Lima Cara Allah Menyatakan Tujuan Hidup
Agama Friday, July 6th, 2012 31 views Print Artikel Ini1. Allah menyatakan tujuan hidup melalui sebuah peristiwa
Cara menemuan hidup seseorang ditunjukkan dengan peristiwa yang di alaminya sendiri ataupun peristiwa yang dia lihat, perhatikan atau amati. Dan kemudian, melalui peristiwa itulah pada akhirnya ia menemukan panggian di hatinya untuk melakukan sesuatu agar menjadi jawaban atas peristiwa itu.
Penemuan tujuan hidup ini pun dapat diperoleh karena adanya informasi tentang sebuah peristiwa sejarah, berita, ataupun kisah hidup dari tokoh-tokoh yang dia kagumi yang begitu menginspirasi kehidupannya.
2. Allah menyatakan tujuan hidup melalui perjalanan hidup selangkah demi selangkah
Cara ini diawali dari perjalanan hidup yang dilalui setahap demi setahap yang akhirnya tanpa sadar mengarahkan hidup seseorang pada sebuah panggilan yang spesifik. Setiap pengalaman yang dialaminya di waktu-waktu sebelumnyaterlihat seperti rangkaian sistematis yang sebenarnya merupakan pengalaman yang memperlengkap dirinya untuk melakukan apa yang menjadi panggilan hidupnya.
3. Allah menyatakan tujuan hidup melalui kesadaran yang bertumbuh seiring berjalannya waktu.
Seiring bertumbuhnya kedewasaan seseorang, Tuhan mulai mengarahkannya pada kesadaran untuk berbuat sesuai yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
4. Allah menyatakan tujuan hidup melalui konfirmasi dari seseorang yang dipandang berotoritas secara rohani.
Cara ini mungkin lebih melibatkan pihak lain yang meneguhkan apa yang menjadi arah hidup kita, mungkin karena kita tidak terlalu menyadari atau tidak terlalu jelas gambaran hidup kita itu. Pihak lain itu bukanlah orang sembarangan yang tidak memiliki kridibelitas tertentu yang layak dipertanggungjawabkan. Mereka bukanlah sebagai penentu tetapi pihak yang menegaskan.
5. Allah menyampaikan tujuan hidup kita melalui hubungan pribadi kita dengan Tuhan
Cara penemuan arti hidup atau tujuan hidup seseorang melalui hubungan yang di bangunnya dengan sang pemilik kehidupan itu sendiri. Cara ini lebih mengacu pada inspirasi yang diperoleh karena proses perenungan.
Print Artikel Ini
terimaksih atas artikelnya mencerahkan sekali mas…….
[Reply]