Semoga Para Guru Ini Menjadi Penulis Hebat!
Pendidikan Saturday, December 31st, 2011 808 views Print Artikel IniSetelah melakukan registrasi ulang, para peserta TOT ICT ini di berikan kunci kamar yang penempatannya sudah diatur oleh pihak pengelola ITCC bersama panitia. Setiap kamar diisi rata-rata 3 orang. Saya mendapat kamar 211 bertiga dengan Ketua Penyelenggara TOT, Yulef Dian dan Omjay.
Setelah diadakan pembukaan secara sederhana pukul 11.30 yang kemudian dilanjutkan dengan makan siang pada pukul 12.00 di lantai bawah ruang utama, selanjutnya kami dipersilakan istirahat maupun sholat zuhur. Sementara acara pelatihannya sendiri akan di mulai pukul 13.00.
Saya sendiri sehabis makan dan shalat zuhur, tadinya ingin istirahat di kamar. Tapi melihat ada meja bilyard nganggur di samping ruang makan, akhirnya singgah dan bermain bilyard dengan beberapa orang guru yang nampaknya memang masih awam tentang permainan bilyard. Saya sendiri bukanlah seorang pemain yang bagus dan lagi sudah tidak pernah lagi bermain sejak 15 tahun terakhir, namun cukup menguasai teori maupun peraturan mainnya. Maka jadilah saat itu saya sebagai pelatih dadakan para guru yang ingin mencoba bermain.
Selesai bermain sekitar setengah jam saya berhenti, lalu naik ke lantai atas yang sebenarnya lantai dasar gedung utama ITCC ini. Begitu sampai di lantai dasar bagian luar gedung utama, saya melihat teman bermain tenis meja. Kembali keinginan untuk ikut bermain tenis meja ini menggoda saya. Beruntung salah seorang diantaranya menawari saya yang saya sambut dengan antusias. Maka jadilah saya bersama Bung Vavai sang pakar Linux, Komarudin jawara Bekasi serta bung Bintang bertarung kocak pletak-pletok memukul bola pingpong tanpa aturan yang jelas, yang penting rame….. hehehe.
Sesuai jadwal yang telah disusun, pada pukul 13.00 pelatihan TOT ICT inipun di mulai. Pembicara pertama yang tampil siang itu adalah Agus Sampurno, guru Sekolah Dasar Global Bintaro , sang juara Guraru Award 2011 yang disponsori oleh Acer pada acara pesta bloger On|Of bulan lalu, dimana Omjay kompasianer yang aktif menulis di Kompasiana berhasil meraih juara dua. Agus Sampurno memberi judul Pemanfaatan TIK Untuk Pembelajaran. Diantara pemaparan materinya Agus menyatakan, bahwa saat ini guru-guru tak boleh lagi gaptek dan kalah oleh para siswanya. Materi Tehnologi Informasi dan Komunikasi sudah harus menjadi bagian keseharian guru dalam memberikan pembelajaran.
Pembicara kedua setelah Agus Sampurno adalah Dr. Sony Teguh Trilaksono, Presiden Direktur Kopindosat. Dr. Sony, trainer hebat yang sanggup memotivasi para peserta TOT hingga di akhir sesinya. Termasuk ketika dia memberikan questioner kepada seluruh peserta, hingga ada peserta yang merasa terjebak dan tersipu malu diakhir acara.
Selesai Dr. Sony, pelatihan diistirahatkan sejenak, untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk melaksanakan shalat asyar.
Setelah rehat dan shalat ashar, pukul 16.30 pelatihan dilanjutkan dengan Creative Blogging oleh Elga Yulwardian dari Indosat. Elga tak sendiri, dia didampingi seorang teman yang juga pakar di bidangnya, sehingga presentasi ini berjalan tanpa terasa hingga tuntas dan para peserta tetap bersemangat.
Selesai presentasi dari Indosat, kemudian tampil Dedi Dwitagama. Dengan gayanya yang khas kembali Dedi memukau para guru agar mahir memanfaatkan blog sebagai bagian dari pembelajaran. Dedi memotivasi para peserta untuk menulis di blog, tulis saja, tentang apa saja, terus menerus, maka sukses akan menghampiri anda! Mengapa bisa jadi? itu karena Anda mau! Agar kita tidak “menghitung hari” untuk kematian kita yang tak pernah jadi siapa-siapa.Maka jadilah seperti harimau mati meninggalkan belang, guru mati meninggalkan blog!
Selesainya Dedi memberikan presentasinya, azan magribpun bergema. Kembali pelatihan di istirahatkan untuk memberi kesempatan para peserta melaksanakan shalat magrib yang kemudian disambung dengan makan malam di cafetaria yang terletak di lantai bawah yang luas dan nyaman dengan makanan yang mengundang selera.
Sesi terakhir dari pelatihan TOT hari itu dimulai jam 20.00. Hasan Chabibie dari Pustekkom Kemdikbud yang mengelola situs rumah belajar, situsnya dapat dilihat di http://belajar.kemdiknas.go.id. Hasan memaparkan bagaimana memanfaatkan TIK di dalam pembelajaran dan memanfaatkannya bersama murid-murid di dalam kelas.
Sebagai penutup Omjay memberikan tugas kepada seluruh peserta, untuk merangkum semua yang telah mereka dapatkan hari itu. Mulai dari Agus Sampurno, Sony Teguh, Elga Yulwardian dari Indosat, Dedi Dwitagama, Hasan Chabibie dan Omjay. Para peserta diharapkan menulisnya di blog mereka masing-masing dan memberikan linknya ke wijayalabs.com
Tuntas sudah pelatihan hari pertama yang benar-benar padat dan penuh dengan ilmu dari para pakar yang berkompeten dibidangnya. Semoga para guru ini menjadi penulis yang hebat nantinya, menebarkan ilmu kepada para murid-murid mereka dengan memanfaatkan Tehnologi Informasi dan Komunikasi yang telah mereka kuasai. Sehingga mereka tak lagi disebut guru yang gaptek atau gagap teknologi dan kalah oleh murid-murid mereka.
- Registrasi ulang
- Mencari nomor kamar dan menerima kunci
- Peserta laki-laki di sayap kiri
- Peserta perempuan di sayap kanan
- Agus Sampurno guru pemenang Guraru Award sesi pertama pembuka pelatihan
- Dr. Sony Teguh Trilaksono
- Elga Yulwardian dari Indosat
- Dedi Dwitagama
- Hasan Chabibie dari Pustekkom Kemdikbud
- Agus Sampurno di tengah para peserta
- Foto bersama peserta wanita
- Foto bersama peserta pria
- Tempat peristirahatan kami
Bagi saya pribadi sebagai alumni TOT judul artikel merupakan Sebuah judul yang berunsur doa, tantangan, sekaligus motivasi.
Tapi saya tetap butuh bantuan, bimbingan, dan arahan dari para sesepuh Blogger di BeBlog. Semoga doa yang tercantum dalam judul artikel di atas menjadi kenyataan, tidak hanya dalam angan-angan saja. Saya Optimis
Maju terusss Blogger Bekasi