Resensi Film “Man Of Steel”
Film Thursday, July 4th, 2013 112 views Print Artikel IniSejak kecil saya selalu menggemari tokoh Superman. Komik-komik tokoh legendaris ini selalu saya baca tuntas dengan antusiasme meluap. Saya kian bersemangat untuk segera menonton film yang mengangkat kisah hidup si manusia baja dan disutradarai oleh Zack Snyder ini. Seusai mengikuti ASEAN Trade Processing Conference di Ritz Carlton Pasific Place, Kamis silam (27/6) saya menonton fim “Man of Steel” di Blitz Megaplex.
Adegan diawali dengan proses kelahiran Kal-El (yang kelak menjadi Superman,”Man of Steel”) nun di sebuah planet bernama Krypton yang ketika itu tengah dilanda masalah selain planet tersebut sedang “menyongsong” kiamat yang akan menghancurkan Krypton namun juga sedang menghadapi kudeta dari Jenderal Zod (Michael Shannon).
Upaya kudeta tersebut berusaha digagalkan oleh ayah Kal-El, Jor-El (Russel Crowe) dan disaat yang sama bersama sang istri tercinta Lara Lor-Van (Ayelet Zurer) menyelamatkan sang putra dari bencana dengan mengirimkannya ke bumi. Rencana mereka diketahui oleh Jenderal Zod dan ia mengangkat sumpah untuk memburu Kal-El sekaligus membalas dendam.
Adegan kemudian berpindah saat Kal-El (dimainkan oleh Henry Cavill)-yang diadopsi oleh pasangan petani Jonathan Kent (Kevin Costner) dan Martha Kent (Diane Lane)-sudah beranjak dewasa. Clark Kent (alias Kal-El) berusaha mencari jati diri sesungguhnya ditengah-tengah upaya Jonathan Kent berupaya menyembunyikan identitas putra angkat kesayangannya ini. Perjalanan Clark mempertemukannya dengan reporter cantik Lois Lane (Amy Adams) yang kemudian ikut terlibat konflik bersama sang musuh dari Krypton Jenderal Zod yang berhasil menemukan keberadaan putera seterunya itu di bumi.
Sebagai Superman sekaligus Clark Kent, Henry Cavill memainkan perannya dengan gemilang. Ketampanan wajah didukung postur tubuh yang kekar serta kemampuannya mengeksplorasi karakter sang manusia baja yang -pada awalnya-galau atas kemampuan supernya sendiri untuk melindungi masyarakat di bumi tersaji dengan baik.
Disamping itu, Amy Adams yang berperan sebagai Lois Lane tampil dengan tegar, cerdas dan percaya diri dalam menjalankan tugasnya sebagai reporter di Daily Planet, tidak se-”ringkih” Margot Kidder atau Kate Bosworth, pemeran Lois Lane di film Superman sebelumnya. Chemistry yang terjalin dan dibangun bersama Henry Cavill juga tampil begitu natural.
Kehadiran bintang-bintang Hollywood papan atas seperti Kevin Costner, Russel Crowe, Laurence Fishburne dan Diane Lane dengan kualitas akting yang prima dan mengesankan menambah nilai plus pada film berdurasi lumayan panjang (143 menit) ini. Tokoh Jenderal Zod didampingi asistennya Faora (Antje Traue), yang diperankan oleh aktor kawakan Michael Shannon tampil kharismatik dan garang sebagai sosok antagonis dan lawan tangguh untuk Superman.
Dari segi cerita, film ini lebih banyak menampilkan sisi humanis sang manusia baja. Dibandingkan film-film Superman sebelumnya, konflik emosional yang dialami Clark Kent dalam memaknai perannya sebagai sosok istimewa ditengah-tengah masyarakat biasa ditonjolkan secara impresif. Christopher Nolan yang sukses memberitakan “sentuhan manusiawi” pada film Batman dalam Trilogy fenomenal Dark Nnight (2005-2012) dan kali ini berada dalam jajaran penulis skenario “Man of Steel” sedikit banyak memiliki peran strategis dalam film ini. Seperti di film garapan Nolan sebelumnya, dialog-dialog bernas sarat makna filosofis bertebaran sepanjang film khususnya percakapan antara Clark Kent bersama ayah angkatnya Jonathan Kent serta ayah kandungnya, Jor-El.
Dari sisi sinematografis, film yang diproduksi oleh Warner Bros./Legendary Pictures/A Syncopy Production/DC Entertainment/Third Act Productions, menampilkan gambar-gambar indah dibawah arahan Amir Mokri, termasuk special efect yang memukau. Aransemen musik yang digarap oleh Hans Zimmer juga begitu megah dan mengesankan.
Dan oh ya, busana yang dikenakan “Man of Steel” memang berbeda dengan film-film “Superman” sebelumnya : lebih modis dengan ornamen spesial pada ikat pinggangnya . Secara keseluruhan saya cukup puas menonton film keren ini..
Print Artikel Ini
Yang tidak kalah penting, di film ini Superman sudah paham bagaimana mesti mengenakan CD. Tidak lagi di luar tetapu di dalam
“Lois Lane tampil dengan tegar, cerdas dan percaya diri dalam menjalankan tugasnya sebagai reporter di Daily Planet, tidak se-”ringkih” Margot Kidder atau Kate Bosworth, pemeran Lois Lane di film Superman sebelumnya”
Karakter pasangan “Superboy” (Clark Kent) ini diambil dari film seri SmallVille mas. Kalau belum nonton asyik tuh, ada berpuluh-puluh jilid.
Salam sehati