Robotika
Teknologi Sunday, February 19th, 2012 90 views Print Artikel IniRobotika akhir-akhir ini mulai ramai di Indonesia, banyak kontes robotika didalam negeri mapun diluar negri yang diikuti mahasiswa dan pelajar, tidak sedikit prestasi membanggakan yang diraih anak negri ini, bulan april tahun lalu, tim robot dari Indonesia berhasil menjuarai kompetisi robot Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest di Hartford, Connecticut, AS.
Ramainya pecinta robotika dan kegiatan membuat dan belajar robotika, tidak lepas dari peran dua orang asal italia yaitu Massimo Banzi dan David Cuartielles. sekitar tahun 2005 lalu tim ini merilis sebuah kit atau papan elektronik mikrokontroler. tim ini tidak hanya membuat hardwarenya saja, tetapi juga membuat interface/IDE, utuk membuat program dan kemudian diupload kedalam kit mikrokontroler,program atau software yang dibuat dengan mengunakan bahasa C/C++ yang sudah di sederanakan, terkenal dengan nama processing, yang sangat mudah dipelajari karena pemograman processing adalah bahasa c/c++ yang telah dimodifikasi sesederana mungkin. tim ini bernama ARDUINO.
Arduino sangat baik hati dan dermawan, karena proyek yang mereka buat diberikan secara cuma-cuma, software IDE mereka sebarkan secara free. bahkan kedermawanan tim ini tidak sampai disitu saja, rangkaian elektonik dan komponen untuk membuat arduinopun mereka publikasikan, siapa saja bebas membuatnya dengan catatan tidak memakai merek arduino.
Dengan adanya kit/board arduino belejar mikrokontroler menjadi mudah, kita tidak dipusingkan membuat rangkaian sendiri yang butuk keahlian khusus, karena sulitnya membuat rangkaian mokrokontroler inilah yang membuat pelajaran mikrokintroler di dunia pendidikan tidak berkembang, mata perlajaran mikrokontroler adalah salah satu pelajaran yang ditakuti, sebab harus mempelajari bahasa pemograman assembly yang bikin kepala jadi ngebul, dan susah sekali dipahami.
Sebelum munculnya kit ini, belajar sendiri mikrokontroler hambir tidak mungkin, karenan kita harus menyiapkan kit mikrokontroleh yang harus dibuat sesuai aplikasi yang dipelajari dan juga harus mempunyai programer sebagai downloadernya.
Untuk memulai belajar sendiri mikrokontroler dengan kit arduino,yang perlu disiapkan adalah kit arduino dan IDEnya yang bisa didownload disini. kalau tidak sempet atau bingung membuatnya kita bisa membelinya dengan kisaran harga RP 350 000 an. kalau harga segitu masih kemahalan anda bisa beli versi Indonesian. pin-pin dan kegunaanya sama persis dengan arduino asli dari italia, karena rangkaian dan komponen-komponenya diambil dari situs mereka.
Salah satu kit arduino versi Indonesi dibuat oleh Ibote dangan nama ibotech, kit/board mikrokontroler ini menggunakan IC Atmega8, cocok untuk memulai belajar mikrokontroler sendiri, karena harganya sangat ekinomis. ibotech mengunakan catu daya DC 9volt. untuk komunikasi data antara komputer ibotech masih mengunakan port serial rs232. bila kompi tidak ada port serialnya bisa mengunkan conferter usb to serial.
Kit/board/papan mikrokontroler ibotech
“Salam Robotika”
Print Artikel Ini
Wah Mantabzzzz Robotika kemajuan yang sangat drastis dari ibote
[Reply]
siap dipasarkan ke seluruh indonesia…..
[Reply]
patut di acungi jempol, hebat banget.
[Reply]