Tour de Puncak

Disuatu senja yang semakin lama kian menghitam gue duduk termenung sambil memikirkan Tugas Akhir gue yang lumayan riweuh (LEBAAAAY). demi menenangkan hati, menjernihkan semua isi seluruh memory dalam sebuah benak dan mencari inspirasi baru untuk menaklukan dunia pendidikan tersebut, gue nekat untuk mengikuti jejak petualang yang akan di bentuk oleh beberapa teman-teman kuliah. Namun ketika disaat senja semakin kian terlelap, gelap pekat pun tiba buat gue untuk melakukan sebuah petualangan di malam hari bersama beberapa teman-teman..

Tepat pada hari jum’at malam gue bersama 6 orang teman IBOTE lainnya mengadakan perjalanan menuju puncak. Semua perjalanan sangat terencana, berangkat via bantargebang menuju puncak hanya memakan waktu 3 jam dengan melewati jalan pintas yang lumayan nyaman… Lika-liku perjalanan kami tempuh, bahkan motor yang gw tumpangi mengalami kendala dalam pendakian selama melewati jalur alternatif yaitu gunung Pancar.

Udara yang semakin dingin tidak menghentikan laju motor kami untuk berhenti istirahat sejenak, kami hanya memprioritaskan waktu untuk secepatnya sampai di pompbensin. Sungguh sangat hebat teman gue satu ini, dia bernama Mizwar penujuk jalan atau bisa dikatakan BOLANG, karena mengetahui seluk beluk medan perjalanan. Bayangkan sekeluarnya kami dari gunung Pancar tersebut kami langsung tiba di bawah Pomp bensin sebelum wisata Taman Safari tersebut berada. Waktunya untuk mengisi bahan bakar dan istirahat sejenak pun telah tiba.

Mulai melanjutkan perjalanan… tepat pukul 1.30 kami terjebak macet dalam menuju kawasan puncak, hal ini disebabkan oleh perbaikan jalan pada malam hari, berhubung kami menaiki kendaraan roda dua jalan masih saja terlihat sangat lapang.

Tak lama berselang tibalah kami di sebuah tempat wisata Taman Cibodas dalam keadaan badan yang menggigil, dengan cepatnya gue mengambil inisiatif untuk mencari warung agar kami dapat menyelonjorkan badan yang terasa dingin dan pega-pegal. Sangat mengejutkan warung yang kami singgahi tersebut menyediakan tempat peristirahatan atau lossmen secara gratis… pas bener dah buat kantong mahasiswa macam kami ini.

Keadaan semakin dingin dan mata semakin sipit membuat kami untuk ingin segera rebahan. Sesuatu terjadi sehingga kami semua tidak bisa memejamkan mata adalah karena kami sangat berisik dan mulai dengan canda tawa yang sangat menghebohkan bersama dengan orang baru saja kami kenal di dalam lossmen tersebut. Yeaah… hal itu sangat menyenangkan bagi kami !

Page 1 of 3 | Next page