Jari-jari Kotor Pilkada Kota Bekasi
Bekasi-Ku Tuesday, December 18th, 2012 191 views Print Artikel Ini“Sebenarnya saya gak mau ikutan pilkada kali ini, calon-calonnya gak ada yang bagus.”, komentar Mamat mengenai pelaksanaan pilkada kota Bekasi tanggal 16 Desember 2012.
“Saya juga gak sreg, calon yang saya dukung malah cuma berani maju sebagai wakil. Padahal masanya banyak lho”, komentar Jojo teman saya yang juga pengurus masjid.
Seolah tidak mau ketinggalan, teman saya yang lain juga berkomentar panjang “Masa ada calon walikota yang suami/istrinya dipenjara atau tersangka kasus korupsi, ada juga calon yang istrinya empat, ada calon yang suka mengutip pungutan proyek. Ada juga calon yang pernah menelikung pimpinannya. Belum lagi bicara soal program yang gak jelas”.
“Ya itu namanya politik bos, gak ada yang sempurna. Yang sempurna cuma lagunya Andra and the Backbone . Begini nich kutipan liriknya … kau begitu sempurna, di mata ku kau begitu indah”, timpal Budi yang waktu jaman sekolah dasar sangat terkenal karena namanya sering disebut-sebut dalam buku pelajaran (masih ingat gak dengan kalimat-kalimat “ini Budi, Budi pergi sekolah” … hehehe sorry OOT).
“Ngomong-ngomong, elo yang pada komentar gak sreg dengan calon ini dan calon itu berani gak nulis di blog masing-masing? Biar masyarakat luas tahu”, sela si Udin tiba-tiba.
“Enggak ah, enggak aman. Mendingan ngobrol disini aja. Lagian kan gua punya proyek di pemda. Kalau gua nulis, entar gue gak dikasih proyek oleh walikota terpilih”
Obrolan-obrolan di atas ramai berseliweran di milis masyarakat Bekasi, mulai dari milis blogger, pengusaha hingga milis RT/RW, sesaat menjelang pilkada dan setelah pelaksanaannya. Seperti biasa, komentar ramai seperti obrolan di warung kopi. Ada yang terus terang, ada yang berusaha netral dan ada juga yang malu-malu. Kalau anda menilai obrolan di atas biasa-biasa aja, itu karena saya sesuaikan agar tidak begitu seram dan menohok calon walikota dan wakil walikota yang bertarung di pilkada.
“Ya kalau elo merasa gak aman menulis di blog, nulis aja yang santai-santai, misalnya tulisan berjudul ‘masakan favorit saat pilkada’”, ujar Udin sambil ngakak.
“Atau nulis aja soal jari-jari yang dicelup tinta usai nyoblos”, kata Yanto yang sehari-hari menjabat sebagai manager marketing perusahaan raksasa asing di Jakarta. “Seksi tuch judulnya, seperti judul film jari-jari lentik”
“Benar juga apa yang dibilang Yanto, tapi yang jelas blogger gak boleh ragu-ragu nulis. Banyak sudut pandang dari pilkada yang bisa ditulis dan gak harus nyerang siapa-siapa”, begitu nasihat seorang blogger kondang di milis blogger.
“Soal jari misalnya, itu juga bisa jadi bahan tulisan. Kenapa misalnya yang dicelup ke tinta mesti jari tangan, kan bisa kotor tuch jari? Kenapa bukannya hidung atau jari kaki?. Kalau itu di bahas, bisa jadi tulisan menarik. Apalagi jika dikaitkan dengan calon walikota/wakil walikota misalnya. Apakah para calon tersebut juga mencelupkan jarinya setelah nyoblos? Terus jari yang mana yang dicelupkan? Apakah setelah mencelupkan jarinya, kemudian membersihkan kembali jarinya, mendiamkan saja atau menunjukkan ke masyarakat?, wah pokoknya banyak deh idenya”, begitu tulis si blogger kondang lebih lanjut.
“Dan yang lebih penting, ada hadiah menarik dari BeBlog kalau tulisannya menang dalam lomba Amprokan Blogger Goes to Pilkada. Jadi ibarat sambil menyelam, minum air, sambil ngeblog pilkada kota Bekasi, bisa ikutan lomba, siapa tahu dapat hadiah. Ya kalau gak menangpun, setidaknya tulisannya sudah dibaca banyak orang, termasuk calon walikota dan wakil walikota. Mereka memantau BeBlog juga lho”, begitu kata-kata penutup dari sang blogger kondang.
“tuch baca … makanya jangan cuma jadi blogger kondangan …”
“ha ha ha … siyap boss, saya juga mau nulis nich, tapi nanti setelah kondangan, sekaang ada acara kopdar blogger nich di FX”
Gubrak#$5@???
Print Artikel Ini
heehehe… keren jg ini tulisan pak AHU… Saya jg punye cerite yang gak kalah banyolannya…. Pasti akan saya posting di beblog…
[Reply]
Kalau ada kesanaan karakter dan lokasi, ini hanya kebetulan belaka.. *gubraak…
[Reply]
Ini baru namanya tulisan kreatif, dari si-udin sampai si-budi ngomongin politik di Bekasi…ha…ha….
Btw, si Yanto itu kepingin jadi diplomat juga kayaknya
[Reply]
Gan sudah saya copas linya di website saya
[Reply]