Marketing Offline Vs Marketing Online
Posted by McDin.Net on August 20, 2009
Beberapa tahun belakangan ini pengguna internet di Indonesia kian bertambah (www.internetworldstats.com) di samping hal ini di pengaruhi oleh semakin turunnya tarif internet, juga internet sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari di masyarakat kita. Salah satu aplikasi internet yang sedang booming saat ini adalah tentang E-Commerce (Toko Online) yang memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan Toko Offline (www.mcdin.net/2009/05/toko-online-mungkinkah).
Nah, Dengan adanya Toko Online kita dapat menjual produk-produk kita di internet. Namun, bagaimanapun juga walaupun produk-produk kita bagus belum tentu menjamin dapat terjual secara bagus pula jika cara memasarkan produk kita tidak bagus. Singkatnya, bahwa Ilmu Marketing merupakan sebuah “Pintu Gerbang” dalam memasarkan sebuah produk baik barang maupun jasa.
Apapun tokonya, baik Toko Online maupun Toko Offline harus memiliki strategi dalam memasarkan produk (Marketing Offline dan Marketing Online). Disini saya akan sharing mengenai beberapa perbedaan serta kelebihan dan kelemahan masing-masing dari strategi marketing baik Offline maupun Online menurut Versi McDin.Net =
Perbedaan
Marketing Offline : Dijalankan di dunia nyata dan biasanya langsung face to face.
Marketing Online : Dijalankan di dunia maya dan biasanya langsung di internet.
Kelebihan
Marketing Offline :
-Trust lebih besar
(kepercayaan calon kastemer terhadap kita lebih besar karena kita bertemu langsung)
-Produk lebih nyata
(dikarenakan kita bertemu secara face to face, maka kemungkinan produk kita dipresentasikan kepada calon kastemer lebih nyata)
Marketing Online :
-Cost lebih kecil
(minimal kita hanya rental warnet yang harganya rata-rata Rp. 3.000 - Rp. 5.000 per jam untuk mengirim penawaran produk melalui email, web social networking, iklan baris gratis, dan lain-lain)
-Tidak terikat waktu dan tempat
(Dengan kita memiliki Toko Online, kita dapat memasarkan produk kita kapan saja dan dimana saja bahkan keseluruh dunia)
Kelemahan
Marketing Offline :
-Cost lebih besar
(transport bertemu calon kastemer,biaya cetak brosur,biaya cetak kartu nama, dan lain-lain)
-Terikat waktu dan tempat
(Kita hanya bisa bertemu calon kastemer waktu-waktu tertentu saja ke tempat-tempat yang terjangkau dari tempat atau kantor kita berada)
Marketing Online :
-Trust lebih kecil
(kepercayaan orang lebih kecil karena calon kastemer masih berhati-hati dan khawatir tertipu)
-Produk kurang nyata
(dikarenakan kita hanya memajang gambar-gambar produk kita yang hanya bisa di lihat di internet dan belum bisa di rasakan oleh calon kastemer)
Itulah sekelumit tentang Marketing Offline dan Marketing Online yang ada dalam inspirasi saya dan menurut pendapat saya, untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada Marketing Offline maupun Marketing Online maka kita dapat menggunakan strategi marketing dengan dua cara tersebut, yakni dapat menggunakan cara Offline dan Online. How about you ?
Semoga bermanfaat dan memberikan pencerahan bagi kita semuanya.
Salam,
Didin
McDin.Net
Comments
2 Responses to “Marketing Offline Vs Marketing Online”Leave a comment, and if you'd like your own picture to show up next to your comments, go get a gravatar!
@infoGue, yuk mariii… makasih nih dah publish artikel sy juga
[Reply]
hai salam kenal artikelmu udah ada di
http://marketing.infogue.com/marketing_offline_vs_marketing_online
gabung yuk n promosikan artikelmu di infoGue.com. Salam ^_^
[Reply]