GOLPUT Menang Lagi di Pemilukada Bekasi
Laporan Warga Tuesday, March 13th, 2012 86 views
Pada 12 Maret 2012 14:34, Munawar Fuad menulis:
Release Pernyataan dan Respons Munawar Fuad, Dosen FBI President University/Direktur Eksekutif Asosiasi Forum Investor Bekasi. 0811 139 379. www.munawarfuad.com :
1. Analisa hasil sementara Pemilukada Bekasi 11 Maret 2012 : yang Menang adalah GOLPUT.
2. Menurut Sumber dr KPU dr 23 Kec. Raihan Suara Pemilukada Bekasi : 1. Nero = 433.905 / 41 % 2. Saja = 305.396 / 30 % 3. Dahsyat=276.219/29 %.
3. Dengan perolehan tsb maka ada 41 persen pemilih GOLPUT atau sekitar 731.360 suara dari DPT : 1.746.880. Total yg memilih 1.015.520. Legitimasi NERO sekitar 16 persen dari jumlah penduduk Bekasi (2,7 juta) atau 24 persen dari Jumlah DPT.
4. Kualitas Demokrasi Pemilukada 2012 tak lebih baik dari 2007, bahkan lebih jelek dari sisi angka partisipasi rakyat. Bandingkan : Pemilukada 2007 terdapat suara rakyat 621.929 tidak dapat menyalurkan hak suaranya dalam sebuah Pilkada dari 1.439.987 pemilih terdaftar, sementara pasangan Sa’duddin-Darip menang dengan 195.857 suara alias 13,6 persen dari seluruh jumlah pemilih terdaftar dan suara 858.878 tidak memilih SADAR.
5. KPUD hrs bertanggung jawab. Sikap apatis n apriori rakyat juga karena Partai2 dipandang belum sesuai harapan dalam munculkan Calon Pemimpin yg berkualitas n visioner utk memberikan solusi dan jadi kebanggaan Bekasi. Belum lagi cost politic atau biaya budaya korupsi yg makin mendominasi. Dibalik itu, kekalahan incumbent menunjukkan adanya vonis hukuman rakyat terhadap incumbent dan semangat perubahan dan kecerdasan pemilih yg makin baik. Apriori n diamnya kelas menengah (pengusaha) ikut andil tentukan seluruh aspek kualitas demokrasi.
6. Bagi pemenang Pemilukada, langkah utama dan prioritas ya g diperlukan adalah menyatukan dan galang kebersamaan dengan seluruh komponen masyarakat, lintas partai, lintas kandidat dan team sukses untuk membangun rekonsiliasi bersama dengan spirit membangun Bekasi secara bersama dan berpadu. Saatnya membuktikan komitmen siap kalah, siap menang. Yang menang tanpa ngasorake, yang kalah legowo.
7. Segala sengketa Pemilukada sebaiknya diselesaikan secara hukum melalui Mahkamah Konstitusi, bukan dengan cara anarkhi, radikal ataupun kekerasan sebagaimana pernah terjadi di beberapa daerah lain.
8. Rakyat Bekasi tetap harus mengedepankan kontrol dan sikap kritis, mitra kritis untuk mendukung pemenang Pemilukada agar dapat mencapai target dan gol kebijakan sesuai dengan harapan dan kebutuhan rakyat.
Bekasi, 12 maret 2012

sepertinya masyarakat sudah mulai jenuh… tentu ini menjadi tanggungjawab bersama agar setiap warga negara mau mengambil posisi dalam membangun bangsa
[Reply]