10 menit 43 detik
Puisi Wednesday, March 14th, 2012 641 views Print Artikel IniTak lama aku memandangmu,…
Hanya dari sekumandang isya hingga iqomahnya
Memaknai tatapan dari sudut yang kusebut kekaguman
Selendang merah jambu yang kau kenakan,
menutupi aura lelah penantianku.
Ya,…aku jatuh hati pada caramu menatapku
Tatapan yang hanya ada pada bunga yg jatuh pada belaian embun
Harusnya aku menahanmu disudut itu lebih dari jengah waktu
Sudut dimana kau tak dapat berucap,
” aku harus pergi “
Untuk datangmu menemui mimpiku
untuk senyum yang kau lepas tuk dahagaku
10 menit 43 detik itu,
disudut kedai teh di kota suci arafah
” Aku mencintaimu,sungguh…”
*Image from google*
Kereen…narasi puisinya begitu menyentuh
@Amril Taufik Gobel, trima kasih mas amril…
Aku suka pada bagian ini :
Ya,…aku jatuh hati pada caramu menatapku
Tatapan yang hanya ada pada bunga yg jatuh pada belaian embun
Harusnya aku menahanmu disudut itu lebih dari jengah waktu
Sudut dimana kau tak dapat berucap,
” aku harus pergi “
Mau tak tulis di FB ah
Boleh ya mbak…
Salam sehati.
@eko sutrisno hp, hehe…tentu saja boleh mas eko
trima kasih apresiasinya…. ^^
puisinya top….
sedikit tertohok