Sebaris Bianglala di Selasar Jiwa
Puisi Friday, October 22nd, 2010 173 views
Kelam langit senja telah membawa kita
Pada sebuah cerita tentang kenangan yang terdampar di sudut hati
tentang cinta yang mengapung rendah antara harapan dan kenyataan
serta sebait kidung lirih bersenandung dengan syair rindu tak bertepi
juga waktu yang tak jua beranjak saat mataku memaku matamu
“Kita,” katamu,” adalah sebaris bianglala di selasar jiwa, yang menggoreskan warna
dengan bias pesona di tiap lariknya, menyepuh lembut bilik sanubari dan
memaknai setiap kata “pulang” adalah sebuah jalan menuju kepadamu”
Setelah senja berlalu meninggalkan jejak-jejak merah saga di batas cakrawala
Kita akan berangkat kembali dengan arah berbeda
membawa kesunyian dan kepiluan masing-masing
pada gelap malam serta doa yang kita gantungkan di langit
bersama asa yang musykil dan gigil kangen yang tak jua pudar
Cikarang,211010
