Review Film “Planes”
Film Monday, September 16th, 2013 92 views Print Artikel IniHari Minggu (8/9) silam, saya bersama istri dan anak-anak menonton film “Planes” di XXI Mal Lippo Cikarang. Rizky dan Alya, kedua anak saya memang “mengincar” film ini sejak melihat Trailer-nya di Disney Channel Indovision. Alhasil, seusai Rizky mengikuti kursus bahasa Inggris, kami bergegas menuju Mal Lippo Cikarang untuk menonton film ini pada pertunjukan pukul 14.30 siang.
Film dibuka dengan semangat Dusty Cropphopper (suaranya diisi oleh Dane Cook) sang pesawat pembasmi hama mungil yang memiliki impian besar untuk memenangkan perlombaan balap pesawat terbang melintasi dunia. Sejumlah kawan mencemooh ambisi Dusty namun ia tetap menyimpan semangatnya, terlebih ia merasa kian termotivasi dan mengagumi pada sosok Skipper Riley, pesawat Veteran zaman Perang Dunia dan sudah menyelesaikan banyak misi fenomenal selama masa penugasannya.
Dusty yang dijuluki sang pecundang oleh kawan-kawannya akhirnya mendaftarkan diri pada kompetisi bergengsi tersebut. Dusty akhirnya memiliki kesempatan untuk mengikuti lomba itu yang terjadi “secara kebetulan”karena ia naik peringkat ke peringkat diatasnya karena pemenang yang menduduki peringkat tersebut berlaku curang. Tentu saja kesempatan ini segera dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Dusty. Ia pun memohon bantuan Skipper Riley (Stacy Keach) untuk membimbingnya.
Pertarungan menjelajahi dunia ini berlangsung seru dan menegangkan. Ripslinger,sang juara bertahan dan menjadi tokoh antogonis ini berusaha keras untuk menjegal laju Dusty yang secara tak terduga mampu merangsek hingga ke posisi teratas klasemen. Pada pertandingan ini, Dusty berkenalan dengan sejumlah tokoh lain seperti El Chupacabra dari Mexico yang memiliki gaya kocak “narsis overdosis”, Rossele (suaranya diisi oleh Julia Louis-Dreyfus) pesawat asal Kanada dengan logat Perancis yang kental, Bulldog pesawat asal Inggris yang terkesan arogan, serta pesawat anggun nan cantik Ishani (diisi suaranya oleh Priyanka Chopra, Miss World tahun 2000).
Bagi anda yang pernah menyaksikan film “Cars” & “Cars-2″, film ini memang sepertinya menyajikan nuansa serupa. Pesawat-pesawat yang bisa berbicara, bahkan berlaku genit dan menggelikan, kita bisa saksikan pada film “Cars” dimana mobil-mobil memiliki tingkah laku yang sama. Yang membedakan adalah, film ini lebih menyajikan sentuhan “rasa” global dimana sajian pemandangan indah, eksotis dan beragam dari negara-negara yang dijelajahi oleh pesawat-pesawat ini sungguh memberikan pengalaman menonton yang berbeda.
Film-film animasi Disney memang senantiasa menyajikan gambar-gambar yang menakjubkan, termasuk dalam film ini. Keindahan India, Nepal, China digambarkan dengan apik, termasuk juga ganasnya Samudera Pasifik yang nyaris menenggelamkan Dusty tersaji dalam visualisasi yang memukau. Aksi-aksi konyol El Chupacabra dalam merayu Rosella serta penerbangan yang penuh romantisme Dusty dan Ishani diiringi lagu India yang melenakan sungguh memberikan nilai lebih pada film yang berdurasi 91 menit ini. Bagi saya aksi yang cukup menonjol adalah Ishani dimana Priyanka Chopra mampu menghidupkan sosok pesawat anggun ini, juga aksi si Dottie (suaranya dibawakan oleh Terri Hatcher) sang mekanik forklift yang bawel namun penuh perhatian pada Dusty.
Gagasan cerita yang dipersembahkan memang nyaris klise, dimana sang pecundang akhirnya bisa meraih kemenangan yang diimpikan, namun film ini tetap menyisipkan pesan moral yang bermanfaat, khususnya buat anak-anak termasuk kita semua yang menontonnya bahwa betapapun berat dan kerasnya perjuangan meraih impian semuanya akan memberikan hikmah terbaik dan bermuara pada kebahagiaan sejati.
Print Artikel Ini
Harus nonton ya mas
Salam sehati