Beli Rumah Tua, siapa takut?
Mendengar kata itu imajinasi kita akan segera melayang ke suatu suasana penuh dengan kengerian dan ketakutan. Yang terbayang di benak kita adalah suatu bangunan angker, seram, gelap yang di sana sini di penuhi dengan sarang laba-laba bersanding dengan debu tebal.
Ya, bila melihat suatu rumah yang sudah tua alam bawah sadar kita segera memerintahkan untuk segera menjauh, meninggalkan tempat yang tidak menyenangkan tersebut. Melihatnya saja enggan, apa lagi untuk sekedar melongok lebih dekat melihat-lihat suasana rumah yang sudah lama tidak di huni tersebut. Lalu kalau melihatnya saja sudah enggan, apalagi berniat untuk memilikinya, saya yakin tidak satupun orang yang mau membeli sebelum rumah tersebut di runtuhkan habis, rata dengan tanah.
Bagaimana jika suatu saat kita sedang mencari rumah untuk di beli, namun yang harganya terjangkau dengan kocek kita hanyalah sebuah rumah tua dengan kondisi yang terlihat secara fisik sangat memprihatinkan dan menyeramkan, apakah kita tetap membelinya, atau mencari alternatif lain? Tidak usah ditanya dua kali tentu kita akan segera pergi untuk mencari alternative lain yang lebih baik. Kenapa? Karena pikiran kita segera membayangkan betapa besarnya dana yang dibutuhkan untuk merenovasi dan memperbaiki rumah tersebut.
Dimana mencari dana sebanyak itu? Sedangkan cadangan dana yang tersisa hanya cukup untuk mengurus surat-surat jual beli, balik nama dan administrasi bank. Belum lagi jika kita terlanjur mendengar cerita-cerita miring tentang rumah tersebut, sudah barang tentu tidak akan ada niat untuk membelinya. Ada juga sih yang membelinya, tetapi segera di runtuhkan dan di ganti dengan rumah baru. Sayangkan jika ternyata setelah di adakan pembongkaran, ternyata tiang-tiang bangunannya susah diruntuhkan karena masih kokoh dan kuat.
Sebetulnya tidak sepenuhnya kondisinya seperti itu, rumah tua dengan segala attribute negative yang disandangnya tidak selalu memberikan kondisi yang menyulitkan bagi orang yang ingin memiliki atau membelinya. Tidak semua rumah tua tidak bisa segera di tempati, tidak semua rumah tua membutuhkan dana besar untuk memperbaikinya. Asal kita mau lebih dalam meneliti dan mengamati kondisi rumah tersebut, sesungguhnya akan memberikan kita satu idea tau gagasan cemerlang untuk merenovasi agar bisa ditempati kita dan keluarga kita kelak.
Perhatikan bentuk fisik rumah tersebut lebih cermat lagi. Jika ternyata rumah tua tersebut terlihat suram dan menakutkan hanya karena di tumbuhi pepohonan dan rerumputan liar, kita hanya tinggal membabat dan membersihkan seperlunya. Solusinya tinggal panggil tukang harian, 1 sampai 2 orang untuk membersihkan dan menebang pepohonan tersebut.
Jika ternyata hanya bagian-bagian tertentu yang memang rusak, seperti kusen pintu dan jendela terlepas atau keramik yang pecah di beberapa tempat. Artinya kerusakan bukan pada bagian inti bangunan. Maka dana yang di butuhkan untuk perbaikan tidaklah terlalu besar, dan waktu yang dibutuhkan juga tidak terlalu lama. Sehingga rumah tersebut layak untuk kita beli. Apalagi jika ternyata setelah kita cermati, ternyata rumah tua tersebut terlihat seram dan suram hanya karena cat dinding terkelupas, sedangkan bagian-bagian lain terlihat cukup baik, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak segera membeli rumah terrsebut. Jadi, jangan enggan untuk sekedar melihat-lihat rumah tua jika memang lokasi dan harganya cocok dengan keinginan kita.
Selamat berburu rumah tua….( hiiiiiiiyyy….sereeeemmmm…..)
agen XAMthone plus bali:
July 23rd, 2011 at 1:25 PM
ok juga nih informasinya gan, rumah tua ini memang bagus nih buat insfirasinya
[Reply]
web design idea:
July 26th, 2011 at 7:49 AM
wah kayaknya rumahnya agak seram ea,,hehehe
[Reply]
Ospek:
July 26th, 2011 at 7:50 AM
ih sereeeeemmmm,,,,,,
[Reply]
Toko Sepatu Online:
July 26th, 2011 at 9:19 AM
Untuk membeli rumah tua harus ekstra hati2. Harus bisa menganalisa plus minusnya, jangan sampai nyesel setelahnya.
[Reply]
Belajar Bisnis:
July 26th, 2011 at 10:02 AM
Jika seseorang akan membeli rumah harus banyak yang diperhatikan. Pengalaman dari orang yang membeli rumah seken ketika renov seringkali merembet ke hal2 yang diluar perhitungan awal.
Thanks untuk sharenya.
[Reply]
Rumah Dijual:
July 29th, 2011 at 4:52 PM
Wah kayanya serem tw rumah
[Reply]