Belajar Mencintai Bekasi Melalui Blog!
Bekasi-Ku Thursday, December 31st, 2009 3,401 views Print Artikel Ini
Minder, Lahir dan Menetap di Bekasi
Sejak dilahirkan 30 tahun yang lalu di Bekasi, tidak banyak yang saya ketahui tentang Bekasi. Masa kecil hingga remaja telah saya habiskan di Bekasi, wilayah yang selalu saja identik disebut dengan wilayah yang terbelakang, terpencil, kampungan, banyak sawah dan rawa, tempat kriminal, jalan raya yang selalu saja becek dan tidak terurus, bahkan saking gelap dan sepinya banyak orang bilang bahwa wilayah Bekasi itu tempat “Jin Buang Anak”. Semua hal tentang bekasi selalu saja terkesan negatif, baik itu yang berasal dari masyarakat Bekasi sendiri, apalagi bagi orang-orang yang berasal dari luar Bekasi.
Tidak ada sesuatu halpun yang membuat saya tergugah untuk mengenal lebih dekat tentang Bekasi, tempat saya dilahirkan tersebut. Selain karena image wilayahnya yang terkesan negatif, setelah saya pikir-pikir, memang hingga saat ini belum ada sesuatu halpun yang bisa saya banggakan dari Bekasi.
Jujur saja, sejak dulu hingga saat ini saya sama sekali belum memiliki rasa bangga terlahir dan menetap di Bekasi, wilayah yang terkenal dengan idiom “Jin Buang Anak” tersebut, bahkan waktu kecil hingga remaja dulu boleh dibilang saya malah merasa “minder” saat ditanya tentang tempat lahir dan tempat tinggal.
Kondisi tersebut bukannya tanpa sebab, pengalaman saya setiap bersosialisasi dengan teman baru diluar wilayah Bekasi, ketika ditanya soal tempat tinggal dan saya jawab lahir dan tinggal di Bekasi, selalu saja dilecehkan bahkan terkesan mencemooh dan mengejek karena dianggap anak kampung, norak dan sebagainya. Padahal saya berani jamin bahwa secara prestasi saya bisa lebih baik dari mereka, namun terus terang banyaknya ejekan atau cemoohan masa kecil tersebut menyebabkan efek psikologis yang membuat saya selalu saja merasa kurang percaya diri.
Parahnya, hal ini pun hingga berdampak terhadap kelahiran putra pertama saya, pada tahun 2007 lalu. Meskipun sudah jelas-jelas saya menetap di Bekasi dan telah melihat perubahan yang cukup signifikan terhadap wilayah Bekasi dan sekitarnya saat ini dibandingkan saat saya kecil dulu, namun tetap saja, saya ditambah dengan dukungan dari istri lebih memilih rumah bersalin di wilayah Jakarta ketimbang rumah bersalin di wilayah Bekasi untuk tempat kelahiran putra pertama kami. Terlihat bodoh memang, namun itulah faktanya, saya tidak ingin kejadian masa kecil saya dulu terulang dan menimpa pada anak saya suatu hari nanti.
Memperkenalkan Bekasi Melalui Blog
Setelah menginjak dewasa, saya mulai masa bodo dan dan tidak perduli dengan tempat lahir dan domisili saya tersebut, namun dalam hati kecil saya selalu bertanya-tanya kenapa sih wilayah Bekasi itu selalu dianggap terbelakang dan kampungan, padahal jika dihitung-hitung sudah banyak warga Jakarta yang memilih hijrah ke Bekasi, dibandingkan dengan wilayah lainnya dipinggiran Kota Jakarta, tetapi mengapa anggapan Bekasi sebagai wilayah yang terpinggirkan dan kampungan selalu saja muncul dibenak saya. “Tidak adakah sesuatu hal yang membuat saya bangga lahir dan menetap di wilayah Bekasi?…”
Tadinya saya berpikir ini adalah hal yang wajar, karena secara prestasi Bekasi tergolong biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa, Bekasi belum pernah meraih piala adipura, Bekasi tidak memiliki Lunpia seperti Semarang, Bekasi tidak memiliki Batik seperti Pekalongan, Bekasi bukan Jogjakarta yang terkenal dengan cirri khas Gudeg-nya, Bekasi memang tidak terlalu berkesan bagi orang-orang diluar bekasi untuk berkunjung apalagi menetap, selain karena kondisi yang terpaksa mengingat jarak tempuh yang lumayan dekat dengan Kota Jakarta tempat pusat aktifitas bisnis berlangsung.
Hingga suatu ketika, saya dipertemukan oleh teman-teman sesama blogger yang juga berdomisili diwilayah Bekasi dan berniat untuk membentuk sebuah komunitas blogger di dunia maya (baca: internet) di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya, yang dengan dukungan dari berbagai pihak, baik pihak pemerintah mapun pihak swasta, niat tersebut pada akhirnya bisa benar-benar kami realisasikan pada tanggal 17 Oktober 2009 lalu.
Seperti kita ketahui bahwasanya perkembangan internet yang semakin men-dunia saat ini, terutama dengan munculnya istilah “Web Log” atau lebih populer disebut “Blog”, menyebabkan mudahnya akses informasi untuk berinteraksi dengan dunia sekitar, meskipun hanya dalam dunia maya menjadi sangat signifikan pengaruhnya.
Blog saat ini bahkan telah digunakan sebagai media interaksi sosial networking yang cukup efektif dan efisien bagi sebagian besar institusi dan masyarakat. Potensi para blogger yang kini tersebar di berbagai daerah, termasuk di Bekasi, telah menjadikan blogging media semakin berperan cukup penting dalam setiap kesempatan. Dari yang mulanya hanya sekedar hobi, blog saat ini sudah mengalami perluasan yang cukup signifikan. Selain sebagai media sosial networking, saat ini blog juga banyak dijadikan sebagai lahan bisnis bagi sebagian masyarakat yang “melek” akan dunia Information and Communication Technology (ICT).
Saat ini blog juga telah membuat hilangnya batasan antara selebritis dan para fans-nya, bahkan para politikus pun juga tak mau ketinggalan untuk ikut ambil bagian dan terlibat dengan membuat blog sebagai personal branding dan alternatif media untuk melakukan kampanye.
Akses tanpa batas adalah salah satu kekuatan yang dimiliki oleh blogging media untuk menembus batas-batas formil yang selama ini (mungkin) masih ada dan sudah tidak relevan lagi untuk di implementasikan.
Bersama-sama dengan para blogger yang memiliki visi dan misi yang sama dalam komunitas blogger Bekasi (http://bloggerbekasi.com), kami berharap bisa membuat sesuatu hal yang bersifat positif dan membanggakan yang akan menjadi ciri khas dari wilayah Bekasi, sehingga salah satunya (mungkin) tidak ada lagi orang-orang bekasi yang justru merasa minder saat mengaku lahir dan menetap di Bekasi.
Pembentukan komunitas blogger Bekasi ini diharapkan juga bisa menjadi alternatif media terkini yang akan digunakan oleh kita semua, seluruh masyarakat Kota Bekasi agar bisa ikut menjadi bagian dalam membangun wilayah Bekasi, baik pada saat ini maupun pada masa-masa yang akan datang.
Memanfaatkan Blog untuk Membangun Bekasi
Saat pertama kali membentuk komunitas blogger bekasi bersama rekan-rekan blogger yang berasal dari Bekasi lainnya, kami memiliki visi untuk menjadikan budaya “blog” sebagai salah satu media alternatif untuk menyampaikan informasi melalui jurnalisme warga (citizen journalism), agar bisa berperan aktif dan ikut serta untuk memajukan wilayah Bekasi.
Berjalan dengan waktu, setiap tulisan yang dimuat di http://bloggerbekasi.com adalah melulu tentang bekasi dan sekitarnya, terlepas itu dari tulisan yang bersifat positif atau negatif sekalipun. Semuanya akan ditampung dalam sebuah kanal blog yang bernama http://bloggerbekasi.com untuk kemudian bisa kita gunakan bersama sebagai salah satu media komunikasi sekaligus alat kontrol bagi masyarakat dan pemerintah dalam mengembangkan Kota Bekasi kearah yang lebih baik lagi.
Ada banyak hal yang sebenarnya bisa kita lakukan melalui blog saat ini, selain bisa memperkenalkan keunikan dan potensi (wisata, kuliner, budaya, dan sebagainya) wilayah Bekasi kepada masyarakat diluar wilayah Bekasi melalui blog agar tertarik dan mau berkunjung ke Bekasi, blog juga bisa digunakan sebagai sarana untuk menumbuhkan semangat berbagi (sharism) di kalangan masyarakat (citizen journalism) Bekasi dan sekitarnya.
Pada akhirnya blog juga bisa kita dijadikan sebagai media penghubung antara penduduk atau masyarakat dan Pemerintah Kota Bekasi dan sekitarnya untuk membangun tali silaturahmi dan menciptakan komunikasi dua arah, dalam rangka ikut membantu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Bekasi.
Kanal blog http://bloggerbekasi.com, yang kita bangun bersama-sama saat ini akan menjadi sebuah “rumah tinggal” bagi kita semua, masyarakat Bekasi. Kanal blog ini juga diharapkan akan menumbuhkan “rasa cinta” kita semua terhadap Kota Bekasi dan sekitarnya, sekaligus akan menjadi salah satu saksi abadi yang bersejarah bagi perjalanan dan perkembangan Kota Bekasi dan sekitarnya, “kemarin, saat ini dan yang akan datang”, sesuai dengan slogan Komunitas Blogger Bekasi, yaitu: “Menembus Tapal Batas Bekasi”.
Ditulis dipenghujung tahun 2009, dan selamat tahun baru 2010!
oleh:
YULYANTO
(http://yulyanto.com)
Print Artikel Ini
Tulisan yang menarik dan inspiratif untuk menggungah masyarakat Bekasi bangga akan Bekasi.
Sedikit koreksi, Komunitas Blogger Bekasi dilahirkan tanggal 17 Agustus 2009 dan diperkenalkan ke publik pada tanggal 17 Oktober 2009. Ibarat bayi yang baru lahir, tanggal 17 Agustus adalah hari kelahiran sementara tanggal 17 Oktober adalah saat pemberian nama dan diperkenalkan kepada tetangga lewat acara kenduri.
Maju terus Bekasi dan banggalah warganya akan Bekasi.
Selamat Tahun Baru 2010 semoga kebahagian dan kesuksesan menyertai kita semua.
Salam
Aris Heru Utomo
Wow, keren tulisannya Mas Yul, mari kita memasyarakatkan blog dan membloggingkan masyarakat Bekasi (melalui tulisan2 jurnalisme warga)
Maju terus Blogger Bekasi !!
Wah… top mas Yul… Selamat Tahun Baru..
[...] 47. Yulyanto, Judul : Belajar Mencintai Bekasi Melalui Blog [...]
hidup blog bekasi