Home » Pendidikan » Mengunjungi Parabola Raksasa di Pusat Kontrol Satelit Palapa, Jatiluhur

Mengunjungi Parabola Raksasa di Pusat Kontrol Satelit Palapa, Jatiluhur

13255524031534369988
Antena Parabola berbagai ukuran ini berbaris menyambut kedatangan rombongan guru peserta TOT ICT

 

Setelah seharian dihari pertama di gojlok dari siang hingga malam, pagi hari kedua saya bangun dengan tubuh segar. Selesai shalat subuh saya berjalan keluar kamar dan menikmati sejuknya udara pagi di puncak bukit Jatiluhur. Embun pagi menyelimuti alam sekitar, saya keluar kamar membawa kamera untuk mengabadikan keindahan dan keasrian alam disekitar komplek Indosat tersebut. Namun pagi itu saya agak kesulitan melakukan pemotretan dan mendapatkan sudut pengambilan yang bagus. Karena embun begitu cepat menempel di lensa kamera, sehingga saya harus sering-sering mengelap lensa kamera yang saya pakai.

Rencana untuk berolahraga bersama pagi itu juga terpaksa batal, karena hujan mulai turun. Walau tak begitu lebat, namun cukup menurunkan minat berolahraga pagi itu. Tapi setelah hujan reda, sebagian dari peserta perempuan sempat mengadakan senam pagi di halaman depan gedung ITCC. Saya sendiri untuk menghangatkan badan kembali ke ruang bilyard dan bermain sendiri sekitar 20 menit, setelah itu sarapan pagi bersama para peserta lain di ruang cafetaria yang berada disamping ruang bilyard.

Selesai sarapan saya kembali ke kamar dan mandi. Mandi pagi dengan air hangat yang menyembur melalui shower, membuat badan dan pikiran pagi itu semakin segar untuk kembali mengikuti pelatihan berikutnya.

Jam 08.00 pelatihan kembali di lanjutkan. Sesi pertama diisi oleh Raden Ajeng, dokter yang juga sekaligus Dosen UI. Ajeng menyampaikan presentasi Pemanfaatan sosial media. Sesi berikutnya disambung dengan presentasi dengan thema Domain berbayar oleh Masim “Vavai” Sugianto.

Sesi penutup adalah saatnya para peserta harus berkutat dengan laptopnya, karena materi yang disampaikan oleh Irfan adalah praktek lanjutan membuat blog dengan WordPress. Walau telah melewati masa pelatihan pertama di Bekasi, masih banyak terlihat para guru yang belum menguasai bagaimana membuat blog ini, sehingga masih ada guru-guru ini tidak begitu sukses serta mengalami kesulitan membuat blog pribadi mereka. Tapi nampaknya hal ini cukup di mengerti, untuk membuat dan mengelola sebuah blog bukanlah pekerjaan yang mudah bagi sebagian orang, apalagi yang memang sebelumnya tidak pernah berkenalan dengan blog ini.

Melihat situasi ini, di akhir presentasi sebelum penutupan, saya minta waktu 5 menit kepada Mira Ayank yang bertindak sebagai pembawa acara. Setelah acara tanya jawab selesai, Mira memanggil saya untuk tampil sharing dengan para peserta pelatihan.

Berdiri di depan peserta yang jumlahnya sekitar seratus orang itu, pertama saya mencoba membangkitkan rasa percaya diri para peserta dengan menyebutkan bahwa mayoritas dari mereka adalah sarjana. Lalu kemudian saya mencoba membangkitkan motivasi para guru ini dengan memprovokasi mereka, agar jangan sampai kalah oleh seseorang yang hanya tamat Sekolah Dasar dan yang mencari ilmu hanya dengan cara otodidak. Saya bersyukur, apa yang saya sampaikan itu cukup mendapat sambutan hangat dari para peserta, itu saya lihat dari tepukan tangan yang meriah di akhir sharing saya.

Sesi pelatihan TOT ICT hari itu diakhiri dengan pembagian sertifikat kepada seluruh peserta, juga pembagian hadiah bagi pemenang ngetwit di Twitter dengan hastag #Indosat4Indonesia, serta foto bersama di teras gedung utama ITCC dan makan siang terakhir di cafetaria lantai bawah.

Acara terakhir seluruh peserta siang itu sebelum pulang kembali ke Bekasi adalah mengunjungi pusat kontrol satelit Palapa D yang lokasinya berhadapan dengan kawasan Indosat Training and Converence Center.

Memasuki kawasan pusat kontrol Satelit Palapa di Jatiluhur tersebut, kami disongsong oleh Parabola berbagai jenis ukuran, hingga yang terbesar berukuran 27 meter. Besarnya ukuran Parabola ini berkaitan dengan zaman diluncurkannya satelit Palapa C di tahun 1969, dimana saat itu tehnologi nano belum di temukan. Sehingga semua peralatan system yang ada di pusat kontrol satelit Palapa tersebut berukuran besar.

Di pusat Kontrol tersebut kami juga di beri penjelasan mengenai sejarah Satelit Palapa dan perkembangannya hingga kini, dimana satelit yang beroperasi saat ini adalah Satelit Palapa D yang kapasitasnya lebih besar dari satelit Palapa C. Disamping untuk keperluan komunikasi telepon, satelit ini juga di pakai oleh stasiun TV nasional maupun negara tetangga lain yang masuk dalam coverage Satelit Palapa D ini.

Selesai berkunjung ke pusat kontrol Satelit Palapa ini, rombongan langsung pulang ke Bekasi dengan singgah sebentar di Rest area disisi tol Jakarta-Cikampek untuk melaksanakan shalat ashar. Rencana kunjungan ke waduk Jatiluhur dibatalkan, mengingat waktu yang sudah semakin sore.

 

1325542319367252114
Embun pagi di Komplek Indosat

 

 

13255427742103417926
Komplek Indosat yang Asri

 

 

13255431841020472569
Sisi lain gedung utama Indosat Training and Converence Center

 

 

1325540914507683404
Sesi Pertama Raden Ajeng dengan presentasi Pemanfaatan Sosial Media

 

 

Sesi kedua Blog berbayar oleh Vavai

 

 

1325541905540195246
Sesi ketiga pembuatan Blog lanjutan dengan WordPress

 

 

13255451571163233568
Ikut memotivasi guru-guru peserta pelatihan, jangan sampai kalah sama orang yang cuma tamat Sekolah Dasar.

 

 

1325544510294885035
Rombongan guru peserta TOT ICT mengunjungi Pusat Kontrol Satelit Palapa Indosat Jatiluhur

 

 

1325543961849528950

Parabola terbesar dengan diameter 27 meter, pengendali Satelit Palapa

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by on Jan 3 2012. Filed under Pendidikan. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

3 Comments for “Mengunjungi Parabola Raksasa di Pusat Kontrol Satelit Palapa, Jatiluhur”

  1. Obat Herbal Untuk Leukimia

    info yang bagus gan
    thanks for all information

    [Reply]

  2. terus terang saya banyak belajar dari bang dian kelana yang rajin belajar secaraotodidak. Terima kasih atassharing motivasinya kpd para guru. Saya sendiri merasa tersemangati oleh bang dian yg cuma tamatan sd ini.sekoah dokter ya,hehehe

    salam
    omjay

    [Reply]

  3. Mnatab reportasenya pak……

    [Reply]

Leave a Reply

Bergabunglah dengan lebih dari 1731 blogger. Jumlah inipun masih akan terus bertambah jadi jangan menunggu menjadi orang yang terakhir bergabung dengan kami.

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Penghargaan: Blog Komunitas berbasis Wilayah Terbaik 2010


Amprokan Blogger

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara

Sponsor



Bergabung dengan Milis Blogger Bekasi

Banner Komunitas

Komunitas Blogger Bekasi

Copykan Kode dibawah ini ke Blog/Website Anda!

© 2012 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in - Designed by Gabfire Themes