Home » Cerita Pendek » Cinta Itu Memang Buta

Cinta Itu Memang Buta

Pernahkah kamu Jatuh Cinta? Pasti pernah. Boong kalau kamu gak pernah jatuh cinta. Bisa jadi ada kelainan dari dalam dirimu. Bisa jadi kamu perlu pergi ke psikolog karena belum mengalami jatuh cinta.

Setiap manusia pasti mengalami apa yang disebut jatuh cinta. Itulah yang kurasakan ketika masih sekolah di SMA. Sekolah anak baru gede yang biasa orang sebut ABEGE. Anak remaja yang menjenag dewasa.

Kata orang cinta itu buta. Seringkali mereka yang jatuh cinta tak peduli dengan omongan orang lain. Pokoknya, sang pujaan hati harus ikutan jatuh cinta pula. Padahal belum tentu. Bisa jati eh jadi cinta itu bertepuk sebelah tangan. Kitanya seneng, dianya kagak, hahaha. Kalau sudah begitu sedih banget ya?

Kamu pasti akan mengalami kegagalan cinta. Untaian lagu dangdut di bawah ini akan mendayu-dayu lucu menghiburmu.

Cukup sekali aku merasaaaaaaa…. kegagalan cinta……..

Tak ‘kan terulang kedua kaliiii…..di dalam hidupku…..

Orang sedih kok joget? Itulah lagu dangdut. Sedih, gembira tetap ceria sambil berjoget menghapus duka lara. Tapi tidak demikian dengan temanku. Sebut saja namanya Amir. Dia baru saja ditolak cintanya. Cewek yang dia taksir ternyata menolak cintanya. Amir pun sedih, dan akhirnya berkonsultasi denganku.

“Lay, gue sedih banget nih! Cinta gue ditolak sama si Wati. Padahal gue demen banget sama die. Lo bisa kasih solusi gak? Gue kayak patah hati nih!” begitulah Amir memulai curhatannya kepadaku yang dia biasa memanggilku “Lay”. Singkatan dari Alay, hehehe.

“Gimana ya Mir, cewek itu khan gak hanya Wati. Loh bisa cari wanita lain. Jangan cengeng kenapa kalau jadi lelaki. Loh harus terima penolakannya. Soalnya kalau die kagak cinta sama elo masak elo mau paksa?” Aku mencoba ngomong apa adanya dengan Amir sambil kebut-kebut baju batikku yang sudah mulai memudar warnanya. Maklumlah anak kost. Belum punya duit buat beli batik baru. Kiriman dari babe terkadang juga datangnya telat.

“Iye lay, tapi gue cinta mati sama wati. gue gak akan kawin kalau bukan sama wati. Titik. Pokoknya gue harus cari akal. Cinta ditolak, dukun bertindak! Lo setuju kan kalau gue pergi ke orang pinter?” Amir bicara dengan amarah yang begitu tinggi, Sambil menikmati nasi uduk mpok Minah yang dijual deket rumah kost kami. Buat kami yang masih sekolah, nasi uduk adalah pilihan terbaik buat mengisi perut kami di pagi hari.

“Lo kayak bukan orang beragama aja Mir. Tuhan itu sudah kasih jodoh pada saat kita lahir. Kalau sekarang lo ditolak sama si Wati, itu artinya Tuhan sayang sama elo. Tuhan mau kasih cewek yang lebih baik dari Wati. Jangan putus asa gitu Mir! Cewek bejibun sekarang. Lo bisa cari lagi yang lain. Kagak bakal kebagian stok. Lo kagak lihat Rina udah cinta mati sama elo? Kenapa lo gak tempel die aja?” Aku mencoba membuka pikirannya yang sempit, dan mencoba mencari solusi. Sebab ada cewek lain yang suka sama Amir.

“Gue bukan kagak seneng sama Rina. Cuma entah kenapa gue kagak punya perasaan apa-apa. Rina udah gue anggap adek gue sendiri. Beda banget sama Wati. Setiap kali ketemu sama die, jantung gue berdetak lebih kenceng. Loh tahu kan lagu Ahmad Dani?” Lalu Amir pun bernyanyi…., sementara bungkus nasi uduknya dijadikan mic.

Setiap ada kamu

jantung hatiku berdetak

berdetak lebih keras……..

” Hahaha” , aku tertawa lepas menyaksikannya. Baru kutahu kalau cinta itu buta. Sudah jelas ada cewek yang suka sama Amir. Tapi Amir lebih memilih wanita yang disukainya. Padahal sudah jelas bertepuk sebelah tangan. Akupun hanya bisa berjoget mengikuti gaya Ahmad Dani yang plontos. Botol aqua pun kuambil dan kujadikan microphone.

Setiap ada kamu

jantung hatiku berdetak

berdetak lebih keras………

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

(Lagi belajar bikin cerita fiksi, jangan diketawain ya, hehehe, dan mohon masukannya)

Menulislah Setiap Hari dan buktikan apa yang terjadi salam blogger persahabatan Omjay Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by on Jun 20 2012. Filed under Cerita Pendek. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

4 Comments for “Cinta Itu Memang Buta”

  1. Setiap ada kamu

    jantung hatiku berdetak

    berdetak lebih keras……..

    xixixiii…..aku ikutan nyanyi aja ya om ^^

    [Reply]

    wijayalabs Reply:

    @irmasenja, boleh mbak, sambil nyanyi di depan anak-anak, hehehe. pasti kocak

    salam
    Omjay

    [Reply]

  2. Menulislah Dari Hatimu, Maka Kau Akan Menyentuh Hati Pembacamu

    [...] ” Menulislah dari hatimu, maka kau akan menyentuh hati pembacamu “. Itulah sebaris kalimat yang saya dapatkan dari blogger hebat dan gaul mbak Irma Senja dihttp://www.irmasenja.com/. Sebuah blog dari emak-emak blogger yang ramai sekali pengunjungnya. Bila anda sempat, bisa mampir ke blog mbak Irma Senja yang merupakan anggota komunitas blogger bekasi yang memiliki url di http://bloggerbekasi.com. [...]

  3. Tetaplah Menulis, Maka Kamu Akan Tahu Siapa Dirimu!

    [...] sekali pengunjungnya. Kami pernah belerjasama dalam sebuah kegiatan amprokan blogger di komunitasblogger bekasi. Waktu itu saya meminta mbak Mira untuk menjadi bendahara panitia [...]

Leave a Reply

Bergabunglah dengan lebih dari 2062 blogger. Jumlah inipun masih akan terus bertambah jadi jangan menunggu menjadi orang yang terakhir bergabung dengan kami.

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Penghargaan: Blog Komunitas berbasis Wilayah Terbaik 2010


Amprokan Blogger

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara

Sponsor



Bergabung dengan Milis Blogger Bekasi

Banner Komunitas

Komunitas Blogger Bekasi

Copykan Kode dibawah ini ke Blog/Website Anda!

© 2012 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in - Designed by Gabfire Themes