Cerita Dalam Sebuah Kotak Suara Yang Benar-Benar Bersuara
Bekasi-Ku Tuesday, December 18th, 2012 167 views Print Artikel IniKeadaan kota Bekasi yang semakin kacau-balau membuat sebagian orang tersadar untuk mencalonkan dirinya menjadi pemimpin di Kota Bekasi. Secara pribadi mereka yang mencalonkan dirinya menggambarkan pribadi yang memang tulus dan ikhlas untuk membenahi kota Bekasi menjadi lebih baik lagi, tapi mungkin saja beberapa orang menganggap kalau mereka yang mencalonkan dirinya adalah orang yang ingin mempunyai tahta dan jabatan, pastinya hanya pandai membual pada janji-janji palsu yang mereka buat di foto-foto kampanye nya.
Kota Bekasi sebagai kota yang terkotor memang sudah tidak terhindarkan lagi, banyak yang menyebutnya kota sampah, dan tempat pembuangan kotoran dari jakarta dan juga bogor. Miris sekali ketika saya mendengar bahwa Bekasi adalah kota SAMPAH, saya berharap asalkan jangan isinya (WARGA BEKASI) yang kalian ejek dengan sebutan SAMPAH. Setelah saya kaji ulang dan tanpa sengaja saya menemukan beberapa daerah yang mungkin tidak mendapatkan sentuhan-sentuhan khusus dari tangan PEMKOT BEKASI. Sudah lebih dari sepekan saya melewati daerah tersebut setiap harinya, pada saat hari-hari kerja dan pulangpun saya pasti melewati tempat tersebut masih dalam keadaan kondisi terparah, mungkin menjadi biangnya penyakit yang sudah bersemayam di dalamnya. Foto di bawah ini adalah pusat penyakit yang menyebabkan kemacetan.
Foto diatas berlokasi di sebuah pertigaan Bulak Kapal menuju BTC (Bekasi Trade Center) dan saya ambil dari dalam sebuah bus jurusan Bekasi-Tanggerang. Anehnya, air yang tergenang seperti ini sudah sepekan lebih tidak pernah surut, kalo di liat dari kondisi alam, sudah seminggu Awan di Kota Bekasi bagian timur tidak menurunkan air, hanya ada mendung kemudian cerah kembali. Sebenernya apakah pantas saya memposting foto ini kedalam blog? yang saya ragukan bahwa ini adalah bukan wilayah kota Bekasi melainkan Kabupaten…. Keraguan itu akhirnya terjawab ketika saya tanpa sengaja bertemu dengan seorang PNS dari DISTAKO Bekasi dalam perjalanan menuju Tanggerang. Bahwa lokasi foto ini masih tanggung jawab Kota Bekasi bukan tingkat Kabupaten. Pertemuan singkat dalam bus tersebut akhirnya membahas lebih lanjut masalah PILKADA di Bekasi yang akan datang beberapa hari lagi.
Ketika saya di tanya oleh seorang PNS yang berasal dari DISTAKO tersebut, besok akan memilih siapa? kenapa? alasannya? dengan cepat saya menunjukan semua Foto diatas kepadanya. Intinya jika mereka yang saya pilih, apakah ada kenyamanan untuk saya dan warga Bekasi lainnya? Dalam foto kemacetan diatas, saya bersama pengguna jasa transportasi lainnya harus berjalan kaki dari dalam jalan tol timur Bekasi hingga bulak kapal, betapa kagetnya saya ketika melihat kemacetan yang begitu parah di Kota Bekasi ini. Saya tidak melihat seorangpun petugas berseragam seperti DLLAJ atau pun polisi yang menangani kemacetan ini. Emang sih kalo ini tuh DERITA GUE…!
Begitulah kotak suara hati saya, namun pada kenyataan yang sebenernya saya bahkan tertawa geli ketika pesta rakyat Bekasi di gelar dari awal hingga selesai, menurut kesaksian dari seorang teman, khususnya dikalangan ABEGEH muda maupun tua, banyak peserta pemilih yang mengambil moment ini untuk sekedar bermain-main, seperti melubangi semua calon yang akan menjadi pemimpin dan wakil dari kota Bekasi ini, bahkan ada yang merias wajah dari foto2 tersebut dengan pena yang mereka bawa dari rumahnya masing-masing, ada juga yang menulis di setiap foto para calon dengan tulisan “KORUPTOR”, bahkan ada yang berteriak di dalam bilik suara dengan mengeluarkan suara “gak jadi milih ahh, kagak ada foto bapak guaaa….”. Dari sekian 500 peserta pemilih suara, hanya di hadiri 200 orang yang akan memilih, namun dari 200 orang yang akan memilih tersebut, hanya terdapat 100 suara yang di anggap sah. Intinya, kalo menurut saya, siapapun pemimpinnya kan tetap saja manusia sama seperti ACENG yang juga manusia,
Selamat memilih buat mereka yang memilih, semoga pemimpin yang terpilih bisa mengemban tugasnya dengan bersih dalam memikul janji-janji yang mereka kampanyekan. Dan bagi yang tidak terpilih, bersabarlah mungkin rezekinya akan datang di pilkada kota Bekasi selanjutnya dan berdamailah dengan siapapun, atau mungkin yang tidak terpilih di Pilkada Bekasi ini dapat mencalonkan dirinya dan menang di pilpres nanti.
Print Artikel Ini
nice posting bro ilham!
[Reply]
ilhammi gani Reply:
December 26th, 2012 at 4:43 PM
@yulyanto, oke ma bro Yul…
[Reply]
menarik sekali sob artikelnya
[Reply]
nice artikel gan,
[Reply]
semoga pemimpin yang baru bisa mengatsai persoalan sebelumnya yah min
[Reply]
Bikin tertawa baca artikelnya, lucu dan menyentuh
nice post pak
[Reply]
lalulintas macet banget ya? ngeriiiii …
[Reply]
Hey Mba/Mas @Panduan Clixsense, kalau beriklan tahu diri dong. Jangan comment di artikel Orang dengan ngiklan. Tujuan beriklan adalah untuk mendapatkan pengunjung ke toko online Anda dan membeli produk Anda. Akibatnya malah ngga ada yang respek dengan cara-cara Anda.
[Reply]
semoga bekasi bisa bersih dan tertata rapih
[Reply]