Adipura di Kaki Jembatan Penyeberangan

Taman kecil di sudut Mall Metropolitan

Jika akhir-akhir ini kita melewati taman kecil dibawah jembatan penyeberangan depan Mall Metropolitan, maka kita akan mendapatkan pemandangan yang agak berbeda. Taman kecil tersebut tampak lebih bersih dan menyegarkan pandangan. Pot-pot bunga dicat kembali dan tidak ada pedagang kaki lima yang biasa mangkal di tempat tersebut.

Difungsikannya kembali taman kecil tersebut layak disambut baik karena bisa dijadikan contoh bagaimana taman (meskipun kecil) difungsikan sebagaimana semestinya. Untuk mengembalikan fungsi taman kecil tersebut, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) tampak bersungguh-sungguh. Hal tersebut tampak antara lain dengan ditempatkannya seregu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk berjaga-jaga agar jangan sampai pedagang kaki lima kembali berjualan di tempat tersebut.

Kehadiran Satpol PP menjaga taman dari serbuan pedagang kaki lima, sekali lagi memperlihatkan belum adanya dukungan penuh masyarakat untuk menjaga kebersihan dan memelihara taman. Kejadian ini sama persis dengan berita yang saya baca di Koran Tempo beberapa hari yang lalu, dimana diberitakan Walikota Mochtar Mohammad, yang bersungguh-sungguh mengkampanyekan kebersihan guna meraih Adipura, kecewa karena masih banyak stafnya yang justru tidak mendukungnya secara langsung yang antara lain terlihat dengan sikap membuang sampah seenaknya dan lingkungan kantor yang jorok.

Kalau pegawai Pemkot saja tidak dapat mendukung upaya kebersihan Walikota, bagaimana dengan anggota masyarakat Bekasi pada umumnya?. Bagaimana menurut pandangan anda?


3 Responses for “Adipura di Kaki Jembatan Penyeberangan”

  1. Rachman ray says:

    yang dibersihkan bagian atasnya dulu baru kebawah… Analoginya seperti membersihkan tembok, disiram bagian atas kemudian dgn sendirinya airnya akan turun dan membersihkan bagian bawah…. :)
    Pegawai pemkotnya dulu yg peduli dgn kebersihan br kemudian diharapkan dgn sendirinya masyarakat akan mengikuti……

    [Reply]

  2. chandra says:

    Arah pembangunan Kota Bekasi masih berputar pada Prestise semata, kita harus kritik kebijakan-kebijakan ini. Bagaimana mungkin masyarakat dapat terlayani dengan baik jika kita hanya mengejar penghargaan dari MURI, penghargaan dari MENKEU, penghargaan dar Men LH. padahal yg kita butuhkan adalah Pelayanan yg prima, cepat dan murah. bukan hal-hal yang hanya menjadi pajangan semata. piala2 atau piagam2 itu akan menghampiri jika masyarakat terlayani dengan baik, karena masyarakat jg merasakan hasil dr pembangunan itu senidiri.

    [Reply]

  3. novia74.blogspot.com says:

    Sebenernya cita2 marebut piala Adipura itu baik…tapi seharusnya, niatnya bukan terbatas sampai situ. Intinya, Adipura jangan dijadikan tolok ukur keberhasilan K3 Kota Bekasi. Wah…kacau kita. Soalnya yang saya tau…kalau mau ada penilaian aja tuh Kota Bekasi berbenah. Artinya kesadaran masyarakatnya kan belum melekat di hati. Ya nggak???

    [Reply]

Leave a Reply

Rekanan

  • Mailing List Komunitas Blogger Bekasi
  • Planet Blogger Bekasi
  • Website Kabupaten Bekasi
  • Website Kota Bekasi

Sponsor

images-11 gaya dakta

Space Iklan : Blogger Bekasi

Hubungi KamiKomunitas Blogger Bekasi adalah organisasi non profit yang beranggotakan para blogger yang memiliki relasi dengan kota dan kabupaten Bekasi.

Komunitas Blogger Bekasi memiliki visi untuk menggunakan blog sebagai sarana untuk menumbuhkan semangat berbagi (sharism) di kalangan masyarakat (citizen journalism) Kota Bekasi dan sekitarnya.

Switch to our mobile site

Log in - BlogNews Theme by Gabfire themes