Amprokan Komunitas Bekasi : Meretas Jalan Menuju Sinergi Berkelanjutan
Event Sunday, July 21st, 2013 288 views Print Artikel Ini“Lebih baik menjadi lilin yang menerangi, dibandingkan hanya mengutuk kegelapan,” ujar Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu mengutip ucapan Proklamator Kemerdekaan Indonesia Mohammad Hatta pada kesempatan acara buka puasa bersama sekaligus pre-event Amprokan Blogger yang diselenggarakan di Nics Cafe Bekasi, Sabtu (20/7). Kegiatan yang diadakan oleh Komunitas Blogger Bekasi ini dengan dukungan Putera Sampoerna Foundation (PSF) berlangsung semarak dengan dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta berasal dari beragam komunitas di Bekasi.
Dalam kata sambutannya, Ahmad Syaikhu mengekspresikan kebanggaannya atas kegiatan yang merangkum segenap komunitas dari beragam latar belakang di Bekasi ini. “Saya sangat berharap sinergi ini berjalan secara berkelanjutan untuk pembangunan daerah kita tercinta. Bagaimanapun, kami sebagai pemimpin di Bekasi sangat mengharapkan masukan-masukan berharga bagi pengembangan kota ke depan menjadi lebih baik. Tidak hanya itu, tulisan-tulisan blogger di blog juga akan sangat membantu sosialisasi program pemerintah. Inilah yang saya maksud sebagai analogi “menyalakan lilin” dalam ungkapan saya sebelumnya. Jangan hanya sekedar mengutuk saja kekurangan pemerintah, namun marilah berbuat untuk kemaslahatan bersama,” kata beliau yang ternyata aktif juga menulis di blog Blogger Bekasi selain di blog sendiri serta di akun twitternya @syaikhu_ahmad ini.
Sebelum Pak Ahmad Syaikhu tampil, ada mbak Indah Juli yang menjadi Ketua Panitia Amprokan Blogger 2013 menyampaikan pemaparan tentang rencana pelaksanaan Amprokan Blogger 2013 yang akan dilaksanakan tanggal 7-8 September mendatang. Konsep acara yang akan melibatkan komunitas di Bekasi serta perwakilan sejumlah komunitas blogger daerah akan mengangkat Eco Festival dan Bekasi Expo dengan tema besar mengenai kepedulian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. “Saya mengharapkan bantuan segenap komunitas Bekasi yang kebetulan hadir dalam pre-event ini untuk turut bersama-sama mendukung kegiatan kolosal Blogger Bekasi ini,” ungkap mbak Indah antusias.
Setelah itu tampil mbak Tyas Handayani, Digital & Social Media Manager Putra Sampoerna Foundation yang juga menjadi mitra Komunitas Blogger Bekasi dalam pelaksanaan acara ini. Pada sesi yang dipandu oleh mbak Ajeng ini, ibu Tyas menyampaikan visi dan misi PSF yang memiliki komitmen tinggi pada pemberdayaan pendidikan di Indonesia. Selain mengungkapkan kondisi faktual dunia pendidikan di Indonesia saat ini serta bagaimana PSF yang merubah orientasinya dari visi Philantropy menjadi Social Enterprise. “Perubahan signifikan ini didasarkan salah satunya adalah Sustanability atau keberlanjutan. PSF berharap tidak sekedar berhenti pada pemberian beasiswa namun juga memikirkan upaya-upaya pemberdayaan dunia pendidikan dengan program-program yang relevan dan membumi,” ujar ibu Tyas.
“Inisiatif PSF untuk siap menjadi mitra Komunitas Blogger Bekasi dalam kegiatan ini merupakan salah satu implementasi sosialisasi program tersebut . Bahkan kami juga melaksanakan kegiatan PSF Blogger Award 2013 yang memberikan apresiasi kepada blogger dengan memberikan penghargaan Best of the Best PSF Blogger Award, Best of Education Pillar, Best of Women Empowerment Pillar, Best of Entrepreneurship Pillar dan Best of Compassionate Relief Pillar. Kami sangat mengharapkan rekan-rekan blogger, khususnya di Bekasi bisa berpartisipasi aktif dalam lomba ini,” lanjut ibu Tyas.
Pada kesempatan selanjutnya tampil Aulia Halimatussaddiah yang akrab dipanggil Ollie membawakan materi tentang “Empowering Blogger”. Penulis lebih dari 25 buku serta pemenang Kartini Next Generation Special Award 2013, Inspiring Woman in ICT’ – Ministry of Communications and Information Technology dan One of 25 inspiring women 2013? – Tabloid Nova, berbagi pengalamannya bagaimana saat ia memulai menulis, ngeblog, menjadi enterpreneur sampai akhirnya bisa melakukan perjalanan ke berbagai negara berkat ketekunan dan konsistensinya.
Saya tertarik pada pemaparan Ollie tentang bagaimana kuncinya meraih beragam prestasi khususnya dari dunia tulis menulis seperti ini. “Yang pertama adalah tentukan “Why”, mengapa saya harus menulis. Kita akan menemukan “passion” kita disana. Yang kedua adalah “How” yaitu bagaimana kita menulis, apa-apa yang harus kita lengkapi agar tulisan yang akan dibuat menarik untuk dibaca, kemudian yang ketiga adalah “Mind Map” yaitu kita mesti memetakannya secara strategis agar apa yang kita lakukan sesuai dengan skala prioritas yang dibutuhkan, kemudian yang keempat adalah “Deadline” yaitu bagaimana kita bisa berdisiplin atas tenggat waktu yang diberikan, dan yang terakhir adalah “Pass it On” atau teruskan apa yang sudah kita buat kepada segmen pembaca. Dalam konteks komunitas, ini juga bisa berarti bagaimana kita mempersiapkan regenerasi komunitas secara cermat”, kata Ollie Strong yang juga menjadi “community leader in the rising Indonesian tech startup scene’ – Girls in Tech (USA). Sharing Ollie yang saya pandu ini mendapatkan tanggapan antusias dari peserta.
Setelah Ollie, tampil bang Komaruddin Ibnu Mikam, salah satu penggiat blogger Bekasi yang membawakan kultum menjelang berbuka. Dalam kultum yang lebih mirip “orasi kebudayaan” ini, bang Komar menyoroti keprihatinannya pada kebudayaan asli Bekasi yang kian terpinggirkan oleh laju roda perekonomian yang kian menderu deras di Bekasi. Beliau yang berdarah asli Bekasi ini mengingatkan unsur-unsur budaya Bekasi mesti dilestarikan.”Ini memerlukan keterlibatan semua pihak. Jangan sampai ada dikotomi antara pendatang dan penduduk asli, antara penduduk kampung dan penduduk kompleks perumahan, yang justru akan kontraproduktif dalam upaya-upaya konstruktif pengembangan budaya luhur Bekasi,”tegas Bang Komar yang tampil dengan dandanan khas ala jawara Bekasi ini penuh semangat.
Tak lama kemudian bedug Maghrib bergema lantang. Kami semua lalu berbuka puasa bersama dengan hidangan sederhana dalam suasana penuh nuansa kekeluargaan. Saya bergabung bersama Pak Ahmad Syaikhu, Ollie, ibu Tyas dan teman-teman Blogger Bekasi santap malam di sebuah meja terpisah. Pembicaraan informal pun berlangsung akrab. Oya, pada kesempatan tersebut, saya menyampaikan sumbangan 6 box buku cerita dan pelajaran bekas kepada komunitas 1001 buku, melalui pengelolanya Rene yang kebetulan hadir dalam kegiatan ini. Buku-buku ini selain berasal dari buku-buku bekas Rizky dan Alya, tapi juga dari teman-teman mereka yang kami kumpulkan selama satu bulan terakhir dan memang diniatkan untuk disumbangkan. Seusai buka puasa bersama dilanjutkan dengan sharing lintas komunitas Bekasi yang dipimpin oleh mbak Mira Sahid.
Sungguh acara yang sangat berkesan dan memberikan nilai tambah. Salut untuk panitia penyelenggara kegiatan ini yang dipimpin oleh uda Irfan ZJ serta terimakasih kepada Putra Sampoerna Foundation yang menjadi mitra kegiatan. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Wakil Walikota Bekasi Bapak Ahmad Syaikhu atas dukungannya serta Ollie yang sudah berbagi pengalaman inspiratif bersama para peserta acara ini. Sampai ketemu di acara mendatang!
Print Artikel Ini
Tks utk reportasenya yg lengkap mas Amril. Serasa ikutan acaranya lsg. Semangat dan sukses untuk BeBlog dan sinerginya yang luar biasa
programnya lanjutkan !!