Naruto The Movie : Indosat Kereen, honto ni..?!
Film Sunday, March 3rd, 2013 1,013 views Print Artikel IniSabtu, 02 Maret 2013 saya bersama kurang lebih 2000 orang lainnya mendapat kesempatan baik dari salah satu Provider Telekomunikasi terbaik saat ini di Indonesia “Indosat”. Saya tidak sedang melakukan pujian sesaat untuk Indosat karena saya mendapatkan tiket gratis nonton hari ini saja, namun lebih dari itu saya sudah mengenal Indosat lebih jauh selama kurang lebih tiga tahun ini dalam keterlibatan saya bersama Indosat untuk “Share” berbagai hal terutama bersama dengan teman-teman dari Komunitas Bloggerbekasi yang hari ini juga spesial diundang. Bentuk apresiasi Indosat kepada pelanggan diaplikasikan dalam berbagai macam event. Salah satunya acara nonton bareng hari ini. Honto ni ? (benarkah…?)
Datang ke Gandaria City pukul 10.40 WIB, saya menunggu Mas Bayu dari Indosat Botabek dan teman-teman bloggerbekasi, akhirnya sekitar jam 11.00 WIB baru saya bertemu dengan Mas Bayu dan Mbak Nina. Sebelum itu, saya berpapasan dulu dengan Uda Irfan beserta junior dan Umam dari Bloggerbekasi.
Asyiik, setelah menukarkan voucher dari Mas Bayu ke counter tiket, resmi sudah tiket nonton di tangan.
Khusus untuk “Naruto The Movie : Road to Ninja” yang menurut informasi dari bincang-bincang saya denga Pak Elga Yulwardian dari Indosat yang saya sapa sesaat setelah menyaksikan filmnya, ternyata ada 2000 orang yang mendapat undangan spesial ini. Pemutaran film ini, tergolong exclusive karena baru pertama kali di Indonesia. Sugoi..!! haarus diakui dalam hal ini terobosan Indosat keren abiss.
“Film ini “khusus di Jakarta” hanya tayang sekali ini saja dan hanya di Tempat ini (red. XXI-Gandaria City) karena memang usaha khusus “Indosat” yang mendatangkan film ini ke Indonesia. Dan kemungkinan akan ada dua kota lagi yang mendapat kesempatan yang sama.” Kata pak Elga mengawali obrolan kami.
Dalam hati saya : Waah, exclusive sekali hari ini. Ngomong-ngomong kota mana lagi ya pak Elga ?
Saya mengkonfirmasi apakah benar ada 1500 penonton yang diundang untuk Naruto The Movie ini. Soalnya beberapa hari yang lalu saya mendapat undangan langsung via email newsletter Indosat yang menyatakan jumlah demikian?
“Sebenarnya bukan 1500 lho, ada 500 lagi yang tidak disebutkan yaitu dari komunitas-komunitas, termasuk komunitas bloggerbekasi di dalamnya”. jawab Pak Elga yang selalu akrab menyapa.
Acara nonton bareng ini sebenarnya berhubungan dengan pre-event kompetisi “cosplay” yang Indosat bergabung di dalamnya, yaitu sebuah kompetisi dimana peserta memakai berbagai kostum super hero, lucu dan unik.
Film “Naruto The Movie : Road to Ninja“
Naruto The Movie adalah film Anime fenomenal dari Jepang yang sangat di gandrungi oleh anak-anak sampai remaja. Setelah sukses menyedot penonton di layar kaca Televisi, sekarang diangkat ke layar lebar dan diputar di bioskop, khusus di Indonesia, ini adalah kali pertama penayangannya di bioskop.
Banyak anak-anak muda tertarik dengan karakter Naruto ini, terutama yang sedang belajar bahasa Jepang.
Begitu menyaksikan filmnya hari ini, pada awalnya saya sempat kebingungan dengan alurnya, melewati 1/3 scene awal barulah saya bisa mengerti. Saya menikmati beberapa kelucuan walaupun sesekali saja ikut tertawa lepas. Secara khusus saya mencoba melihat bagaimana pembuat film ini mampu dengan baik menampilkan ekpresi-ekspresi tokoh dalam setiap emosinya didukung dengan kemasan efek suara yang ciamik dan skill para pengisi suara (dubber). Keterlibatan penulis asli Masashi Kishimoto dalam produksi film ini menjadikan lebih istimewa dibanding 5 seri movie Naruto sebelumnya. Begitu kreatif…
Walaupun ada subtitle bahasa Indonesianya, Film ini sepertinya bisa dinikmati dengan lebih baik kalau kita mengerti bahasa Jepang atau sudah terlebih dahulu membaca ceritanya versi komiknya. Intonasi percakapan dalam dialog bahasa Jepang bisa menambah sensasi pada scene-scene yang lucu.
Trailer Naruto The Movie : Road To Ninja
Naruto The Movie ini dirilis April 2012 berkisah tentang Naruto dan Sakura yang sangat ingin menjadi pahlawan dengan menjadi Ninja. Naruto yang Yatim Piatu adalah anak dari dua Ninja pahlawan (Minato dan Kushina) yang berjuang menyelamatkan desa dari makluk raksasa Rubah berekor sembilan. Naruto mewarisi jurus-jurus bapaknya Minato dan mempunyai aura yang mampu mengendalikan si ekor sembilan.
Sikapnya yang temperamental, ceroboh tapi berani, membuat Naruto selalu membuat blunder dikala pertempuran. Semangatnya yang pantang menyerah mewarisi sikap ksatria ayahnya.
Tokoh antagonis dalam film ini adalah Madaro yang mempunyai ilmu yang sangat tinggi sehingga dengan kesaktiannya mampu membuat sebuah dunia yang lain dimana Naruto dan Sakura terjebak di dalamnya. Dalam dunia ini Naruto pun bertemu dengan Ayah dan Ibunya bahkan bisa bertarung bersama melawan musuh dan merasakan kebahagiaan bersama keluarganya. Sakura, teman Naruto menjadi yatim piatu dan dielu-elukan oleh masyarakat desa sebagai anak dua orang Pahlawan. Dunia ini adalah kebalikan dari dunia nyata.
Overall sebagai hiburan, film anime ini dihasilkan dengan kreatifitas dan kolaborasi indah audio visual. Setelah menyaksikan sampai akhir, barulah kita akan mengerti apa sebenarnya jalan cerita yang ditampilkan. Tidak seperti film-film lain yang gampang ditebak sejak awal. Bagi saya, nilai-nilai pendidikan yang ada di dalamnya belum sesuai dengan culture anak-anak Indonesia. Masih perlu pendampingan orang tua bagi anak-anak untuk memberikan pemahaman, cukuplah disaksikan aksi-aksi heroik Naruto dan tidak perlu ditiru sikap dan tingkah temperamentalnya.
Terimakasih Indosat dan team atas kesempatan spesial ini ditunggu momen-momen exclusive yang lainnya
Print Artikel Ini
Makasih banyak atas informasinya.
naruto shipudden sekarang sampai episode 303…episode 304 muncul tanggal 14 maret..masih lama ya
@Muhammad Assadul Ulum,
termasuk yang suka dengan naruto juga ?
sekarang sudah 18 maret, apakah sudah muncul naruto shipudden episode 304
Utk versi layar lebar di Indonesia naruto menjadi sesuatu yang langka. Sensasinya bisa berbeda dibandingkan nonton via DVD.
Ada hal sangat menarik tentang sinematografi yang bisa dipelajari dan dinikmati dari genre film animate.
@Ace maxs, terimakasih kembali.