Home » Laporan Warga » English Please

English Please

How do you do?

Itulah sepenggal kalimat yang sering saya dengarkan pada saat saya duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Bekasi Jaya Indah II hingga saya SMA dan masa perkuliahan saya. Judul tulisan ini sengaja saya gunakan kalimat berbahasa Inggris karena betapa pentingnya bahasa Internasional ini untuk kedepannya nanti. Percakapan dengan menggunakan bahasa Inggris itu memang sangat menarik, saya pun suka bahasa Inggris namun jika saya melakukan dialog dengan memakai bahasa Internasional ini sudah cukup tidak sempurna, hal ini di akibatkan karena saya memang mengerti arti dari percakapan tersebut namun untuk membalasnya masih kurang mampu. Bagaimana bisa? yah, selama ini saya selalu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, ini yang membuat saya tidak begitu lancar dengan bahasa Inggris. Salah satu cara tercepat bila kita ingin menguasai bahasa Inggris adalah selalu membiasakan berkomunikasi dengan bahasa Inggris itu sendiri, tidak sulit kok, meskipun kita salah mengungkapkan kalimat, lawan bicara kita tidak akan mengejek kita, mungkin akan membantu kita untuk menyempurnakan kesalahan-kesalahan dalam pengucapan kosa kata berbahasa Inggris.

Beberapa hari yang lalu, setelah saya mengikuti sebuah acara ASEAN Blogger Community di kantor PUSDIKLAT KEMENLU, saya pulang menuju Bekasi bersama 2 Srikandi BloggerBekasi dot com, yaitu @Mirasahid dan @IrmairmaSenja, mereka memiliki posisi yang sangat penting dalam ranah Blogger Tanah Air, selama perjalanan pulang, saya diajak untuk membiasakan diri untuk selalu berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris. Dalam sebuah kendaraan yang saya tumpangi, kami bertiga melakukan percakapan-percakapan dalam bentuk Bahasa Inggris yang sangat menyenangkan. Saya akui, saya memang sangat minim dalam berbahasa inggris tapi hal itu tidak menyurutkan saya untuk terus belajar untuk melancarkan bahasa Internasional tersebut.

Blogger Bekasi dalam acara ASEAN Blogger Community.
*Kiri, Pak Rawi, Mas Wisnu, Mbak Mira, Teh Irma, Saya & Pak Dian Kelana

Ketika kantor saya kedatangan 2 orang tamu wanita, salah satunya adalah founder World Muslimah Beauty yang bernama Eka Shanty beserta temannya yang berasal dari Pakistan mengungkapkan:

Di Indonesia masyarakatnya sangat pintar dalam menyanyikan lagu berbahasa Inggris, namun tidak semuanya dapat menggunakan bahasa Inggris tersebut dalam sebuah komunikasi, kebanyakan dari mereka sangat tidak percaya diri dalam melakukannya. Padahal bahasa inggris itu sangat mudah sekali!!!

Eka Shanty juga mengatakan bahwasannya belajar berbahasa inggris bisa kita lakukan dengan banyak mendengarkan lagu berbahasa Inggris, kemudian artikan. Menurutnya pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia lumayan ribet tapi sangat bagus, jika kita masuk dalam sebuah toko yang terletak di dalam negara Amerika, hal yang dilakukan oleh orang Indonesia pasti sangatlah ribet dalam metode pengucapannya, mungkin ini membuat si penjaga toko tersebut tertidur karena tidak langsung pada titik point yang dituju. Contoh nya,

Indonesia >> i want to buy one cigarette… bla bla bla

Negara Asing selain Indonesia >>> One Cigarette please << si penjaga toko langsung pergi mengambilkan pesanan

Saya pun tersenyum mendengarnya sambil berpikir dan membayangkan kembali pada saat saya belajar bahasa Inggris di bangku pendidikan dahulu. Memang benar metode yang diajarkan sangatlah ribet, ada banyak rumus-rumus yang mesti di pahami layaknya sedang belajar matematika, seperti rumus past future tense dan masih banyak lagi. Sehingga hal itu yang menyebabkan saya malas jika ada pelajaran berbahasa Inggris.

Ternyata ada salah seorang guru yang metode pembelajarannya saya nilai lain daripada yang lain, hal ini saya alami ketika saya masih duduk di bangku kelas 1 SLTA. Setiap kali belajar hanya menterjemahkan paragraf - paragraf dalam bentuk bahasa inggris menjadi bahasa Indonesia, menurut saya menterjemahkan termasuk cara mudah untuk menghapal dari kata perkata bahasa Inggris, beliau adalah Marjohan Usman, guru terbaik se Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari KEMENDIKNAS, beliau juga seorang penulis Novel berbahasa Inggris dan Prancis, hingga sekarang masih aktif dalam menulis blog.

Pentingkah Bahasa Ingris?

Penting atau tidaknya akan terjawab jika Anda pernah mengikuti Seminar-Seminar yang bertemakan ASEAN yang diselenggarakan oleh ASEAN Blogger Community. Tidak hanya mengikutinya saja, tetapi cobalah baca tulisan-tulisan yang bertemakan tentang ASEAN, disanalah isu - isu ASEAN akan dibahas dan kita mulai mengetahui seberapa pentingnya bahasa Inggris dalam berkomunikasi kedepannya nanti.

Pelatihan Blog Berbahasa Inggris?

Setelah mengikuti kegiatan Halal bi halal Blogger Reporter dan Indosat kemarin, Saya pulang menuju Bekasi bersama 2 orang pejabat penting di struktur komunitas Asean Blogger, yaitu @Ajengkol dan @Sheed Bientang. Percakapan demi percakapan terjadi dalam sebuah taksi yang kami tumpangi. Dan Ide pun keluar dari salah seorang aktifis ASEAN Blogger, ide tersebut adalah akan segera diadakannya blogshop dengan tema menulis blog dengan bahasa Inggris dan mungkin akan di dukung juga oleh Kompasiana. Saya rasa dengan adanya pelatihan seperti ini sangatlah bagus, secara zaman sudah semakin “GILA“. Tapi saya tidak tahu blogshop ini akan diselenggarakan oleh pihak BloggerBekasi dot com atau ASEAN Blogger Community ?

Bayangkan jika anda yang memiliki bisnis sampingan melahap rupiah dengan menggunakan Blog dan kemudian menuliskannya dengan menggunakan bahasa Inggris, mungkin kran rezeki Anda bukan hanya dari dalam negeri saja tapi yang diluar negeri sana akan lari ke blog anda, market yang sangat bagus kan??

Soooo… English Please :) heehehe…

Print Artikel Ini Print Artikel Ini

Posted by on Sep 4 2013. Filed under Laporan Warga. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

4 Comments for “English Please”

  1. It’s very amazing article Mr.Ilham. I like it and keep it up !

  2. memang susah klau ga bisa bahasa inggris

  3. Wisata Pulau Tidung

    Belajar bahasa itu harus banyak menghapal.

  4. Dear Ilham,..I was reminded again on the way home that afternoon, to say one sentence only need ten minutes thinking … #ngakakkk

    dan tambahan hemmm,…eenggg…eh salah di antara belepotannya obrolan kita saat itu yak :) ))

Leave a Reply

Login

Login Anggota
Lost Password?

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara

Banner Komunitas


Copykan Kode dibawah ini ke Blog/Website Anda!

© 2013 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in - Designed by Gabfire Themes