Kontrol Diri

Ilmuan, filsuf, dan mistikus terkenal bernama Al-Ghazali mengutip pendapat Musa Djabar dalam salah satu bukunya yang tekenal, menyatakan bahwa orang-orang yang berhasil melakukan kontrol diri melakukan cara yang berbeda untuk menaklukan diri. Pendapat Musa Al-Jabar menyampaikan cara mengontrol diri yang berkaitan dengan fisik. Cara ini dapat dilakukan oleh siapa saja, baik secara bertahap maupun sekaligus. Tiga cara itu adalah pertama, tidur sekedarnya, kedua, berbicara seperlunya, dan ketiga, makan secukupnya.

1. Tidur Sekedarnya

Bagi manusia tidur memiliki dua fungsi utama: membuat tubuh menjadi rileks untuk kegiatan berikutnya dan memberi kesempatan pada otak untuk melakukan konsolidasi dalam pembentukan memori. Mengantuk dan tidur berkaitan dengan jam biologis tubuh yang disebut irama sirkadian dan melibatkan zat otak bernama melatonin yang terutama meningkat produksinya saat gelap datang.

Tidur yang benar adalah tidur dalam waktu cukup ketika kita merasa pulas dan kemudia rileks dan segar ketika bangun. Ini bukan durasi tidur, tetapi berkaitan dengan kualitas tidur. Kita bisa tidur lebih panjang dan lama, tetapi tanpa kualitas (tidak pulas). Namun kita juga bisa tidur dalam waktu singkat dan berkualitas. Dorongan untuk tidur dipengaruhi oleh banyak faktor. Ketika kita bisa membatasi tidur, dan mengisinya dengan tidur berkualitas, sama artinya dengan kita meminimalkan kecendrungan tubuh untuk diam. Lebih banyak hal yang dapat kita lakukan saat sadar ketimbang tidur. Para penidur biasanya orang malas dan hampir selalu merupakan orang gagal mendapatkan kebaikan hidup. Mengontrol tidur sama halnya mengontrol diri.

2. Bicara Seperlunya

Kontrol bicara menempati posisi kunci dalam upaya kontrol diri karena bicaralah yang membuat manusia menjadi manusia, dan manusia berbeda dengan makhluk lain. Ketika nenek moyang kita bisa berbahasa, dan terutama berbicara, ketika itu pula mereka membangun peradaban besar. Bicara dan bahasa adalah dua hal yang dibawa secara naluriah. Sebuah penelitian membuktikan bahwa sekali seorang bayi mengenal kata, dan seorang anak mengenal huruf, maka secepat kilat kemampuan bahasa mereka berkembang.

Kemampuan berbahasa juga bisa menjadi sumber bencana. Konflik-konflik yang terjadi disekitar kita umumnya disebabkan karena kita tidak piaway memilih dan memilah mana kata yang boleh diutarakan, apalagi kesesuaian yang diucapkan dan dilakukan, merupakan tingkatan tertinggi dalam kontrol bicara, jika kita perhatikan orang-orang yang tidak bisa mengontrol bicara, terutama mereka yang mengucapkan sesuatu yang tidak mereka lakukan, adalah orang-orang yang tidak bisa mengontrol diri. Perilaku mereka kebanyakan perilaku buruk, sekalipun indah dari luar.

Karena itu, jika kita bisa memilih dan memilah apa yang pantas diucapkan, kita pasti bisa mengontrol diri. Dorongan kita untuk berbicara sangat kuat. Karena itu, bicara seperlunya merupakan kiat sederhana dalam mengontrol dorongan itu.

3. Makan Secukupnya

Seperti berbicara, dorongan untuk makan merupakan dorongan yang sangat kuat. Dalam hal ini, kita bisa jadi tidak berbeda dengan binatang. Akibatnya untuk mendapatkan makanan kita kadang bisa berperilaku seperti binatang, bisa mencakar, menggigit, bahkan membunuh. Jika seseorang sudah bisa mendapatkan makanan yang standar, selalu ada kecendrungan untuk mendapatkan makanan yang lebih enak. Kita menggunakan berbagai cara untuk memuaskan naluri makan. Padahal kelezatan makanan hanya dikecap dalam waktu yang sangat singkat, yaitu ketika makanan berada dalam mulut.

Kecendrungan manusia untuk mengenyangkan perut juga merupakan dorongan yang sangat kuat. Tanpa sadar kita semua cendrung memenuhi perut kita dengan segala jenis makanan. Pada akhirnya, makanan dan makanan enak sudah menjadi kegiatan yang otomatis, tanpa kita pikirkan lagi. Makan dan seksual merupakan dorongan terkuat manusia untuk melakukan apa saja. Bahkan melakukan yang melanggar hukum. Jika rakyat merasa lapar dan tidak aman, dapat dipastikan mendorong gerakan revolusi dan akan terjadi revolusi serta kerusahan.

Dari keterangan di atas maka pentingnya kontrol makan. Jika kita sanggup mengelola rasa lapar, misalnya makan sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh saja atau berhenti menguyah makanan sebelum rasa kenyang dapat dipastikan kita dapat mengontrol diri.

About nasri kurnialloh

Alamat asal JL. Pulo Bambu RT.03/RW. 01 Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten. Bekasi No.HP. 085747882321/085223221940 Saya sempat mengenyam pendidikan di SD, MTs, MAN Model Cipasung Tasikmalaya dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fak. Tarbiyah dan Keguruan, PRODI. Kependidikan Islam lulus pada tanggal 24 April 2012

One Response to “Kontrol Diri”

  1. Buku ini Akan Mengubah Hidup Anda | inspirasi.me says:

    [...] Karena Segalanya Berawal dari Motivasi!UPAYA PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KABUPATEN BENGKULU SELATANCatatan lapangan (field notes) hasil observasiCatatan lapangan (field notes) hasil observasiAGEN SBOBET ONLINE: ROONEY ABSEN BELA TIMNAS INGGRISTujuh Transaksi yang HaramKontrol Diri [...]

Leave a Reply

Partner Blogger Bekasi

images-11

RSS Planet Aggregator

  • Ajak @JamilAzzaini hajar konten porno yuk
  • #SinauSEO dari @JamilAzzaini : Cintai Blogmu
  • Akhirnya beralih ke (provider) Tri
  • MENYONGSONG BLOGILICIOUS GORONTALO, 15-16 SEPTEMBER 2012
  • Mengapa Guru Harus Melek Internet?
  • Melakukan Kesalahan Saat Kerja : Manusiawi Asal Jangan Keseringan :-)
  • Banner Komunitas

    Komunitas Blogger Bekasi

    Copykan Kode dibawah ini ke Blog/Website Anda!
  • Blogger Bekasi & Iklan

    Hubungi KamiKomunitas Blogger Bekasi adalah organisasi non profit yang beranggotakan blogger yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan Bekasi (kota maupun kabupaten).

    Dengan visi untuk menumbuhkan semangat berbagi di kalangan masyarakat lewat jurnalisme warga (citizen journalism), Blogger Bekasi (Be-Blog) mengundang anda yang ingin mengiklankan produknya di sini.

    Baca selengkapnya...

  • Member

    Brian
    liezmaya
    litha
    leni
    herublogger
    Dwiki Setiyawan
    sibaho
    nurulhoeda
    NiCampereniQue
    albaizzz
    fakhriariza
    nuril
    Marcellus Hakeng Jayawibawa
    jopir
    Agita Violy
    sgenk
    rachma
    kanwara
    kiduttt
    bundaelly
    hendla
    saidi
    snhadi
    Mediawarna
    eldhanis
    darmintombois
    arizuchri
    dealovie
    ranggaandriana
    Andrie.whe
    Indjul