Candi Singosari & peradaban bangsa
Perjalanan Sunday, January 6th, 2013 151 views Print Artikel IniSaya baru tahu ada candi di Jawa yang bernama Candi Singosari ketika pertama kali berkunjung ke Malang Jawa Timur pada November 2012 lalu. Selama ini hanya nama Singosari saja yang terkenal sebagai sebuah kerajaan yang dibangun penuh intrik oleh seorang Ken Arok yang merebut Ken Dedes, istri dari Tunggul Ametung pemimpin wilayah Tumapel yang awalnya masih merupakan bagian dari kerajaan Kediri, sebelum akhirnya memisahkan diri dan lebih dikenal dengan nama Kerajaan Singosari.
Lokasi tempat keberadaan Candi Singosari ditemukan di jalan Kertanegara Desa Candirenggo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur itu diperkirakan dulunya merupakan letak kerajaan Singosari, karena di sekitar wilayah itu tak hanya ditemukan candi, tapi juga berbagai benda budaya seperti misalnya patung batu, dan lain-lain. Untuk mencapai ke sana, dari pusat kota Malang kira-kira 12 km ke arah utara yang menuju Surabaya. Sementara jika dari Surabaya sekitar 80 km ke arah selatan.
Memasuki lokasi candi tidak ada loket untuk membeli karcis tanda masuk, hanya saja para penjaga di tempat tersebut biasanya akan mengarahkan kita untuk mengisi buku tamu sebelum kita mendekati bangunan candi. Setelah itu mereka akan memberikan buku kecil yang sangat sederhana berupa keterangan dan tulisan tentang sejarah Candi Singosari. Dengan sopan para penjaga akan meminta biaya pengganti cetak yang besarnya tidak ditentukan alias seikhlas kita, karena dari dana tersebut nantinya akan dialokasikan juga untuk biaya operasional mereka merawat kawasan itu.
Secara keseluruhan Candi Singosari ini masih dalam keadaan terawat baik, begitu pula lingkungan di sekitar candi yang cukup bersih, nampak hijau dan asri. Hanya sayang terlihat beberapa arca patung atau pun batu-batu yang diletakkan berjajar di pinggir pagar lokasi tanpa ada bangunan yang menutupinya. Semoga saja arca dan batu-batu itu tidak dijamah tangan-tangan jahil yang berniat mengambil atau merusaknya. Menurut catatan sejarah, di kompleks candi ini awalnya ada 7 buah candi yang kesemuanya kini sudah runtuh meninggalkan puing-puing dan arca yang terpisah-pisah tersebut, dan hanya tersisa satu candi yang kini berdiri.
Bagi saya pribadi, dengan mengunjungi candi atau pun bangunan peninggalan bersejarah yang lain, akan semakin menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air dan bangsa ini. Semua itu membuktikan bahwa peradaban bangsa Indonesia telah berkembang sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu. Jangan sampai di masa sekarang, bangsa ini malahan tidak lagi memiliki peradaban dan budaya yang dapat dibanggakan generasi 100 tahun ke depan.
Print Artikel Ini
kayaknya asik banget kalau bisa mngunjungi langsung ya… liat gambarnya aja udah pengen kesana
[Reply]
Omjay juga baru tahu namanya dan belum pernah ke sana. Semoga bisa melihatnya secara langsung. Terima kasih ya!
salam
Omjay
[Reply]
Candi singosari ini sangat dekat dengan pare..
Di pare juga terdapat beberapa candi peninggalan kuno…
simak juga beritanya disini gan…
http://www.visitpare.com/obyek-wisata-news/jalan-jalan-ala-pare-part-i/
[Reply]
Indonesia memang kaya dengan peninggalan sejarah
[Reply]
wah,,, dapt info buat kunjungan wisata nih,,, jadi makin nambah ilmu tentang sejarah…
[Reply]