Posted by amriltg
Puisi
Tuesday, October 18th, 2011
Langit dan senja, katamu, adalah paduan cerita tentang harapan dan rindu yang terserak antara tepian cakrawala hingga batas dimana mentari meredupkan cahayanya Kita menyaksikan detik-detik berguguran bersama alunan musim yang berlalu dengan perih Seperti sayatan biola kidung melankolis seorang violis, menyanyikan bait demi bait sajak tentang asmara yang mengapung pada sebatas pandang tentang gigil [...]
Posted by amriltg
Puisi
Wednesday, August 31st, 2011
Saat senja, ketika Ramadhan pergi Keharuan menyentak dikalbu, menyentuh nurani Seiring semburat merah jingga bertahta di rangka langit Bulan Suci beranjak perlahan, menapak dalam keheningan meninggalkan jejak-jejak cahaya hingga batas cakrawala Dan aku luruh dalam kesedihan tak terungkapkan Saat Senja, Ketika Ramadhan Pergi Bersama segenap doa yang terangkum pada setiap sujud, pada lembar demi [...]
Posted by amriltg
Puisi
Friday, June 17th, 2011
Kaki-kaki Jembatan Ampera yang kokoh menghunjam pada dasar batang sungai anggun mengalir, seakan bertutur tentang kisah-kisah yang berlalu dari musim ke musim, tentang cinta, harapan, impian, juga kehilangan Dan di tepian Musi, mengenangmu bersama senja yang jatuh perlahan Bagai menyibak garis-garis samar bayangmu pada riak air dan pantulan muram cahaya petang matahari diatasnya Ketika menemukanmu [...]
Posted by ilhammi gani
Puisi
Saturday, May 7th, 2011
Selamat malam cintaku ada apa dengan malam hari ini? hujan yang deras ini tidak akan menghentikan ku untuk datang membawa kehangatan ini Tebaran listrik selalu menghiasi langit namun tak satupun niat ku untuk membatasi langkah emas ini. kilauan senyumanmu membuat ku untuk selalu ada di sisi mu bersyukurlah karena aku tulus ada untuk mu Namun, [...]
Posted by amriltg
Puisi
Thursday, March 10th, 2011
Riak air berwarna kusam mengalir pelan di sepanjang batang tubuhmu, Kalimalang Pada tepiannya aku termangu dan menyesap segala cerita tentang anak-anak yang tertawa riang menceburkan diri ke dalammu tentang sampah yang mengapung disekitarmu tentang tawa perempuan berpakaian seronok menikam langit tentang lelaki tua yang merutuk kesal melihat motornya rusak terperosok pada jalan berlubang dibahumu tentang [...]
Posted by muhammad_anhar
Puisi
Thursday, March 10th, 2011
Jangan didik anakmu laki-laki Bahwa kekuatan dan keperkasaan adalah segalanya Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya Jangan didik anakmu laki-laki Untuk mengejar kehormatan dan kekuasaan Ajari dia untuk mengejar cinta kasih dan kebijaksanaan Jangan larang anakmu laki-laki jika ia menangis Dan jangan katakan padanya bahwa laki-laki tak boleh cengeng Ajari dia untuk [...]
Posted by albana19
Puisi
Wednesday, March 2nd, 2011
Mungkin pilihan tentang apa yang kujalani saat ini adalah pilihan yang tak perlu disesali. Terlalu naif untuk ditutupi namun terlalu berani untuk dibuka. adalah soal hati, bahwa sejatinya teramat pedih bila harus melepaskan tanpa pernah kita memilikinya. Atau mungkin ketika kita terjebak dalam rasa yang hanya mimpi, bukan suatu keinginan. Namun jika ku semakin tersesak [...]
Posted by amriltg
Puisi
Wednesday, February 23rd, 2011
Senyap yang menggantung pada kelam kota kecil kita Adalah desah nafas rindu yang kita tiupkan perlahan pada langit, bulan separuh purnama, rerumputan pekarangan dan desir angin yang mengalir lembut menerpa pipimu yang telah basah oleh airmata “Kesepian yang menyesakkan, ” katamu pilu. Jawaban atas segala pertanyaanmu tak jua ditemukan bagaikan kumbang merahasiakan makna dengungnya pada [...]
Komentar Terbaru