garut malu karena diolok-olok di media. Saking malunya, seorang teman saya asal Garut untuk sementara tidak mau mengaku sebagai warga Garut. “untuk sementara tiarap terlebih dahulu, daripada diolok-olok gara-gara Aceng. Si Aceng yang berbuat salah, masa warga yang mesti kena getahnya”, begitu alasannya.
Nah bicara calon yang tepat, pasti banyak kriterianya. Anda bisa browsing di internet mengenai kriteria-kriteria yang pas untuk calon pemimpin, utamanya kota Bekasi. Kalau saya sederhana saja, saya akan pilih calon walikota dan wakil walikota yang mau bersih-bersih sungai. Kenapa mesti bersih-bersih sungai? Jawabannya sederhana juga, karena kalau sungai bersih, arus air akan lancar. Ujung-ujungnya tentu saja dapat mencegah terjadinya banjir dan mengurangi sumber penyakit.
Dari pantauan singkat saya ketika mudik ke kota Bekasi beberapa waktu lalu, banyak sungai di Bekasi yang terlihat kotor dan gundukan sampah di tengah sungai, mirip pulau. Salah satunya adalah sungai di samping perumahan Taman Persada Kemala Jaka Sempurna, Bekasi Barat. Lihat saja foto pada postingan ini bagaimana sampah menggunduk di tengah sungai seperti sebuah pulau.
Walikota sekarang mungkin terlalu sibuk sehingga tidak peduli dengan gundukan sampah/tanah di tengah sungai. Begitu pun calon walikota/wakil walikota lainnya, sibuk dengan strategi untuk bisa mengalahkan calon-calon lainnya. Urusan sungai penuh dengan sampai mungkin hanya urusan kecil yang mesti dikerjakan oleh warganya sendiri. Tapi kalau urusan kecil saja tidak tertangani bagaimana dengan urusan yang lebih besar?
Jadi mumpung masih ada beberapa hari tersisa sebelum hari pencoblosan, ayo masing-masing calon walikota/wakil walikota tunjukkan karya nyata yang sederhana saja, seperti bersih-bersih sungai. Biar kampanyenya gak cuma dibilang manis di bibir saja.
Salam Pikada OOT dari Kampung China


Salam yang mau menjalankan Pilkada OOT dari Bekasi, Mas… hehehe
[Reply]
Aris Heru Utomo Reply:
December 11th, 2012 at 12:17 PM
@Irfan, salam kembali, semoga pilkada OOT berkah
[Reply]
Wah, top nih jauh2 dari china masih menyempatkan diri photo-photo sungai-nya:-)
salam OOT
[Reply]
Aris Heru Utomo Reply:
December 11th, 2012 at 12:18 PM
@yulyanto, dua kali dua sama dengan empat, sempat tidak sempat foto-foto dulu dong, masa narsis diri doang yang disempatkan.
Salam OOT
[Reply]
Kebersihan menjadi harapan kita bersama, saya dan Pak Rahmat berkomitmen untuk menjadikan bekasi sebagai Green City..
Kampanye Cinta Lingkungan sudah kami lakukan di beberapa daerah, tentunya informasi ini akan menjadi evaluasi kedepan bagi saya untuk mewujudkan Bekasi Maju, Sejahtera dan Ikhsan..
[Reply]
Aris Heru Utomo Reply:
December 11th, 2012 at 4:23 PM
@Ahmad Syaikhu, mantab Pak Ustad. Senang saya mendengarnya. Semoga komitmennya bisa dilaksanakan dan Bekasi menjadi lebih maju, sejahtera dan ikhsan.
[Reply]
Assalamualaikum Pak Ustadz,
Wah, senang sekali dibeblog kehadiran salah satu kandidat calon wakil walikota Bekasi, semoga bisa menambah motivasi teman-teman semua agar lebih bergairah lagi untuk melakukan citizen journalism di komunitas online ini, kalo perlu pak ustadz juga bisa ikutan lomba laporan pilkada untuk meramaikan lomba citizen journalism yang baru-baru ini diselenggarakanoleh beblog
atau barangkali mau kasih sponsorship sekalian buat pemenang lomba tersebut, he…he…
Semoga jika terpilih nanti, pak ustadz bisa merealisasikan harapan warga Kota Bekasi
Wassalam
Yulyanto
[Reply]
Sebagai warga Bekasi yang berasal dari Garut, Saya siap coblos calon yang ngga hanya manis di mulut saja…
lebih baik yang menunjukkan karya nyatanya..
Btw, Pak AHU. Saya ngga malu mengakui lahir dan dibesarkan di Garut, tidak seperti teman Anda. Malah menambah kecintaan Saya untuk ikut membenahi, melakukan kontrol sosial, **jadirindukampunghalaman**
Tindakan Aceng Fikri adalah fakta yang sudah terjadi, karena (mungkin) masyarakat Garut kurang kritis dalam memilih pemimpinnya.
Semoga dengan tulisan dan komen di sini sesuai dengan semangat yang disampaikan dan menjadi harapan dari semua warga Bekasi.
[Reply]
@Irfan_zj Reply:
December 11th, 2012 at 11:15 PM
@enjang, Kang Aceng.. Eh, Kang Enjang.. hahaha… Kok jadi bicarain Garut? Saya bangga punya teman-teman dai garut seperti Kang Enjang… Ayo, kita majukan Bekasi…
[Reply]