Home » Film » Expendables : SERU dan (terlalu) SADIS

Expendables : SERU dan (terlalu) SADIS

Siapa tak kenal Statham? Biarpun sendirian, dia mampu mengalahkan satu bataliyon jagoan pilihan. Gerakannya cepat dan akurat, langsung mematikan. Pukulan maupun tendangannya bikin penggemarnya selalu terkesima. Diapun lulus sebagai seleb papan atas dalam hal adu jotos.

Demikian Statham demikian juga Rambo Stallone. Siapa sih yang meragukan kemampuan Rambo? Hanya bersenjatakan pisau saja sudah bisa menghabisi begitu banyak musuh.

Lalu masih ada lagi Jet Li. Pria Asia kecil yang begitu mematikan dalam semua film-film yang dibintanginya. Kemudian kalau masih belum puas, masih ada Lundgreen (pasangan main Ayu Ashari dalam no Mercy) yang begitu jangkung serta perkasa. Di belakangnya masih ada lagi banyak jagoan kelas atas. Silahkan kenali sendiri jagoan mana yang digemari.

Semua jagoan itu ngumpul dalam sebuah film yang sangat mahal biaya pembuatannya “The Expendables”. Biaya film ini membengkak terus karena semua aktor yang masuk di film ini adalah aktor laris yang mahal. Mungkin bayaran untuk Mr Church (Bruce Willis) dan Arlnold sudah cukup untuk mengentaskan kemiskinan di suatu daerah terpencil, padahal mereka main hanya beberapa menit saja. Ini mirip dengan peran Marlond Brando dalam film Superman.

Rumornya, untuk tampil 10 menit Marlon Brando mendapat bayaran 4 juta dollar (kurs saat itu 1 USD masih sekitar 2 ribu rupiah). Tentunya untuk ukuran Bruce Willis dan Arlnold bayarannya bisa lebih banyak atau minimal setara dengan bayaran Marlon Brando (silahkan search sendiri bayaran mereka untuk main di film ini).

Seperti film action lainnya, maka kekerasan yang cenderung brutal diumbar di film ini. Hanya ada sedikit perkelahian yang berseni dari Ying Yang (Jet Li), selebihnya adalah perkelahian brutal dan sadis. Tangan putus, kepala lepas atau leher patah menjadi ramuan standard film ini.

Bagi penggemar film action, pasti akan sangat puas menyaksikan film ini. Semua jagoan ngumpul dan semuanya mendapat porsi yang cukup untuk memamerkan kelebihannya.

Film ini sangat tidak disarankan untuk mereka yang tidak suka melihat darah berceceran, atau mereka yang ingin melihat film action berkelas, misalnya Red Cliff, Rambo 1, Die Hard 4. Film ini benar-benar memuaskan bagi mereka yang suka melihat adegan adu jotos sadis, senapan mesin yang berpeluru “jumbo” (sekali ledak sebuah rumah type 36 bsia hancur berantakan).

Senapan kokang versi Jumbo saja sudah mengerikan, di film ini CREWS memakai senapan mesin yang berpeluru jumbo, bisa dibayangkan sendiri kekuatan ledaknya.

Seperti biasa, film ini punya alur yang mudah ditebak. Tentara bayaran yang punya hati, lebih mementingkan setia kawan daripada uang. Memasang artis cewek sebagai pemanis dan bumbu, yang sebenarnya tidak perlu. Tanpa pemain cewek itu, mungkin cerita ini bisa dilarikan ke arah komedi ala Jet Li atau kemanusiaan ala Rambo 1 (Rambi 2 dst sudah lebih ke film aksi yang jauh dari sisi kemanusiaan).

Rocky 1 adalah contoh film action yang sangat menyentuh. Seperti Rambo 1, maka Stallone telah berhasil memerankan sosok yang humanis dan tetap sangar. Di film ini sosk itu sepertinya ingin ditampilkan lagi, tapi sosok Stallone sebagai ahli adu jotos yang lebih muncul.

Riasan Rourke yang mirip lawan Iron Man 2, rasanya kurang pas. Sebagai tukang tato, mungkin akan lebih enak kalau didandani Gipsy model apa saja, asal bukan mirip Ivan Vanko lawan Iron Man 2.

Selanjutnya terserah anda. Mau lihat film action yang sadis dan penuh adu jotos serta ledakan super, inilah filmnya. Takut akan adegan sadis? Jangan sekali-kali nonton film ini. Mungkin lebih baik nonton SALT yang tidak terlalu sadis.

+++
sumber gambar : FACEBOOK Expendables

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by on Sep 6 2010. Filed under Film. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

6 Comments for “Expendables : SERU dan (terlalu) SADIS”

  1. saiia sudah menonton film ini 2 kali di bioskop…
    yang pertama pak eko pasti kenal dengan orang tersebut…
    yang ke-2 saya nonton dgn 2 orang kakak ipar.

    benar sekali,, saya memang penggemar film action, & saya sangat puas dengan film ini, di film ini saya suka sekali dgn adegan Jason Statham ketika berantem di lapangan basket (jantan bgt gtu), dan adegan senapan yang paling berisik di beri nama “Omaya kaboom”.
    Film’a sedikit berbau humor :D

    biaya produksi film ini mencapai US$70 juta (Rp 700 miliar). Anggaran sebelumnya lebih besar lagi dengan melebihi US$100 juta (Rp 1 triliun).
    sumber google.

    gk salah jika Sylvester Stallone memasukan pemain bintang papan atas dalam film ini…

    salam,,,

  2. @ilhammi,
    nah kalau penggemar berat film action pasti suka dengan film ini.

    Bener juga, banyak nyelip humor-humor cerdas di film ini, terutama adegan Jet Li.

    Peluru jumbo itu memang sangat dahsyat ya.

    Hehehe…adegan lapangan basket memang khas Statham banget.

  3. setuju, film ini juga ajang reunian para pemain film action hollywood.
    mantabs..

  4. @aries rachmandy,
    hehehe…
    reuni termahal ‘kali ya

  5. Pembunuh Yang Jatuh Cinta « Kehangatan Blog Eshape

    [...] penggemar film semacam Expendables, maka pasti film ini jadi terasa sangat ringan. Begitu juga penggemar film James Bond 007 tidak [...]

  6. true woman indonesia

    keren , 1 batalyon … :3

Leave a Reply

Login

Login Anggota
Lost Password?

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara

Banner Komunitas

Komunitas Blogger Bekasi

Copykan Kode dibawah ini ke Blog/Website Anda!

© 2014 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in - Designed by Gabfire Themes