Anak Jalanan Tidak Sendiri

Jalanan punya arti,jalanan punya kehidupan, jalanan punya harapan, jalanan punya nurani…Jalanan tidak sendiri..

Salut buat SeBUAI entah siapa yang memunculkan ide ini,gerakan sejuta buku untuk anak Indonesia, patut kita dukung kalau bukan kita siapa lagi yang mau peduli dengan kehidupan anak-anak yang dibenci oleh banyak orang, siapa pun yang memunculkan ide ini ibote acungkan jempol, besar kecil manfaat dari kegiatan ini tidak perlu kita perdebatkan..yang penting gerakan atau tindakan yang kita perlukan, seperti semboyan dari ibote “stop dreaming start action”.

Berawal dari saat browsing, tak sengaja nyasar kesalah satu komunitas blogger bekasi dan saat baca-baca artikel di Be-Blog, nyampe ke artikel SeBUAI sejuta buku untuk anak Indonesia, bagus juga nich komonitas…jarang saat ini yang masih mau mencurahkan pikiran, waktu bahkan uang untuk membantu anak jalanan.

Setelah masuk ke web SeBUAI, ternyata pada tanggal 27 Maret 2010 SeBUAI ada acara pembukaan taman baca untuk anak jalanan bertempat di Gedung Juang Tambun Bekasi. karena waktunya mepet dengan segera anak -anak ibote kumpul untuk membahas kegiatan ini, awalnya banyak juga yang menolak kegiatan ini, tetapi setelah sedikit penjelasan, akhirnya para anggota ibote bisa mengerti dan mulai mempersiapkan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengumpulkan buku-buku bekas layak baca.

Dari sini kita mulai mengumpulkan buku-buku bekas, dari rumah kerumah kita datangi, dengan kerja keras akhirnya terkumpul juga 400 pcs lebih buku dan majalah. dan sedikit sumbangan uang dari teman -teman kampus kami belikan buku dan alat tulis serta 5 pcs meja baca, saya rasa dengan ini sudah membuktikan bahwa ibote peduli dengan pembukaan perpus anak jalanan,waktu berjalan sangat cepat tak terasa sudah pukul 9:00 am, buku - buku belum dibungkus, dengan dibantu beberapa teman kami memulai mempersiapkan semua yang akan dibawa dalam acara ini, pembungkusan dan persiapan akhirnya kelar juga pada pukul 11:00 am, kami pun melaju ke tempat acara diadakan, dengan mengendarai sepeda motor kami melaju dengan cepat, tetapi walau kami sudah mengusahakan bergerak cepat tetapi pembukaan taman baca secara simbolis tidak bisa kami saksikan…untuk SeBUAI kami minta maaf.

Tapi ok lah, walau tidak bisa menyaksikan acara pembukaan taman baca anak jalanan, saya sedikit bersyukur karena suasana di gedung juang sangat meriah diiringi alunan musik dari seniman gedung juang,beberapa lagu rege dilantunkan,dengan alat musik sederana seniman gedung juang dengan semangat memeriahkan acara.

Walau keceriahan terpancar dari wajah para seniman-seniman jalanan ini,sebenarnya mereka menyembunyikan beban sosial yang dalam,sulitnya mencari sesuap nasi yang membuat para anak-anak jalanan ini harus bekerja dari pagi hingga larut malam…dari jalanan lah meraka dapat rezeki tapi dari jalanan mereka tidak dapatkan pengetahuan, dengan adanya taman baca ini

Page 1 of 2 | Next page