Saya Bermimpi Jadi Milyader
Semalam saya bermimpi. Mimpi yang sangat indah sekali. Saya bermimpi menjadi seorang milyader. Ya benar. Seorang milyader. Seorang guru yang tiba-tiba memiliki uang banyak karena dapat undian. Sebuah undian yang saya sendiri sudah tak ingat kapan mengirimkannya.Tapi seingat saya, undian itu saya peroleh ketika membeli sebuah sepatu baru. Sebuah sepatu yang hanya dipakai oleh mereka yang berduit tebal. Harganya jelas lebih mahal dari sebuah buku.
Kalau briptu Norman Kamaru serasa mendapatkan durian runtuh, saya pun turut merasakannya. Saya merasa menjadi orang kaya baru. Saya bagikan duit itu untuk orang miskin. Sebab saya lihat masih banyak orang miskin di sekitar saya. Namun demikian saya tak mau membagikan uang begitu saja. Saya minta mereka menjadikan uang yang saya berikan itu untuk modal usaha. Seperti berjualan gorengan atau berdagang tahu gejrot. Saya berusaha memberi kali eh kail dan bukan ikannya. Dengan begitu mereka akan belajar menjadi seorang pengusaha.
Saya pun berusaha menjadi seorang pengusaha sukses. Saya akan membuka sebuah warnet pendidikan. Di sana akan didapatkan ribuan buku digital book, dan di dalam warnet itu bermain games dibatasi waktunya. Boleh bermain games, tapi tak boleh lebih dari 2 jam. Sebab terlalu lama bermain games tidak bagus buat anak-anak sekolahan.Pokoknya, warnet saya itu sangat berbeda dengan warnet-warnet yang ada, dan komunitas blogger bekasi akan menjadi web page yang pertama kali muncul bila orang membuka komputer di tempat saya. Warnet itu juga merangkap menjadi perpustakaan digital di era cyber. Pokoknya canggih bo!
Selain buka usaha warnet, saya akan membuka usaha pembuatan makanan khas oleh-oleh bekasi. Bila banyak orang dari daerah melancong ke bekasi, maka akan mendapatkan oleh-oleh khas bekasi. Saya akan buat makanan khusus yang renyah dan nikmat untuk dibawa pulang para pelancong yang datang ke bekasi. Saya akan buat berbagai makanan yang tak kalah mutunya dengan oleh-oleh bandung. Pokoknya toko kue ini akan menjadi icon penting di kota bekasi, dan saya minta teman-teman komunitas blogger bekasi untuk turut mempublikasikannya. Sebagai imbalannya, saya akan mentraktir mereka, dan memberi mereka modal usaha untuk juga seperti saya.
Selain buka usaha di atas, saya akan ajak mertua dan istri saya menunaikan ibadah haji ke tanah suci mekah. Mereka harus menjalankan rukun Islam yang kelima. Di kota mekah dan Madinah, tepatnya dui Raudoh dan Hijir Ismail, saya akan berdoa kepada Allah agar usaha yang saya rintis mendapatkan ridho dan rahmatnya. Menjadi seorang pengusaha muslim yang jujur seperti yang dicontohkan oleh Baginda nabi Muhammad SAW.
Terakhir, saya ingin mengembangkan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nurul Qur’an yang kami kelola sekarang ini, menjadi sebuah TPA percontohan yang ada di Bekasi. Semua guru TPA akan saya sekolahkan ke jenjang yang lebih tinggi, dan bila uangnya ada akan saya berangkatkan ke rumah Allah di tanah suci. Biar mereka merasakan begitu nikmatnya menjalankan rukun Islam yang kelima. Buku-buku agama di perpustakaan TPA pun akan saya lengkapi, dan anak-anak TPA akan saya arahkan untuk mencintai buku dan senang belajar di perpustakaan. Membaca dan menggali ilmu agama Allah harus menjadi budaya kita. Saya sedih sekali melihat kondisi anak-anak saat ini lebih suka bermain games daripada membaca buku. Belajar agamapun mereka sudah mulai malas.
Tapi, itu semua hanya mimpi. Tiba-tiba saya dibangunkan oleh istri di pagi ini. Saya pun kesiangan sholat subuhnya. Oalah, ternyata itu semua hanya mimpi. Mimpi yang indah sekali. Dunia mimpi memang indah, dan lebih indah daripada dunia maya. Dadaaaa……..sampai nanti ya!
Salam blogger Persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com
Menulislah Setiap Hari dan buktikan apa yang terjadi
salam blogger persahabatan
Omjay
jasa penerjemah resmi:
April 17th, 2011 at 10:59 PM
ane coba dulu ah siapa tahu bermanfaat makasih gan
[Reply]
wijayalabs Reply:
April 17th, 2011 at 11:48 PM
@jasa penerjemah resmi, sama-sama gan, semoga bermanfaat ya
salam
omjay
[Reply]
jasa penerjemah resmi:
April 17th, 2011 at 11:03 PM
semoga bermafaat gan baru kalki ini ane baca postingan ke gini makasih ya
[Reply]
amriltg:
April 18th, 2011 at 8:34 AM
Luar biasa artikel yang sangat mencerahkan ini Om Jay. Kalau jadi milyader beneran, ajak2 kita ya? hehehe
[Reply]
wijaya kusumah Reply:
April 19th, 2011 at 10:08 AM
@amriltg, pasti mas amril saya ajak, dan buku mas amril ada di warnet dan perpustakaan saya, hehehe
salam
Omjay
[Reply]
ajengkol:
April 18th, 2011 at 8:44 AM
Kalau sudah jadi milyarder saya dibeliin Samsung Galaxy Tab ya om ngiri lihat Samsungnya mas eko
[Reply]
wijaya kusumah Reply:
April 19th, 2011 at 10:11 AM
@ajengkol, saya belikan mbak ajeng ipad apple aja ya, soalnya kalau samsung galaxy tab nanti disangka kayak punya arifinto, anggota DPR kita yg ketangkep nonton video porno, hehehe
salam
omjay
[Reply]
Aris Heru Utomo:
April 18th, 2011 at 5:10 PM
segala sesuatu dimulai dari mimpi, tapi kalau terus2an mimpi tanpa dimulai suatu aksi maka mimpi tinggal mimpi. Yang ada cuma “pulau” di atas bantal.
Jadi mimpilah sampai ke negeri Cina om …
[Reply]
wijaya kusumah Reply:
April 19th, 2011 at 10:14 AM
@Aris Heru Utomo, yes, bener mas. semoga mimpi itu menjadi nyata.
salam
omjay
[Reply]
yandi karma:
April 19th, 2011 at 8:32 AM
mantap om, jika jd kenyataan engkau menjadi manusia terpuji
dgn ide2 islam yg kental,sekali lagi mantap.
[Reply]
wijaya kusumah Reply:
April 19th, 2011 at 10:15 AM
@yandi karma, makasih mas yanti, mohon doanya.
salam
omjay
[Reply]