Posted by alireza
Cerita Pendek
Tuesday, October 25th, 2011
Adi naik ke tempat tidurnya jam sebelas malam setelah menuntaskan pekerjaan rumahnya, berdo’a sebentar, mematikan lampu dan berusaha tidur secepatnya. Angin AC bergerak tipis di rambutnya, lampu indikatornya berwarna hijau menjadi satu-satunya cahaya dalam gelap. Malam yang sepi, di luar terdengar suara penjual nasi goreng dan penjual sekoteng yang lewat bergantian sebelum sepi kembali. Dia [...]
Posted by amriltg
Puisi
Tuesday, October 18th, 2011
Langit dan senja, katamu, adalah paduan cerita tentang harapan dan rindu yang terserak antara tepian cakrawala hingga batas dimana mentari meredupkan cahayanya Kita menyaksikan detik-detik berguguran bersama alunan musim yang berlalu dengan perih Seperti sayatan biola kidung melankolis seorang violis, menyanyikan bait demi bait sajak tentang asmara yang mengapung pada sebatas pandang tentang gigil [...]
Posted by amriltg
Puisi
Wednesday, August 31st, 2011
Saat senja, ketika Ramadhan pergi Keharuan menyentak dikalbu, menyentuh nurani Seiring semburat merah jingga bertahta di rangka langit Bulan Suci beranjak perlahan, menapak dalam keheningan meninggalkan jejak-jejak cahaya hingga batas cakrawala Dan aku luruh dalam kesedihan tak terungkapkan Saat Senja, Ketika Ramadhan Pergi Bersama segenap doa yang terangkum pada setiap sujud, pada lembar demi [...]
Posted by ferdi
Cerita Bersambung
Thursday, June 30th, 2011
Bertahan Hidup Demi Anak-Anak Ketika Aylin Korkmaz meninggalkan suaminya, pria itu mencoba membunuh dia diatas nama harga diri Bagian 1 Oleh:ANATJE ALTHOFF Ditulis Ulang oleh:Ferdi Bercermin adalah hal yang biasa, tetapi bagi wanita, ini menatap cermin menjadi penyiksaan. Setiap pagi dan malam, Aylin Korkmaz berdiri dikamar tidurnya dan mematut bayangan dirinya.Pandangan matanya tertumbuk kepada wajah [...]
Posted by amriltg
Puisi
Friday, June 17th, 2011
Kaki-kaki Jembatan Ampera yang kokoh menghunjam pada dasar batang sungai anggun mengalir, seakan bertutur tentang kisah-kisah yang berlalu dari musim ke musim, tentang cinta, harapan, impian, juga kehilangan Dan di tepian Musi, mengenangmu bersama senja yang jatuh perlahan Bagai menyibak garis-garis samar bayangmu pada riak air dan pantulan muram cahaya petang matahari diatasnya Ketika menemukanmu [...]
Posted by komang
Cerita Pendek
Sunday, May 29th, 2011
Siang itu Aryo sedang duduk menikmati minuman soda dingin kesukaannya di sebuah kedai dekat Ueno Cresent, di hari yang cukup panas. Aryo adalah seorang pria muda asal Indonesia dengan tinggi rata-rata orang asia, berbadan cukup atletis. Kulitnya yang putih bersih memberikan kemudahan untuk dapat masuk ke dalam lingkungan tempat tinggalnya di Singapore. Wajahnya dapat dibilang [...]
Posted by alireza
Cerita Pendek
Tuesday, May 17th, 2011
Ali reza Pak Udin meninggalkan rumahnya pukul setengah enam pagi. Dia hanya makan sedikit sarapan karena khawatir akan terlambat mengejar bis. Ketika meninggalkan rumahnya, istrinya sedang mencuci pakaian. Dua anaknya sudah bangun, satu lainnya masih tidur. Dia naik angkot menuju terminal dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke kantor dengan bis. Ini hari senin. Orang-orang tergesa-gesa, semua [...]
Posted by alireza
Cerita Pendek
Sunday, May 15th, 2011
Ali Reza Orang-orang datang dan pergi, kerja dan pulang, setiap hari, hidup dalam kegilaan dunia kapitalis. Jika kau hidup di Jakarta maka kau harus bertahan karena orang-orang tidak peduli padamu. Hanya dirimu yang peduli. “Namaku Ali .. mahasiswa tingkat akhir” kataku, memperkenalkan diri pada seorang pria berpakaian rapih, berdasi merah dengan wangi parfum yang menebar [...]
Komentar Terbaru