Kesalahpahaman Kata Anarkis/Anarkisme
Intermezzo Friday, February 15th, 2013 957 views Print Artikel IniSering dengar kalimat ini “Massa yang anarkis merusak bangunan dan kendaraan” atau “tawuran antar pelajar adalah perbuatan anarkis” atau “ water cannon aparat berhasil menghalau pendemo yang anarkis” di media atau percakapan sehari-hari?. Atau membacanya dalam tulisan seperti ini.
Sadarkah, bahwa kalimat tersebut menggiring pemahaman pendengar atau pembaca dalam memahami kata anarkis sebagai kekerasan, kebrutalan, liar, lepas kendali atau chaos. Padahal tahukah bahwa anarkisme/anarkis bukan lah sesuatu yang pasti berhubungan dengan yang namanya kekerasan?. Lalu apakah anarki itu sebenarnya?.
Kata anarki sebenarnya berasal dari bahasa Yunani kuno yakni anarchos/anarchein. Kata tersebut kurang lebih memiliki arti kekosongan pemimpin, tidak adanya pemimpin dan tidak adanya pemerintahan. Kata ini pertama kali digunakan oleh Pierre Joseph Proudhon. Sedangkan anarkisme adalah sebuah ideologi yang bertujuan menolak otoritas penuh yang mengatur masyarakat dan negara adalah yang mengatur rakyatnya. Mengapa begitu?, karena kaum anarkis mempercayai bahwa pada dasarnya manusia memiliki sifat dasar alamiah untuk hidup bekerja sama antar individu sedangkan negara dan berbagai aturannya membelenggu masayarakat. Kaum anarkis juga percaya bahwa pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat untuk dapat mengatur hidupnya sendiri. Namun, seringkali para anarkis menggunakan tindak kekerasan dalam mencapai tujuannya seperti pada revolusi perancis.
Jadi, sebenarnya anarkis tidak bisa disamakan dengan konsep maupun pengertian tindakan kriminal, kekerasan atau kebrutalan. Karena, belum tentu orang yang bertindak kriminal, tawuran dan melakukan tindak kekerasan lain memiliki motif yang sejalan dengan apa yang dimiliki kaum anarkis.
Itulah sedikit Informasi tentang anarkisme dan anarkis. Semoga dapat menambah pengetahuan kita dan tidak salah mengartikan maupun menggunakan kata arakis/anarkisme. Semoga bermanfaat.
Tulisan ini hasil baca-baca situs berikut:
- http://www.goodreads.com/book/show/1339037.Anarkisme
-http://id.wikipedia.org/wiki/Anarkisme
-http://ilmu.filsafat.ugm.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=250:anarkisme-cegah-tirani-negara&catid=68:pemikiran
Print Artikel Ini
terimakasih mas info tentang penggunaan kata anarkis. baru paham hehe
Informasi yang sangat bagus, “memang benar belum tentu orang yang bertindak kriminal, tawuran dan melakukan tindak kekerasan lain memiliki motif yang sejalan dengan apa yang dimiliki kaum anarkis”. Semua kembali kepada niat,motivasi pelaku, namun lebih bijaknya niat yang baik disampaikan dengan cara/media yang baik pula…salam damai dan persahabatan
nice info gan
@Outbound malang, setuju mas, sesuatu yang baik klo cara penyampaiannya kurang baik malah bisa jd buruk..
@cinta2maret, sama samaa..
@agen jelly gamat jakarta pusat, makasi gan
@Muklis Purwanto, sama sama mas, sukses juga
baru tau saya mas…nice info sangat bermanfaat
kunjungi blog kami gan
Iya ! itulah orang Indonesia, yang selalu mengutamakan otot dan tidak dengan OTAK !