Home » Kuliner » Berhenti Bereksperimen saat membuat Kue (Cake)

Berhenti Bereksperimen saat membuat Kue (Cake)

Home made birthday cake

Rizqa "first" Birthday

Judul itulah yang sering saya gaungkan untuk diri sendiri untuk berhenti bereksperimen, khususnya saat membuat kue (cake). Cake adalah satu-satunya jenis - saya tidak bisa bereksperimen terhadap racikan bahannya.

Kue (cake) adalah reaksi kimia dari gabungan berbagai macam bahan, yang runutannya pun tidak bisa dimodifikasi atau di pindah-pindah tahapannya. Kalo mau kue (cake) yang bagus, lembut, renyah dan rasanya pas…TELOR KUNING hanya boleh dikocok dengan GULA. tidak boleh dimodifikasi dengan mentega, dimodifikasi dengan terigu….WOW!

Honest, sebenarnya saya stress membuat kue (cake) ini. untuk jiwa yang senang bereksperimen…saya seperti mati kutu, even I enjoy the process. Bagaimana tidak, saat saya mengocok 2x takaran, adonannya meluap seperti gunung meletus! leber kemana-mana.

Saat saya menambah 1 menit saja ketika memanggang cupcake di microwave oven, eh…keras! padahal sudah jelas saya set sebelumnya hanya memanggang 5 menit saja.

Saat menyatukan adonan mentega dengan 8 telor sekaligus…adonan tidak mau mengembang, hasilnya BANTAT.

Sifat gak sabaran yang ingin cepat2 melihat apakah hasilnya sudah matang atau belum (sering buka tutup oven), alhasil suhu di oven pun jadi gak stabil.

Lantas, apa saja yang bisa saya pelajari dari membuat kue (cake) ini?

  1. STOP EXPERIMENT! ikuti saja instruksi para ahli yang bisa ditonton di youtube, atau dari kolega yang sudah mahir membuat kue.
  2. SABAR alias gak boleh terburu-buru. gak usah cepet-cepet ingin selesai sampe akhirnya ada tahapan yang dilewati, atau disatukan saja biar praktis. sabar ya mbakkk…
  3. TENANG alias dalam kondisi yang sehat wal’afiat jiwanya. tidak sedang dalam keadaan galau atau sambil ngasuh anak yang rewel terus karena sedang sakit.
  4. TELITI. Ketelitian wajib dimiliki saat mengumpulkan bahan, meracik adonannya (awas jangan ada yang kelupaan), menyiapkan loyang, hingga nungguin oven kompor (gak boleh pergi jauh-jauh dari dapur). musti rajin-rajin ngecek adonannya apakah sudah matang, apakah sudah ngembang, apakah warnanya sudah kecokelatan.
  5. LOVE. ini nih yang paling penting. cinta adalah passion yang membuat kue (cake) nya menjadi luarrr biasaa enakk! dengan cinta, you give what you best. dimulai dari pilihan bahan kue premium (= bahan-bahan impor), bersedia untuk sabar, tenang dan teliti demi kue (cake) yang enak demi cinta yang kita miliki. Demi cinta pulak, saya belajar untuk menahan ego “suka eksperimen” demi kue yang enak.

Demi kamu, aku belajar membuat kue di tahun pertama ulang tahunmu. Selamat ulang tahun Benanda Aisyarizqa, terima kasih telah lahir kedunia ini dengan segala lebih dan kekuranganmu. dan mamih persembahkan Birthday Cake pertama yang mamih buat, special untukmu. love you much! | 7 Maret 2014 / Ang

Home made birthday cake

Rizqa “first” Birthday

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by on Mar 8 2014. Filed under Kuliner. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

5 Comments for “Berhenti Bereksperimen saat membuat Kue (Cake)”

  1. kalo aku bereksperimen masakan ceu, karena kalo bikin kue belom pede dan blom kenalan lebih jauh dengan si oven :D.
    kalo masakan kan ada tempat penampungan yang akan selalu bilang enak apapun rasanya ==> laki sendiri :D

    itu, eksperimentnya udah bisa terima pesenan blom?

  2. Celana Jeans Pria
    Menarik sekali gan artikel nya :)

  3. nice cake… looks yummy….

  4. Jual sepatu Casual Pria

    informasi yg bermanfaat banget…

  5. Motivator Kota Malang

    info yang bagus dan bermanfaat trimakasih

Leave a Reply


8 + 2 =

Login

Login Anggota
Lost Password?

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara

Banner Komunitas


Copykan Kode dibawah ini ke Blog/Website Anda!

© 2015 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in - Designed by Gabfire Themes