Home » Laporan Warga » Buat Yang Jenguk Ruyati, Silahkan Nikmati Popularitas…

Buat Yang Jenguk Ruyati, Silahkan Nikmati Popularitas…

Gizi buruk di Daerah Trilyunan

Liputan Media Radar (foto : komar)

Sebagai orang Bekasi, Saya secara pribadi berterimakasih dan mengapresiasai setingggi-tingginya bagi pejabat yang datang ke kediaman Ruyati binti Satubi. Dari kacamata positif dan kebeningan nurani, saya melihat ini tetap sesuatu yang baik dan perlu ditauladani.

 

Liputan Media Radar (foto : komar)

Hanya, saya ingin kita semua tidak berhenti sampai simpati, terimakasih dan apresiasi. Perlu sebuah kebijakan konkrit untuk mengatasi akar persoalan dari perkara ini.

Mengapa banyak warga Bekasi yang mau ngadu nasib kerja ke luar negeri? banyak jawaban. Hanya, satu hal yang pasti adalah karena mereka miskin.

Om Wiki mendefinisikan Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.

Mengapa mereka miskin?

Om WIki juga menulis

Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:

1. penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;

2. penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;

3. penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;

4. penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;

5. penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.

Nah, buat Kab. Bekasi semua point punya kontribusi.

Dari konteks internal, sebagai pribumi kebanyakan memiliki konstruksi psikologis ala kaum tempatan. Kurang fighting spirit, gak kerja juga bisa makan, malas dan lain-lain. Konon kabarnya, di sejumlah tempat yang namanya kaum pribumi selalu kalah set. Aborigin dan suku Indian jadi contoh.

Faktor personal ini kemudian tumbuh subur dalam pot lingkungan yang membentuk. Konstruksi psikologisnya kemudian ditambah dengan ‘ngadat’. Cepat marah. Emosional. Temperamental. Gak profesional. Keras.

Dari konteks internal, sebagai pribumi kebanyakan memiliki konstruksi psikologis ala kaum tempatan. Kurang fighting spirit, gak kerja juga bisa makan, malas dan lain-lain. Konon kabarnya, di sejumlah tempat yang namanya kaum pribumi selalu kalah set. Aborigin dan suku Indian jadi contoh.

Padahal sebagai wilayah transisi, Bekasi lekat dengan perubahan. Wilayah berubah. Sayang, orangnya tidak berubah. Akhirnya, terjadi seperti di CIkarang. Industri terbangun di Bekasi. Tetapi, yang menjadi karyawan level manajer ke atas bisa dihitung dengan jari. Uang yang beredar di kawasan Inorng dustri hampir 50Trilyun, tapi warga di sekitar ada yang makan nasi sisa catering. Orang Bekasi akhirnya jadi babu di kampung sendiri. Ia jadi kuli di bekas tanahnya sendiri. Tanah yang tadinya hanya ada lio-lio, tempat buat bikin batu bata. Kini muncul pabrik-pabrik besar. Sayang, orang aslinya hanya jadi penonton.

Yang kami butuhkan itu adalah positive discrimination. Diskriminasi positif. Keberpihakan. Artinya, perlu keistimewaan dari masyarakat setempat untuk menikmati kue pembangunan. Misalnya, ketika berdiri pabrik maka perlu dilibatkan masyarakat setempat untuk pengerjaan-pengerjaan yang bisa disub-orderkan. Kawasan tidak perlu di bentengi dengan pagar yang tinggi.

Perlu keberpihakan. Contoh lain, ketika Pertagas membangun LPG Plant di Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Kec. Babelan kab. Bekasi. Pabrik pengolahan minyak menjadi gas yang dioperatori PT Yudisthira ini tidak memberikan ruang yang leluasa untuk masyarakat setempat., Untuk karyawan dalam, operator dari sekitar 32-orang, yang berasal dari Bekasi itu hanya sekita 2-orang. itupun titipan elit. Yang banyak sekuriti/satpam.

Perusahaan sekaliber milik H. Yaman Edi Baer, mantan Ketua Kadin, masih kesulitan untuk mendapatkan tender di Pertamina. Huuuuh….!

Mungkin butuh 3 buku untuk cerita contoh-contoh dimana saya menilai TIDAK ADA KEBERPIHAKAN untuk masyarakat tempatan.

Nah, Saya mohon….dengan ketulusan hati, kerendahan hati saya mohon, silahkan datang. Raih simpati. Raih popularitas. Silahkan ambil…..nikmati! tapi tolong, kebijakan yang dihasilkan untuk kami di Bekasi bisa mengangkat orang-orang miskin di Bekasi. Bagaimana pun kami punya hak atas republik ini. Kontribusi hasil alam kami besar ke pusat. Hasil pajak kami juga besar. Dari kawasan industri saja Rp 44Trilyun, masa buat APBD cuma diguyur, eh ditetesi deng….rp 800 M.

Semoga tidak ada lagi orang miskin, yang berharap pergi ke negeri orang untuk jadi babu! (kim)

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by on Jun 24 2011. Filed under Laporan Warga. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

4 Comments for “Buat Yang Jenguk Ruyati, Silahkan Nikmati Popularitas…”

  1. maaf, artikel saya tulis ulang di http://artav.co.cc/buat-yang-jenguk-ruyati-silahkan-nikmati-popularitas.html

    [Reply]

  2. diselubung.com

    Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat bangsa indonesia. Kita sudah respect sama mereka, tapi perlakuan sama bangsa kita sangat tidak manusiawi! Harusnya saat seperti inilah FPI turun tangan, tapi ko adem ayam aja ya?

    [Reply]

  3. mereka miskin karena uang banyak berkeliaran bukan pada tempatnya, termasuk korupsi,,dan pemerintahan yg hancur

    [Reply]

  4. obat herbal xamthone plus

    iy gan…semoga tidak ada lagi orang yang pergi keluar negri untuk jadi pembantu….

    [Reply]

Leave a Reply

Jumlah Member saat ini : 1241. Dan terus bertambah..
Daftar Disini


Penghargaan: Blog Komunitas berbasis Wilayah Terbaik 2010


Amprokan Blogger

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2011 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes