Gaya Blusukan Pak Lurah
Laporan Warga Monday, January 21st, 2013 62 views Print Artikel IniPagi ini agak terkesan kacau. Bayangkan, perjalanan ke sekolah yang biasanya hanya sekitar sepuluh menit harus dilalui hingga empat jam setengah. Saya mengira banjir yang menjadi kendala. Tapi ternyata bukan.
Seperti biasa, pagi jika tidak ada Pak polisi di perempatan kali malang - Setu, jalanan pasti macet. Empat ruas jalan semuanya disesaki kendaraan satu arah. Akan ke mana kendaaraan kita jadinya? Ini terjadi lagi pagi ini. Setelah empat setengah jam dalam emosi yang hampir meluap, kendaraan kami alhamdulillah mulai bisa bergerak. Tiba di perempatan, saya penasaran. Polisinya mana ya? Ternyata tidak ada.
Hari memang hujan. Kadang deras kadang hanya rintik.. Pagi ini tambah dingin dengan awan hitam yang menghiasi langit. Tapi apakah Pak Polisi lantas libur? Kami warga pemakai jalan sangat membutuhkan kehadiran Polantas. Mengapa demikian? kadang jika petugas DLLAJ yang jaga, mereka tidak begitu diindahkan oleh para pengendara motor yang sepertinya tidak mau berempati mencegah macet. Apalagi jika hanya pak Ogah. Mungkin mereka berkejar-kejaran dengan waktu, karena kebanyakan yang melewati ruas ini adalah karyawan pabrik di kawasan industri MM 2100.
Namun di sela-sela padat dan merayapnya kendaraan yang mulai terurai, tiba-tiba saya melihat pak lurah sedang mengatur lalu lintas. Nah loh ! Ternyata pak lurah toh. Wahh.. dengan semangat, pak lurah ditemani para pak ogah yang juga semangat. Mereka mengatur kendaraan satu persatu dengan gagah. Kadang dengan sedikit teriakan dan bentakan untuk para pengemudi yang bandel. Tapi itu cukup efektif. Terbukti penantian kami terlepas dari kemacetan total ini menjadi kenyataan.
Dalam hati, saya senang melihat penampilan pak lurah yang beda dari biasanya. Gaya blusukannya tepat waktu. Pas ketika saya membutuhkan. Rupanya, disadari atau tidak oleh para pemimpin yang sudah mendahului menggunakannya, blusukan sudah mulai digemari. Keempatian entah perasaan tanggung jawab mulai tidak malu ditunjukkan pada khalayak. Ini baik, mengingat masyarakat perlu penanganan secara langsung. Apalagi jika pemimpinnya itu sendiri yang menjadi role model.
Besok-besok, para pemimpin yang lain, ayo-ayo… mendekat pada masalah. Namun jangan lupa selesaikan yaaa…
gaya blusukan menjadi tenar gara2 jokowi…semua jadi keasikan blusukan dan lupa kerjaan kantor
[Reply]
memang sih,yang kayak gini ni yang di cari..langsung terjun alias blusukan,,jadi tau giman yang di blusuk2 tuu…
[Reply]