Posted by alireza
Cerita Pendek
Tuesday, December 7th, 2010
Tepat di pusat kota Jakarta, di bawah gedung-gedung pencakar langit, di atas lalu lalang mobil-mobil mewah berdiri megah sebuah jembatan. Jembatan ini terbuat dari baja terbaik, dicat coklat klasik sehingga menarik perhatian orang-orang untuk berjalan di atasnya. Ini jembatan percontohan dari jembatan-jembatan lain di Jakarta. Walau tanpa kanopi, jembatan ini sangat teduh karena ada dua [...]
Posted by alireza
Cerita Pendek
Sunday, December 5th, 2010
Manta duduk di bangku kayu panjang di sebuah ruangan sempit di bawah tangga menunggu jam pulang. Dua tangannya menopang dagu sambil memandang lurus ke depan. Dia memikirkan hadiah lebaran untuk ibunya. Dan untuk itu dia sedang menabung untuk membelikannya mesin jahit listrik. Mesin jahit tua ibunya yang biasa dipakai untuk mengerjakan pesanan membuat ibunya kepayahan.
Posted by alireza
Cerita Pendek
Monday, November 29th, 2010

Aku menulis ini untuk anakku yang belum lahir, untuk istri yang belum kunikahi, untuk mobil yang belum kumiliki, untuk rumah yang belum kutempati. Anakku akan menjadi dokter, itulah impianku. Aku kenal betul kakekku. Tiga kali dalam setahun aku mengunjunginya, dan tiap kali aku ke sana, kakek selalu cerita tentang ayah dan saudara-saudara ayah. Ayah bangga pada [...]
Posted by alireza
Cerita Pendek
Monday, November 29th, 2010

Mo meninggalkan kantor jam tujuh lima belas malam setelah menyelesaikan pekerjaan rekannya yang tidak masuk karena sakit. Udara dingin, angin bertiup agak kencang, membuatnya menyesal tidak membawa baju hangat. Ia membawa payung yang cukup untuk satu orang, duduk di halte bis di sebelah wanita hamil. Ia tidak terburu-buru, lagipula jika ada maksud terburu-buru maka segeralah [...]
Posted by windakrisnadefa
Cerita Pendek
Friday, November 19th, 2010
Rafi berjingkat di depan cermin milik Ibu. Berusaha menampakkan bayangan sebatas lehernya saja. Tak perlu lebih. Dia hanya butuh melihat ke arah lehernya saat ini. Sebuah dasi tergantung di balik kerah seragam sekolah putihnya. Belum terpasang. Kedua tangannya memegang setiap ujung dasi itu. Rafi tampak berpikir keras. Ibu sedang di rumah sakit saat ini. Kata [...]
Posted by alireza
Cerita Pendek
Tuesday, November 16th, 2010
Apakah aku sudah berada di barisan yang lurus, kedua tumitku sejajar dengan tumit dua orang di sebelahku? Imam memberitahu kalau tempat kosong dalam shaf sholat akan diisi oleh setan. Aku berada di shaf kedua di sebelah kanan imam. Imam mengucap takbir, aku mengikutinya dengan mengangkat kedua tangan.
Posted by alireza
Cerita Pendek
Tuesday, November 16th, 2010
Indonesia mengejutkan dunia saat presidennya menolak kunjungan presiden Amerika Serikat (AS). Penolakan itu disampaikan oleh menteri luar negeri Republik Indonesia (RI) kepada menteri luar negeri AS dengan sebelumnya menyampaikan permintaan ma’af melalui email pribadi masing-masing.
Posted by alireza
Cerita Pendek
Sunday, November 14th, 2010
oleh Ali Reza Tanggal 10 Nopember lalu beberapa jam sebelum presiden AS meninggalkan Indonesia, ada berapa perjanjian yang ditandatangani oleh presiden AS dan presiden RI. Tidak ada wartawan yang meliput, tidak juga staf kepresidenan dari masing-masing negara.
Komentar Terbaru