Home » Artikel, Bekasi-Ku, Kegiatan Be-Blog » Mencari “Sebuah Konsep” untuk Men-Duniakan “Bekasi”

Mencari “Sebuah Konsep” untuk Men-Duniakan “Bekasi”

PHOTO by YULYANTO

Alexandre Gustave Eiffel (PHOTO by GOOGLE)

PHOTO by GOOGLE IMAGE

PHOTO by BINSAR

PHOTO by BINSAR

Belajar Menciptakan “Sebuah Konsep” dari “Menara Eiffel”

PHOTO by YULYANTO

Menara Eiffel” yang kita kenal saat ini merupakan sebuah monumen yang paling bersejarah, sekaligus merupakan sebuah “Ikon” kebanggaan bagi masyarakat Perancis. Kota Paris yang menjadi tempat berdirinya sang “Ikon” tersebut, kini terus berkembang dan mendunia seiring dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Paris. “Menara Eiffel” bagaikan sebuah “Medan Magnet” yang tidak akan pernah berhenti untuk menyedot para wisatawan untuk terus berkunjung kesana. Sejak resmi dibuka untuk umum pada tahun 1889 hingga tahun 2002 saja, terhitung sudah lebih dari 200 juta jiwa wisatawan yang mengunjungi Kota Paris hanya untuk melihat kemegahan sang-ikon, “Menara Eiffel”.

Jika kita hitung hingga saat ini, umur berdirinya “Menara Eiffel” sudah mencapai 121 tahun (1889-2010). Padahal (mungkin) tidak banyak yang mengetahui bahwa sejak diperkenalkan pertamakali oleh sang-Arsitek, Alexandre Gustave Eiffel, konsep untuk membangun “Menara Eiffel” terkait dengan Pameran Universal di Kota Barcelona, pernah ditolak mentah-mentah karena tidak cocok dengan kota tersebut dan juga dianggap sebuah konsep yang “Aneh” dan sangat “Mahal”. Kota kedua selanjutnya yang diajukan dan kemudian menerima konsep sang-Arsitek adalah Kota Paris yang sudah sangat kita kenal saat ini, meskipun dalam proses pembangunannya tetap saja banyak yang menolak dan mendapat banyak kritikan keras dari komunitas-komunitas seni di Paris.

Berdirinya “Menara Eiffel” ternyata hanya memiliki perizinan bangunan hingga 20 tahun lamanya, ini berarti bahwa semestinya pada tahun 1909 yang lalu, “Menara Eiffel” sudah harus diruntuhkan oleh pemerintahan di Kota Paris. Namun, pertimbangan dengan melihat banyaknya mendatangkan manfaat bagi pemerintah dari segi komunikasi terutama bagi kepentingan militer untuk saat itu (untuk mengatur strategi perang digaris depan medan pertempuran), membuat pemerintah mempertimbangkan kembali untuk tetap mempertahankan keberadaannya hingga habis kadaluwarsanya. Keputusan tersebut adalah sebuah keputusan yang sangat tepat, karena setelah satu abad berlalu, “Menara Eiffel” masih saja tetap berdiri dengan kokoh dan megahnya, bahkan kini telah menjelma menjadi salah satu primadona pariwisata di kawasan Eropa.

Alexandre Gustave Eiffel (PHOTO by GOOGLE)

Keberhasilan sang perancang “Menara Eiffel”, Alexandre Gustave Eiffel untuk merealisasikan sebuah konsep hasil buah karyanya, kini telah menjadi sebuah “Ikon” yang akan tetap bertahan dan abadi sepanjang masa. Sejak selesai dibangunnya, “Menara Eiffel” merupakan struktur bangunan tertinggi didunia, dengan ketinggiannya yang mencapai 300,65 meter (986 kaki), “Menara Eiffel” juga setara dengan bangunan konvensional setinggi 81 lantai. Namun setelah dibangunnya “Chrysler Building” pada tahun 1930 di New York City, Amerika Serikat (AS), rekor tersebut berpindah karena ketinggian gedung tersebut mencapai 319 meter (1,047 kaki).

Menara Eiffel” juga merupakan salah satu monumen bertarif yang paling banyak dikunjungi di dunia, karenanya tidak heran jika keberadaannya sejak dulu hingga saat ini tetap dipertahankan, karena merupakan salah satu sumber pendapatan bagi Kota Paris yang pada akhirnya juga bisa turut membawa kemakmuran bagi masyarakat disekitarnya.

Menciptakan Bekasi sebagai “Medan Magnet” seperti “Menara Eiffel”, Mungkinkah?

PHOTO by GOOGLE IMAGE

Terlalu muluk nampaknya jika kita harus membandingkan Paris yang sudah mendunia, dengan Bekasi yang hanya terletak dipinggiran sebuah ibukota dari negara dunia ketiga, seperti Indonesia. Bagaimana tidak, jangankan terkenal dikalangan internasional (dunia), untuk terkenal dalam wilayah pulau Jawa saja rasanya masih belum nampak. Pertanyaan yang akan muncul kemudian adalah, mengapa? Ya, karena hingga saat ini memang belum ada satupun “Ikon” ataupun sejenisnya yang bisa membuat Bekasi bisa menjadi lebih dikenal oleh orang-orang diluar Bekasi.

Pepatah yang sering kita dengar adalah: “Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit!”, jadi tidak ada salahnya juga bagi kita, masyarakat Bekasi untuk bercita-cita memiliki “Ikon” yang bisa mendunia seperti halnya “Menara Eiffel” di Paris. Bentuknya tidak harus sama dengan “Menara Eiffel”, namun konsepnya bisa jadi sama. Pemerintahan Bekasi bekerjasama dengan masyarakatnya harus mampu menemukan dan “mencari sebuah konsep untuk men-duniakan Bekasi”, sebuah langkah nyata yang akan mendatangkan banyak manfaat dan menjadikannya sebagai sebuah “Ikon” kebanggaan bagi masyarakat Bekasi seperti halnya “Menara Eiffel”.

Kalau Paris terkenal karena memiliki “Menara Eiffel”, lalu bagaimanakah konsep yang sesuai untuk men-duniakan Bekasi agar lebih dikenal lebih luas lagi? Itulah yang harus kita pikirkan bersama-sama, yakni bagaimana menjadikan Bekasi sebagai “Medan Magnet” baru, tidak hanya di Indonesia, bahkan didunia.

PHOTO by BINSAR

Mendirikan sebuah Komunitas Blogger Bekasi (Be-Blog) adalah sebuah langkah awal untuk men-duniakan Bekasi, karena melalui “Be-Blog”, saat ini Bekasi sudah benar-benar mampu menembus tapal batas dan mendunia, tapi hanya dalam dunia maya. Oleh karena itu, sebuah aksi nyata haruslah kita lakukan untuk memperkenalkan Bekasi tidak hanya di dunia maya, tapi juga di dunia nyata.

Mungkinkah?…..” Ahh.., ini adalah sebuah pertanyaan yang terdengar cenderung pesimis. Saya tidak tahu persis berapa besar jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bekasi Kota dan Kabupatennya, yang saya tahu dan lihat secara kasat mata, Bekasi Kota dan Bekasi Kabupaten saat ini memiliki ribuan industri yang berskala nasional bahkan juga hingga berskala Internasional, salah satu contohnya adalah kawasan industri Jababeka di Cikarang dan kawasan industri MM-2001 di Cibitung.

Untuk itu agar bisa lebih memperkenalkan Bekasi secara lebih luas lagi, rasanya mesti kita tinggalkan dulu sekat-sekat wilayah yang membatasi antara Bekasi Kota dan Bekasi Kabupaten, karena pada prinsipnya semuanya ada dalam wilayah Bekasi. Kita harus duduk bersama-sama untuk kemudian ber-sepakat mengambil satu kata “Bekasi” sebagai sebuah kawasan yang akan kita perkenalkan kepada dunia.

Media blog melalui “Be-Blog” yang sudah mulai efektif kita gunakan untuk kepentingan bersama (pemerintah dan masyarakat), bisa juga difungsikan sebagai media dalam rangka mencari dan menciptakan sebuah konsep untuk “menduniakan Bekasi”. Jika sudah kita temukan konsepnya, maka tinggal tugas dari pemerintah, pihak swasta dan masyarakat Bekasi yang bekerjasama untuk merealisasikan konsep tersebut menjadi sebuah kenyataan.

Seperti sudah saya sampaikan diatas, media blog saja rasanya belumlah cukup, pemerintah Bekasi harus berani membuat sebuah “Gebrakan” nyata yang manfaatnya bisa lebih men-dunia dan bisa abadi sepanjang masa seperti halnya “Menara Eiffel” di Paris. Tidak perlu kita meminta bantuan dana dan belas kasihan dari Pemerintah Pusat agar mau mewujudkan “Konsep menduniakan Bekasi”, karena kalau boleh memilih sudah bisa dipastikan Pemerintah Pusat tentu akan lebih memilih pulau Bali atau Jakarta yang jauh lebih terkenal di dunia ketimbang Bekasi.

Sistem otonomi daerah seperti sekarang ini rasanya sudah cukup bagi pemerintah Bekasi untuk bergerak lebih leluasa tanpa harus menunggu kucuran dana dari Pemerintah Pusat. Untuk merealisasikan “Konsep menduniakan Bekasi”, kita bisa menggalang dana yang berasal dari berbagai sumber, baik dari pihak pemerintahan maupun pihak swasta. Ribuan industri dan perusahaan yang berdomisili dalam wilayah Bekasi Kota dan Bekasi Kabupaten juga bisa kita optimalkan keberadaannya untuk di ajak bergabung dan bahu-membahu untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Rubah “mindset” kita yang selama ini selalu menganggap “semua biaya yang kita keluarkan saat ini” adalah sebagai “pengeluaran”, menjadi “semua biaya yang kita keluarkan saat ini” adalah sebagai sebuah “investasi” yang suatu hari nanti akan menghasilkan “return” berlipat-lipat, tidak hanya dalam bentuk materiil, namun lebih dari itu semua. Anggap juga “Konsep menduniakan Bekasi” ini sebagai sebuah kebanggaan yang akan mendatangkan manfaat tidak hanya bagi kita di saat ini, namun juga bagi anak-cucu kita dimasa-masa yang akan datang. Sejarah tentu saja akan mencatat para pendiri dan penggagas konsep tersebut, sama halnya saat mereka mengabadikan nama seorang “Alexandre Gustave Eiffel” melalui karya sepanjang masanya dalam bentuk “Menara Eiffel”, yang berhasil diwujudkannya melalui tahap awal yang hanya berupa “Sebuah Konsep”.

PHOTO by BINSAR

Mungkin ada diantara anda semua yang sempat membaca tulisan ini akan tertawa-tawa geli sambil berujar, “ah, kebanyakan berkhayal nih orang!…mimpi kali ye??…” Itu adalah hal yang sangat wajar dan juga sangat dimaklumi, tapi percayalah tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha dan berdoa, semua hanya butuh waktu untuk mewujudkannya. “Menara Eiffel” adalah salah satu contoh hidup bagaimana sebuah hasil karya seorang umat manusia di dunia ini bisa mendatangkan banyak manfaat hingga sepanjang masa, tidak hanya bagi wilayahnya, namun juga bagi dunia ini.

Jadi, kalau kelak ada orang yang bertanya kepada saya: “Mungkinkah Menciptakan Bekasi sebagai “Medan Magnet” seperti “Menara Eiffel”..?, saya akan menjawabnya dengan penuh optimis: “Sangat Mungkin!”. Dengan niat yang tulus, kita semua bisa bekerjasama dan saling bahu-membahu untuk memperkenalkan Bekasi tidak hanya dalam wilayah Bekasi, namun juga hingga menembus tapal batas Indonesia, bahkan hingga menembus tapal batas DUNIA, semoga saja bisa terwujud…….., Amin.

Salam Blogger Bekasi

YULYANTO.com

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by on Feb 12 2010. Filed under Artikel, Bekasi-Ku, Kegiatan Be-Blog. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

1 Comment for “Mencari “Sebuah Konsep” untuk Men-Duniakan “Bekasi””

Leave a Reply

Jumlah Member saat ini : 1080. Dan terus bertambah..
Daftar Disini


Penghargaan: Blog Komunitas berbasis Wilayah Terbaik 2010


Amprokan Blogger

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2011 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes