Guru Bekasi Menyampaikan Harapannya Langsung Kepada Walikota Bekasi
Pendidikan Thursday, May 31st, 2012 53 views Print Artikel IniSalah seorang guru SDIT Mentari Indonesia ibu Nur Fatiyah, S.Sos atau yang biasa disapa bu Fatiyah berkesempatan berbicara langsung dihadapan bapak Walikota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi kemarin saat menjadi peserta seminar workshop “Gurunya Manusia” bersama pakar multiple intelligences bapak Munif Chatib di Islamic Center Kota Bekasi 27 Mei 2012. Kesempatan tersebut diberikan langsung oleh walikota yang menjadi keynote speaker dalam acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Bekasi dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2012 tersebut.
Saat menyampaikan materinya pak walikota menanyakan sejumlah hambatan dari program pemerintah yang belum berjalan dengan lancar. Sebelumnya, guru SDN Kaliabang Tengah VII dipersilahkan maju ke hadapan podium untuk menyampaikan keluhannya kepada walikota. Ibu guru tersebut mengeluhkan tentang tufung (tunjangan fungsional) yang belum cair selama 4 bulan pada tahun 2011 dan di 2012 juga ada yang belum cair. Mendengar keluhan tersebut walikota langsung menunjuk Sekdis (Sekertaris Dinas) Pendidikan Kota Bekasi yang mewakili kepala dinas saat itu untuk menindak lanjuti hal tersebut. “Jangan membiarkan guru menjadi resah karena haknya tertunda”, ucap walikota yang baru saja dilantik 3 Mei 2012 lalu.
Setelah diberikan info dari sekdis bahwa ketertundaan tersebut disebabkan karena pemprov Jawa Barat belum mentransfer ke kas daerah, selanjutnya pak walikota juga menanyakan kepada guru-guru swasta tentang harapan para guru dan apakah yang diberikan oleh pemkot sudah cukup. Bu Fatiyah yang berkesempatan dipersilahkan maju dan menyampaikan harapannya mengatakan bahwa untuk ukuran cukup memang relatif, dan jadi guru itu bukannya banyak tapi cukup. Ketika ditanyakan apa harapannya kepada pemerintah, bu Fatiyah menyampaikan apresiasinya kepada walikota sebatas kesanggupan pemerintah saja. Namun kalau ditanya apakah mau ditambah, ya syukur alhamdulillah kalau bisa ditambah, ucap guru yang menjadi wali kelas II Shafa di SDIT Mentari Indonesia Bekasi Utara.
Sebagian para guru yang hadir mengamini apa yang disampaikan kepada walikota agar peningkatan mutu guru sejalan dengan peningkatan kesejahteraan guru tanpa adanya hambatan dan kendala. Usai memberikan materi dan diserahkan cindera mata dari panitia, walikota pun langsung pamit karena harus menghadiri acara lainnya. Saat diwawancara oleh wartawan dan didampingi oleh sekertaris panitia Bhayu Sulistiawan, S.Pd.I yang juga guru di SDIT Mentari Indonesia walikota menyampaikan apresiasinya terhadap masukan dari bu Fatiyah karena bagaimanapun juga pemerintah berkewajiban meningkatkan mutu guru sebagaimana visi Bekasi Cerdas dan pesan beliau juga agar para guru senantiasa semangat dalam menjalankan profesinya dengan baik.
sumber: di sini, dan di sana
Menulislah Setiap Hari dan buktikan apa yang terjadi salam blogger persahabatan Omjay Print Artikel Ini