Bukan cuma Changcutter aja yang gila-gilaan, TDA Bekasi juga bisa gila “2″
Artikel, Ekonomi-Bisnis, Kegiatan Be-Blog, Sosial-Budaya Monday, August 10th, 2009 312 views Print Artikel IniTanggal 2-agustus acara mulai dan yang pertama kali datang saya lihat juragan mie pak syamsu. Saya gak tahu motivasinya apa datang pagi, apa pengin makan kupat tahu bandung gratis dari ato sunarto atau minta sarapan panitia….????
Satu-satu peserta datang, lihat-lihat barang sponsor kawan-kawan TDA, gak ada yang aneh sebab kalau masih pagi semua masih waras.
Acara dibuka oleh pak sonni sofjan, gak usah dijelasin temanya sebab pak sonni sangat terkenal dan saya sendiri gak tau temanya Cuma yang sangat inget dari begitu banyak uraiannya adalah kalau pengin pensiun dini dan kaya itu ada caranya, nih begini caranya. Sistematis, enak diikutin dan patut di contoh buat yang mau pensiun. Sayang mas saya sudah pensiun…
Acara kedua pak Valentino Dinsi, sama juga saya juga gak tau materinya, yang saya tahu itu jangan mau terus-terusan jadi karyawan. Pak Valentino ngasih beberapa contoh orang-orang terkenal yang bisa menginspirasi semua orang di situ bahkan Jim Carrey juga dibawa-bawa. Banyak yang ikutan acara ini yang masih karyawan jadi saya yakin cara ini bisa dipakai. Ikutin seminarnya ditanggung habis itu bisa jadi pengusaha.
Disela-sela acara ini ada penghargaan kepada member TDA Bekasi yang sudah berani pensiun dari kodok “sebutan ampibi” ke pull TDA dan pemberian BIG Winning kepada mereka yang sudah mendapatkan mimpinya dan bisa menginspirasi banyak orang. Saya banyak kenal dengan mereka dan saya juga ikut terinspirasi dengan apa yang mereka lakukan
Acara ketiga oleh pak Badroni yuzirman, sekali lagi saya juga gak ngikutin materinya Tapi inti pembicaraan pak roni adalah mengajak kepada mereka yang punya mimpi untuk lebih memperjelas mimpinya sampai-sampai biar jelas mimpinya…. Pak roni harus manggil 2 orang untuk ditanya apa mimpinya dan disuruh memperjelas di acara ini. Pak Roni dan pak Hartanto yang memberikan sambutan dan materi acara ini sangat-sangat inspiratif dan mempermudah buat mereka yang ingin berusaha. Minimal buat saya pribadi saya lebih paham apa yang harus saya lakukan dan semoga kawan-kawan yang lain juga merasakan hal yang sama.
Acara ketiga adalah acara hiburan oleh pak Purdi E Chandra. E ditengah artinya Enterpreneur. Saya gak tahu yang ngasih nama E ini orang tuanya, neneknya, tetangganya, paklik-nya, bulik-nya, atau …….?????
Pak Purdi ngomong apa saya juga semakin gak tahu apa yang diomongin. Ngalor-ngidul, lompat-lompat, gak terarah dan gak jelas, tapi yang pasti apa yang diomongin, apa yang dilakukan pak Purdi itu semua membuat perasaan saya kok jadi gak enak, campur aduk, saya pengin cepet-cepet pergi dari kursi untuk segera action tapi selalu ketahan untuk dengerin sampai habis ceritanya.
Yang tanya aneh-aneh dan jawabnya juga aneh.
Sangat-sangat membakar dan saya juga gak tahu apa yang dibakar. Pak Purdi juga ngrusak acara….. perhatian buat yang ngundang pak Purdi, lebih baik kalau pak Purdi datang kursinya jangan dijejer, berantakin aja sebab nanti pasti di sutuh berantakin. Menarik dan bikin otak orang jadi kacau termasuk saya.
Apa yang dibilang pak Purdi lebih baik jangan diikuti…. BAHAYA. Kita bisa banyak hutang, masak orang sudah banyak hutang masih disuruh punya hutang. Tapi karena saya suka bahaya dan penjelasannya masuk akal maka saran ini saya ikutin dan saya jadi malu karena hutang saya masih sedikit. Saya pengin cepet-cepet pergi ke Bank buat nambah hutang tapi sayang hari minggu bank-nya tutup.
Kalau punya anak ranking jangan bangga dulu sebab anak ranking itu biasanya jadi anak buahnya mereka yang gak sekolah. Pak purdi kuatir sewaktu ranking anaknya naik dan cepet-cepet dibeliin notebook biar bisa main games, internetan, dan facebook-an dan akibatnya ranking anaknya merosot jadi no 13 yang sebelumnya nomer 4. Kalau mau ngikutin cara orang gila ini juga gak apa-apa, gak ada yang ngelarang.
Yang membuat kita surprize itu yaitu peserta mendekati 300 orang pada waktu hari H, yang daftar di tempat ada 50 orang lebih, dan gilanya lagi snack dan makan siang kehabisan karena kita ngitungnya gak segitu. Kawan kita teh Leni harus kerja keras nyiapin konsumsi dan ditambah lagi pada hari H paman dari teh Leni ini meninggal dunia. Sungguh kerja yang sangat-sangat keras dan sangat-sangat cerdas karena semua kebutuhan konsumsi panitia dan peserta bisa terpenuhi walaupun gelas dan toples kaca hampir ketinggalan. Teh leni ini ketularan siapa ya…..????
Yang membuat surprise lagi yaitu ada peserta yang langsung protes ke panitia lewat MC bahwa di belakang itu berisik banget jadi peserta nggak bisa konsentrasi dan yang bikin berisik itu adalah PANITIA. Hebat….. yang protes edan, yang diprotes edan dan yang bacain juga ikutan edan. Protes langsung di respon walaupun cuma sebentar habis itu ya…., balik lagi ke LAP…TOP
Panitia edan, yang punya gedung edan, yang kawin mendadak edan, pembicara edan, peserta edan dan ilmu-nya juga edan semua.
Salam sukses dunia akherat,
Print Artikel Ini