Posted by amriltg
Cerita Pendek
Friday, July 2nd, 2010
Ia, lelaki yang berdiri pada petang temaram selalu membasuh setiap waktu yang berlalu bergegas dengan rindu yang basah pada perempuan kilau rembulan, jauh disana. Ditorehkannya noktah-noktah kangen itu pada setiap tepian senja yang jatuh, setiap hari, dengan sebuah harapan sederhana : agar senja yang membawa lengket rindunya tadi akan menyapa rembulan yang sebentar lagi akan [...]
Posted by amriltg
Cerita Pendek, Fiksi
Thursday, June 24th, 2010
Catatan Pengantar: Dua tahun lalu, saya pernah menulis ide cerita untuk skenario Sinetron Televisi bernuansa islami, Maha Kasih 2 berjudul “Kisah Seorang Penyiar dan Gadis Patah Hati”. Sinetron tersebut kemudian ditayangkan di RCTI pada tanggal 17 Maret 2007 dibintangi oleh Ihsan Idol, Chacha Frederica dan Lucky Alamsyah. Saya mencoba mengadaptasi ulang ide cerita tersebut lalu [...]
Posted by ilhammi gani
Cerita Pendek, Fiksi
Tuesday, June 22nd, 2010
saluang - Dendang malapeh anak Sungguh…. Saya tak habis mengerti, dari mana kisah bermula ketika pada akhirnya ‘Orang Minang ‘ justru disebut sebagai ‘Orang Padang’…? berbilang masa, kerancuan itu mengalir begitu saja… sepertinya… kita anak negeri penghuni Ranah Minang sendiri… tenang-tenang saja .. sepertinya pula… kita Orang Minang sudah membenarkan begitu saja ketika kita yang [...]
Posted by amriltg
Cerita Pendek, Fiksi
Friday, June 4th, 2010
Hai Perempuan Bermahligai Rembulan, Apa kabarmu? Cuaca di awal bulan Oktober ini sungguh sangat tak terduga. Seharusnya–menurut ramalan meteorologi– hujan akan turun membasahi bumi, dan awal bencana banjir akan tiba. Tapi ternyata tidak. Mentari masih bersinar cerah, tak ada satupun mendung kelam menggelayut di langit. “Ini efek pemanasan global,” begitu katamu. Selalu, seperti berapologi sekaligus [...]
Posted by amriltg
Cerita Pendek, Fiksi
Saturday, May 22nd, 2010
Pengantar: Cerpen ini pernah dimuat di Harian Fajar Makassar tahun 1995 (saya lupa tanggalnya kapan karena arsip klipping saya hanyut dibawa banjir tahun 1998). Untunglah masih menyimpan file arsipnya di Makassar dan meminta orang tua saya mengirimkannya ke rumah. Saya ingin membaginya kembali disini. —— Sang Bidadari. Begitu selalu saya memanggilnya. Teramat sering malah. Mungkin, [...]
Posted by alireza
Cerita Pendek, Fiksi
Wednesday, May 19th, 2010
oleh Ali Reza John Cotton mengisap rokoknya dalam-dalam lalu menahannya beberapa lama sebelum menghembuskannya. Ia mencoba mendengarkan suara burung-burung kecil di taman mininya, seekor kucing gemuk di bawah kursi menunggu makanan darinya. Matanya menangkap bayang-bayang masa lalu ketika ia masih mengingat Sam. Enam bulan lalu sejak pertemuan pertama mereka ketika berjabatan tangan, sebuah sentuhan awal [...]
Posted by amriltg
Cerita Pendek, Fiksi
Wednesday, May 19th, 2010
Rintik gerimis senja selalu membawa lamunanku padamu. Ketika irisan-irisan air itu jatuh dari langit, kau akan senantiasa memandangnya takjub dari balik buram kaca jendela. Menikmatinya. Meresapinya. Tak berkedip. “Menikmati gerimis senja pada latar senja yang luruh menjelang malam bagai membaca puisimu yang indah dengan pelan dan bibir bergetar. Rasanya melayang. Seperti kupu-kupu bersayap elok yang [...]
Posted by Afia Lindra
Cerita Pendek
Thursday, May 13th, 2010
Di penghujung tahun lalu. Aku begitu gelisah dengan pekerjaan baruku, lingkungan baru juga teman-teman baru. Rasanya pada saat bersamaan banyak sekali hal yang harus aku pelajari yang membuat isi kepalaku semakin cepat terasa lelah. Suatu siang, saat jam istirahat. Tiba-tiba ponselku berbunyi , aku tidak mengenal nomor yang tertera, tapi kucoba menerimanya . Suara seorang [...]
Komentar Terbaru