Berhenti Bereksperimen saat membuat Kue (Cake)

Judul itulah yang sering saya gaungkan untuk diri sendiri untuk berhenti bereksperimen, khususnya saat membuat kue (cake). Cake adalah satu-satunya jenis - saya tidak bisa bereksperimen terhadap racikan bahannya.

Kue (cake) adalah reaksi kimia dari gabungan berbagai macam bahan, yang runutannya pun tidak bisa dimodifikasi atau di pindah-pindah tahapannya. Kalo mau kue (cake) yang bagus, lembut, renyah dan rasanya pas…TELOR KUNING hanya boleh dikocok dengan GULA. tidak boleh dimodifikasi dengan mentega, dimodifikasi dengan terigu….WOW!

Honest, sebenarnya saya stress membuat kue (cake) ini. untuk jiwa yang senang bereksperimen…saya seperti mati kutu, even I enjoy the process. Bagaimana tidak, saat saya mengocok 2x takaran, adonannya meluap seperti gunung meletus! leber kemana-mana.

Saat saya menambah 1 menit saja ketika memanggang cupcake di microwave oven, eh…keras! padahal sudah jelas saya set sebelumnya hanya memanggang 5 menit saja.

Saat menyatukan adonan mentega dengan 8 telor sekaligus…adonan tidak mau mengembang, hasilnya BANTAT.

Sifat gak sabaran yang ingin cepat2 melihat apakah hasilnya sudah matang atau belum (sering buka tutup oven), alhasil suhu di oven pun jadi gak stabil.

Lantas, apa saja yang bisa saya pelajari dari membuat kue (cake) ini?

  1. STOP EXPERIMENT! ikuti saja instruksi para ahli yang bisa ditonton di youtube, atau dari kolega yang sudah mahir membuat kue.
  2. SABAR alias gak boleh terburu-buru. gak usah cepet-cepet ingin selesai sampe akhirnya ada tahapan yang dilewati, atau disatukan saja biar praktis. sabar ya mbakkk…
  3. TENANG alias dalam kondisi yang sehat wal’afiat jiwanya. tidak sedang dalam keadaan galau atau sambil ngasuh anak yang rewel terus karena sedang sakit.
  4. TELITI. Ketelitian wajib dimiliki saat mengumpulkan bahan, meracik adonannya (awas jangan ada yang kelupaan), menyiapkan loyang, hingga nungguin oven kompor (gak boleh pergi jauh-jauh dari dapur). musti rajin-rajin ngecek adonannya apakah sudah matang, apakah sudah ngembang, apakah warnanya sudah kecokelatan.
  5. LOVE. ini nih yang paling penting. cinta adalah passion yang membuat kue (cake) nya menjadi luarrr biasaa enakk! dengan cinta, you give what you best. dimulai dari pilihan bahan kue premium (= bahan-bahan impor), bersedia untuk sabar, tenang dan teliti demi kue (cake) yang enak demi cinta yang kita miliki. Demi cinta pulak, saya belajar untuk menahan ego “suka eksperimen” demi kue yang enak.

Demi kamu, aku belajar membuat kue di tahun pertama ulang tahunmu. Selamat ulang tahun Benanda Aisyarizqa, terima kasih telah lahir kedunia ini dengan segala lebih dan kekuranganmu. dan mamih persembahkan Birthday Cake pertama yang mamih buat, special untukmu. love you much! | 7 Maret 2014 / Ang

Home made birthday cake
Rizqa “first” Birthday

Kebab Turki Baba Rafi


Musim penghujan mulai hadir tentu saja rasa lapar berkepanjangan mulai melilit disela sela hawa dingin yang mulai menyengat. Sambil menikmati malam minggu iseng iseng muterin Bekasi buat nyari makanan yang tidak terlalu berat tapi cukup mengenyangkan. Serelah muter kesana kemari akhirnya pilihan jatuh pada makanan khas Arab yaitu Kebab Turki Baba Rafi. Mungkin secara sepintas Kebab Turki Baba Rafi ini tidaklah jauh beda dengan Kebab yang lain begitu pula dengan resepnya. Mulai dari cara membuat kebab, bentuk dan rasa Kebab Turki Baba Rafi pun sama dengan kebab yang lainnya, hanya bedanya Kebab ini mudah ditemui di mall-mall. Nah kalau hujan dan malas keluar maka Kebab ini juga bisa dibuat dengan resep yang tidak terlalu sulit. Perpaduan roti kebab atau yang disebut tortila dengan irisan sayur, daging kebab atau daging sapi, serta tambahan saos pedas, saos tomat dan mayones, membuat resep kebab dan rasa kebab turki ini menjadi sangat enak, lezat dan special.

Resep Kebab Turki

  • Bahan kebab turki :
  • 1 lembar Tortila (roti kebab)
  • 1 sdt Margarin
  • 25 gr Bawang bombay, iris tipis
  • 25 gr Selada, iris tipis
  • 25 gr Tomat, iris tipis
  • 25 gr Timun, iris tipis
  • 50 gr Irisan daging kebab
  • 1 sdt Saus tomat, secukupnya
  • 1 sdm Mayones, secukupnya

Cara Membuat kebab turki :

  1. Tortila dipanggang sebentar di atas pan atau wajan yang sudah dioles margarin hingga muncul bercak kecoklatan, kemudian diangkat.
  2. Tumis bawang bombay hingga agak layu.
  3. Siapkan tortila di atas piring, tata bawang bombay, selada, timun, dan tomat di tengah tortila dengan bentuk memanjang.
  4. Tambhkan saus tomat dan saus sambal secukupnya di atas sayuran.
  5. Tambahkan daging kebab di atasnya, ratakan bentuk memanjang.
  6. Tambahkan mayonese secukupnya bagi yang suka keju bisa diparut keju secukupnya di atas daging, lalu gulung tortila atau roti kebab dan padatkan.
  7. Kebab siap disantap

Kalau dirasa itu susah maka yang paling enak mari nongkrong di Bekasi Cyber Park pesen secangkir kopi dan Kebab Turki Baba Rafi dijamin ketagihan dan besok pengen balik lagi contohnya saya sudah pesen dua lho.

Kebab Turki Baba Rafi is not much different from the other kebabs as well as the recipe. From how to make kebabs, shape and taste Kebab Turki Baba Rafi was the same with the other kebabs. When the rainy season and not come out then it could be made with a recipe that is not too difficult. The combination kebab bread or tortillas with slices called vegetable, meat or beef kebabs, as well as extra spicy sauce, tomato sauce and mayonnaise, make a kebab recipes and taste Turkish kebab is a very tasty, delicious and special.

9 makanan yg kurang OK untuk kita

1. Pencuci mulut yang digoreng

Pada dasarnya makanan pencuci mulut sudah memiliki kadar lemak dan gula yang tinggi. Jadi bayangkan betapa buruknya jika dihidangkan dengan cara digoreng. Dan jangan terlena dengan pisang goreng atau nanas goreng mentang-mentang buah. Karena dibuat dengan adonan pembungkus dan sirup, mereka adalah pencuci mulut yang buruk.

2. Makanan yang digoreng dan berlapis keju

Pada dasarnya, semua gorengan buruk bagi kesehatan. Jadi jika kentang goreng dilapisi keju, tentu makanan ini masuk dalam daftar paling buruk untuk dikonsumsi. Keju biasanya mengandung lemak 10 kali lebih bayak dari ikan dan daging putih. Apalagi ditambah karbohidrat goreng.

3. Minuman bersoda

Minuman ringan dan soda buruk bagi kesehatan karena mengandung banyak kalori, meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil. Berdasarkan hasil studi, minuman bersoda dapat meningkatkan risiko kerapuhan tulang alias osteoporosis, sakit gigi, dan serangan jantung. Selain itu, minuman-minuman diet juga tidak direkomendasikan karena berpotensi meningkatkan risiko erosi gigi (karena gelembung-gelembung dalam minuman itu bersifat masam).

4. Alcopop berwarna

Alcopop adalah minuman yang mengandung alkohol dengan kadar 4-7 persen. Alcopop mengandung kalori yang tinggi, karena mengandung gula dan alkohol berkalori. Ditambah lagi, minuman itu penuh pewarna dan perasa, yang membuatnya menjadi minuman yang cukup beracun. Panduan yang cukup praktis adalah, semakin cerah warna alcopop, maka semakin buruklah minuman itu untuk dikonsumsi.

5. Makanan cair

Oke, makanan cair memang tidak selalu buruk, namun makanan cair atau minuman makanan pengganti dapat menjauhkan Anda dari mengonsumsi makanan yang tepat. Makanan pengganti mungkin akan lebih cocok dikonsumsi orang yang sedang sakit, namun jangan biarkan makanan semacam itu menggantikan makanan alami.

6. Daging olahan

Daging olahan punya nama lain “daging misteri”, karena tidak jelas apa yang terkandung di dalamnya. Namun satu hal yang pasti, jika daging olahan itu dikemas dalam kaleng dan jenis dagingnya tidak jelas, maka daging tersebut tidak baik bagi tubuh. Berusahalah untuk menghindari sosis dan salami, karena hasil olahan dengan lemak dan garam.

7. Chicken nugget

Chicken nugget hampir sama dengan sosis, yakni berasal dari daging sisa dicampur dengan tepung. Dan saat nugget-nugget kecil itu digoreng, maka akan meningkatkan levelnya sebagai makanan terburuk untuk dikonsumsi. Sepotong kecil nugget yang digoreng menyerap lebih banyak lemak dari hasil penggorengan itu.

8. Donat

Jika ada satu makanan yang melambangkan makanan junk food abad ke-21, itu adalah donat. Baik dilapisi, diisi, dikilapkan dengan gula dan selai, atau yang polos sekalipun, makanan ini tidak baik bagi tubuh. Bukan hanya sekedar masalah tepung halus dan gula halus, namun makanan ini juga digoreng dalam minyak sulingan. Donat akan mengganggu keseimbangan gula darah Anda, dan dapat mempercepat proses pembakaran, sehingga Anda akan cepat merasa lapar lagi.

9. Sup Kaleng

Sup memang bukan makanan yang buruk dan tidak layak dibandingkan dengan makanan-makanan di atas. Namun jika sudah berbicara mengenai garam dan makanan kemasan, maka tentu saja sup kaleng masuk daftar. Akan jauh lebih baik bila Anda memasak sup sendiri. Bukan kalengan.

*sumber : internet

Awas…….!!!!, Ada Nasi Ranjau

Ketika kita mendengar kata Ranjau maka yang terbayang dibenak kita adalah sebuah bom jebakan yang sangat dahsyat dan efektif membunuh musuh dalam peperangan hal ini karena bom tersebut tersembunyi dan tidak terlihat secara kasat mata sehingga musuh akan terjebak. Mungkin itulah sedikit gambaran tentang Nasi Ranjau yang akan di santap disebuah warung nasi gerobak HILDAN demikian Pak Agus Sugesti dan istri menamakan warung tersebut dengan singkatan nama kedua anak laki-lakinya.

Nasi ranjau Pak Agus ini memang bentuknya tidak mirip dengan bom ranjau yang berbentuk agak pipih seperti piring. Tapi ranjau yang satu ini lebih mirip lemper karena nasi yang berisi Ayam atau udang atau daging ada juga ikan teri ditambah dengan cabai hijau dan cabai rawit sebagai ranjaunya lalu dibungkus dengan daun pisang. sebelum dihidangkan nasi ini dibakar dulu karena itu sebagian orang menamakan nasi bakar. Namun yang membedakan adalah cabai yang menyatu dalam gulungan nasi.

Ketika nasi itu selesai dibakar maka dari aromanya sudah terbayang kelezatannya, eeemmmh….makyussss, mantab……. Rek. Ketika nasi itu kita makan maka disitulah sensasi bom ranjau itu kita rasakan karena cabai rawit yang kecil-kecil yang menyatu dengan nasi tanpa terasa ikut termakan dan meledaklah rasa pedas lidah kita bagaikan terkena ranjau. Tapi jangan takut ranjau yang satu ini tidak akan membuat anda tewas justru anda akan semakin berselera dan menaikan andrenalin disertai dengan cucuran keringat karena pedas. Disamping itu nasi ranjau yang dihargai empat ribu rupiah perporsi bisa juga ditambakan lauk pauk yang tersedia diwarung pak agus ini seperti tempe dan tahu bacem, urapan tauge,wortel dan daun kenikir juga sate usus,ampela, telur puyuh.

Bila anda ingin merasakan sensasi ledakan nasi ranjau di lidah anda maka datanglah ke Perumahan kartika Wanasari Cibitung persis didepan bekas kantor dinas kecamatan Cibitung. Warung yang dibuka mulai pukul 17.00 sampai dengan 21.00 anda akan menemui Pak Agus dengan sang istri yang akan melayani setiap pembeli.

Mohon maaf tak ingin berpanjang kalam karena aroma nasi bakar ini sudah tercium kelezatannya jadi saya mau makan dulu ya. ,Allaahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinna’adzaabannar.
Hemmm…nyam…nyam..nyam…….Daaaaaarrrrrrrr……!!!!!!!!.

Kartika, 3 Juni 2012

Kue Rangi, Enaknya sampe ke Jari

Kue rangi

 

Siang terik di Islamic Centre.

Mentari seakan memperkosa kulit kepala. Panassss…

Waktu itu di Islamic Centre. Boring sangat. Apalagi janjian tak kunjung datang.

Tapi, Allah Maha Pengasih penyayang. DIA kirimkan saya seorang tukang kue rangi. Ahaaa….pengobat bete bin jenuh datang.

 

Tereret tetotet….panas pun tak berasa. Ada kur rangi.

Kue rangi adalah salah satu jajanan khas Bekasi yang mulai punah. Sulit sekali menemukan penjual kue yang dibuat dari adonan kelapa parut dan tepung kanji yang dicetak dalam cetakan kue pancong/pukis untuk dibakar kemudian disajikan dengan kinca gula merah. Kalau dimakan, kincanya blepetan sampai bawah bibir. Ah, sensasional!

Nah, buat yang nyoba. Ini die resepnya:

Hajjjjaaarrr…..!!

Bahan:

  • ½ butir kelapa setengah tua, dikupas, diparut untuk mendapatkan santan.
  • 100 g ampas kelapa (perasan santan).
  • 100 g tepung sagu
  • Garam secukupnya.
  • 250 g gula merah
  • 300 ml air
  • Daun pandan

Cara membuat :

  • Campurkan kelapa parut, ampas kelapa, sagu dan garam. Kemudian diaduk rata
  • Panaskan cetakan kue pancong/pukis. Olesi mentega sedikit.
  • Masukan adonan ke dalam cetakan, masak hingga kering dan matang.
  • Di tempat yang terpisah rebus air hingga mendidih, masukan gula merah, daun pandan, beri sedikit sagu. Aduk hingga kental hingga menjadi sirup untuk kinca.
  • Sajikan kue rangi yang sudah matang dengan disiram kinca kental.

 

 

Membuat Pancake Durian, Yummy!

Pertama kali menemukan Pancake Durian secara tak sengaja saat berbelanja di All Fresh Ambassador. Saat itu hanya membeli 2 pax saja. Rasanya pun belum tahu seperti apa (meskipun cara membuatnya pernah menonton di televisi (restoran Pancake Celebrity)). Saat masuk mobil, saya langsung membuka box plastiknya dan langsung menggigitnya. Rasanya booo…enaakk!! setiap gigitannya, saya rasakan apa saja yang ada di dalam balutan kulit pancake itu. ternyata ada cream dan daging durian asli. Harga per-pax nya masih 10.000 (sekarang 11.000).

Pancake Durian

Saat mampir ke Restoran durian di Permata Hijau Jakarta, saya pun membeli pancake durian disana. 1 pax isinya 2 kue durian pancake. harganya 25.000. Rasanya? lebih enak yang di All Fresh.

Tentu saja rasa Pancake Durian membuat saya penasaran untuk membuatnya sendiri. Alhamdulillah berhasil. Di bawah ini cara membuatnya:

PANCAKE DURIAN

Kulit Pancake
150 gr Tepung Terigu
50 gr Tepung Sagu
30 gr Tepung Maizena
1 sdt Vanili
1/4 sdt garam
1 sdt Baking Powder
1 bh Telor
Air 400 ml
(Semua bahan dicampur jadi satu. di mixer pelan dan sebentar saja sampai tidak menggumpal tepungnya. Setelah jadi. adonan didiamkan selama 10 menit)

Cream
200 gr Cream merk Anchor
6 sdm susu kental manis
(di Mixer sampai dengan 20 menit)

Daging Durian
Daging durian yang fresh, dihancurkan, jangan terlalu halus. jika kurang manis bisa ditambahkan susu kental manis sedikiiiittt saja.

Cara Membuatnya:

Adonan kulit pancake memang agak encer. Tujuannya saat dimasukkan ke dalam teflon, adonannya akan mengalir sendiri ke setiap sisi teflon. Oya. Teflonnya harus diberi pelumas mentega (bisa juga minyak sayur) dengan menggunakan koas. Sedikit saja ya…

Sebaiknya mengambil adonan dengan menggunakan sendok sayur, agar takarannya sama. jangan terlalu tebal, tipis saja.

Tips:
- 1 koas mentega di teflon bisa membuat 4 buah kulit pancake.
- Saat membuat kulit pancake kesekian kalinya, teflon akan panas. Sehingga saat akan memasukkan adonan ke teflon, teflonnya di angkat dijauhkan dari api. setelah adonannya rata, baru disimpan lagi di atas kompor/api.
Siapkan kulit pancake yang sudah jadi di atas piring yang lebar. masukkan 1/2 sdm cream di tengah kulitnya. setelah itu 1 sdm daging durian. bungkus.

Foto-foto prosesi pembuatan pancake nya ada di twitter saya: @ayankcantiq

Selamat mencoba! :)

Bubur Ayam Bekasi

bubur ayam khas Bekasi

Di antara berbagai macam bubur ayam (buryam) dari berbagai daerah di Nusantara ini, mungkin bagi masyarakat Jabodetabek yang sangat dikenal adalah bubur Sukabumi, bisa ditemukan pusat jualannya di kawasan Tebet, Jakarta. Di seputaran Bekasi cukup dikenal juga yang namanya bubur ayam Gunung Jati Cirebon yang agak berkuah, atau juga bubur Bandung yang agak kering. Namun kini bagi Anda pecinta makanan bubur-buburan, mungkin sudah saatnya menambahkan perbendaharaan jenis bubur ke dalam daftar Anda, karena ternyata ada yang namanya Bubur Bekasi.

Bubur ini rasanya seperti bubur Gunung Jati yang berkuah itu, namun bubur Bekasi kuahnya tidak terlalu banyak. Buburnya pun juga sama saja dengan bubur yang lain, hanya mungkin yang membedakan adalah variasi konten makanan yang menyertai bubur di dalamnya. Pertama kali yang terlihat menonjol sudah tentu adalah kerupuknya yang berwarna merah kinclong gambreng itu. Warna merah yang condong ke pink itu berpadu serasi dengan warna hijau di sebelahnya, yang ternyata adalah potongan kotak-kotak mentimun segar, dan memang dua unsur inilah sepertinya yang membuat buryam ini jadi istimewa, dan mengklaim dirinya sebagai bubur ayam Bekasi.

Rasa mentimun yang segar ternyata dapat mengurangi efek rasa mblenger yang ditimbulkan dari gurihnya rasa bubur ini. Mentimun dan kerupuk merah tersebut benar-benar membuat kita menyadari perbedaan rasa yang signifikan Bubur Bekasi ini dibanding dengan bubur yang lain. Dari segi harga, Bubur Bekasi ini termasuk terjangkau. Makan berdua dengan dua porsi bubur dan dua minuman ringan saja tak sampai lebih dari Rp 50 ribu, kok… (jujur penulisnya lupa berapa harganya karena yang diingat cuma rasanya, hehehe…).

Bubur Bekasi ini bisa ditemukan pada sore dan malam hari di sebelah kanan RS Bhakti Kartini, di jalan RA Kartini Kota Bekasi. Jadi jika Anda berjalan dari arah jalan Juanda, maka bubur ini ada di sebelah kanan persis sebelum pintu masuk ke arah RS Kartini. Akan terlihat jelas tenda dengan tulisan “Bubur Bekasi”. Entah di mana lagi Bubur Bekasi ini bisa dinikmati selain di situ, karena penulis menemukannya secara kebetulan ketika selesai bezoek seorang kawan di Rumah Sakit di sebelah penjualan bubur tersebut. Itu juga sudah berlangsung cukup lama yaitu di akhir bulan Desember tahun 2011 lalu. Semoga masih berjualan. [bw]

Nikmatnya Soto Padang Mangkuto

Setiap kali melakukan perjalanan dinas ke tanah air, salah satu kegiatan yang sering saya lakukan di sela-sela tugas utama adalah menghilangkan kerinduan akan aneka kuliner nusantara. Dan salah satu menu kuliner yang disasar pada perjalanan dinas di akhir bulan April kemarin adalah soto khas kota Padang, Sumatera Barat. Soto Padang ini bukanlah soto Padang biasa, tetapi soto Padang St. H. Mangkuto di Jalan Pintu Air no. 26, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Sudah cukup lama saya tidak mampir ke restoran unik dan sudah nyaris melegenda bagi para penikmat kuliner di Jakarta tersebut. Unik, karena sejak didirikan pada tahun 1987, restoran ini hanya menjual soto sebagai satu-satunya menu, bukan pelengkap seperti resoran Padang pada umumnya. Dan yang paling penting, soto Padang yang disajikan dikenal enak.

Jika anda belum terbiasa berkunjung ke kawasan Pasar Baru, bisa jadi anda akan sedikit kesulitan untuk menemukan secara langsung restoran Padang H. Mangkuto yang terletak di antara jejeran toko interior dan alat-alat olah raga. Dari pengamatan sepintas, restoran Padang ini sepertinya merupakan satu-satunya restoran yang ada di Jalan Pintu Air. Dari luar, tidak tampak adanya display makanan di etalase yang menunjukkan tempat tersebut adalah sebuah restoran Padang. Yang ada adalah sebuah plang nama restoran yang tidak mencolok dan terhalang deretan kendaraan yang parkir di depan toko. Tapi coba tanyakan pada petugas parkir yang ada di jalan tersebut, dengan serta merta mereka akan menunjukkan letak restoran Padang yang dimaksud.

Begitu memasuki restoran, tampak deretan kursi dan meja sederhana dengan beberapa makanan kecil di atasnya seperti kerupuk kulit, paru goreng, kerupuk kanji merah muda, kue bugis dan tentu saja sambal dan kecap. Beberapa kursi terlihat sudah diduduki pengunjung restoran. Sementara di meja yang digunakan sebagai meja kasir terlihat beberapa penganan lainnya seperti keripik balado, ikan asin dan abon.

Saya dan beberapa orang rekan memilih duduk di kursi dekat jendela yang masih kosong. Tidak lama berselang pelayan datang untuk mencatat makanan yang akan kami pesan. Mengingat menu yang disajikan hanya soto, maka pelayan hanya mencatat jumlah soto yang kami pesan dan apakah dicampur dengan nasi atau dipisah, ditambah pesanan minuman yang menyertainya.

Tidak perlu waktu lama, soto yang dipesan tiba dan dihidangkan di meja. Soto tersebut ditaruh di dalam sebuah mangkuk mungil dengan tatakan piring kecil dibawahnya. Soto terlihat segar dengan kuah berwarna kecoklatan, aromanya langsung muncul dari kepulan kuah soto yang panas. Sementara suun, irisan daun bawang dan bawang goreng serta kerupuk kanji merah muda tampak jelas di permukaan.

Begitu kuah disendok dan dicicipi, terasa sekali kesegaran kuahnya dan tidak terlihat adanya lemak pada kuah tersebut. Kesegaran semakin terasa setelah ditambahkan cabai merah dan perasan air jeruk nipis. Selanjutnya ketika kuah disendok dan diaduk lebih dalam dan suun diangkat, terlihat berbagai campuran soto menyembul ke permukaan seperti potongan daging sapi goreng berbentuk dadu kecil-kecil dan perkedel kentang. Ketika digigit, daging gorengnya terasa renyah dan perkedel kentang yang terasa sekali keaslian kentangnya tanpa bahan campuran lain. Tidak berlebihan jika saya mengatakan bahwa potongan daging dan perkedel sebagai harta karun tersembunyi dalam sajian soto Padang Mangkuto yang membuat kenikmatan soto terasa semakin dahsyat.

Melengkapi kenikmatan soto, paru goreng dan kerupuk kulit dapat ditambahkan ke dalamnya. Kekenyalan potongan paru goreng dan kerupuk kulit ketika bercampur dengan kuah soto benar-benar membuat soto menjadi semakin nikmat. Saking nikmatnya, satu mangkuk menjadi terasa kurang. Bukan saya saja, teman-teman saya pun terlihat menambah porsi soto Padangnya, bukan hanya tambah satu tapi dua mangkok.

Secara keseluruhan saya sangat menikmati sajian soto Padang Mangkuto yang memang berbeda dengan soto Padang lainnya. Dengan harga semangkok soto sebesar Rp. 23.000, tidak jauh berbeda dengan harga soto pada umumnya, sajian soto Padang Mangkuto sangat sayang untuk dilewatkan, apalagi jika anda memang penikmat kuliner.

Selain itu, saya pun mengapresiasi pilihan keluarga H. Mangkuto untuk tetap bertahan menyajikan keaslian soto Padang yang benar-benar khas daerah mereka dan mempertahankannya secara turun temurun. Di tengah ramainya makanan cepat saji dan internasional, khususnya di Jakarta, kemampuan soto Padang Mangkuto untuk tetap bertahan dengan keasliannya memperlihatkan bahwa sajian kuliner tersebut tetap disukai masyarakat. Soto Padang Mangkuto bisa menjadi pilihan tersendiri untuk lebih mengenal kuliner nusantara tanpa harus pergi jauh-jauh ke Padang. Bahkan jika dikemas dan dipromosikan lebih luas, soto Padang Mangkuto ini juga bisa menjadi sajian kuliner pilihan bagi wisatawan manca negara yang berkunjung ke Jakarta.

House Of Raminten

Dari nama kafe nya terbilang aneh ya “House of Raminten”, siapakah Raminten ? dan sepertinya akhir-akhir ini bukan menjadi nama asing disekitaran malioboro dan pusat perbelanjaan kota Jogjakarta. betul saja, ternyata raminten sendiri adalah nama dari seorang ibu-ibu yang fotonya ada di setiap sudut penjualan makanan dari rumah makan Raminten itu sendiri. pose-posenya sungguh tidak biasa dan cukup menggelitik, sepertinya maskot dari raminten ini adalah seorang wanita jawa dengan daya humor tinggi. Pemiliknya sendiri bernama Bapak Hamzah yang tak lain merupakan pemilik toko batik Mirota dan toko kue Mirota Bakery Yogyakarta.

kebetulan pada bulan maret lalu saya sedang berada di malioboro untuk berbelanja oleh-oleh, saya di BBM oleh atasan saya untuk segera menuju ke House of Raminten, nama ini sebenarnya tidak asing buat saya karena saya langsung teringat rekomendasi beberapa teman untuk mengunjungi tempat tersebut jika saya berada Di kota Jogja dan menurut dia belum lengkap jika belum kesana. bergegas lah saya bersama 3 orang teman saya menuju Raminten dengan menggunakan Taksi, beruntung sang supir taksi mengetahui lokasinya secara tepat sehingga jarak yang ditempuh tidak lah jauh danTarif argonya pun hanya 13ribu rupiah namun harus membayar 15ribu karena harga minimum tarif argo ya Rp.15.000.

sesampainya disana, kita disambut dengan pelayanan nan ramah dengan meminta kita untuk mengisi daftar tamu karena meja-meja di cafe telah penuh dan kita harus waiting list yang entah sampai kapan akan mendapat giliran, jelas saja saya tidak mau jika harus waiting list karena dari tempat menunggunya saja sampai penuh seperti itu. Untunglah atasan saya sudah booking meja dan beliau juga sudah ada disana bersama sebagaian teman-teman kantor. konsep rumah makan ini seperti kafe atau angkringan, dimana kita boleh berlama-lama ditempat ini sambil menikmati sajian dan kata teman saya tempat ini buka 24 jam tapi ya kalau sudah tidak ada pengunjung yg dateng maka mereka akan tutup.

teman saya yang sedang galau

suasananya agak mistis karena ada kereta kencana tua dengan sesajen yang tidak boleh dimakan oleh pengunjung. tempatnya sendiri minim cahaya walaupun ada lampu-lampu kristal tapi tetep tidak niat banget cahaya. seru juga sih buat ngobrol-ngobrol panjang tetapi kurang asik buat yang berbody jangkung seperti saya karena lampu-lampu nya menggantung pendek sehingga satu lampu berhasil pecah oleh punggung saya. yeay…. bikin si mbak-mbak nya ngeliat saya dengan tatapan “sampeyan mesti ganti lampune”.

pelayan disini cukup unik lho, saya kira akan lama menyajikan makanan karena di depan tertulis “maaf jika pelayanan kami lama karena kami berasal dari lulusan SLB” ternyata gak juga kok, 10 menit makanan saya sudah datang. Pelayan disini ada dua, yang pertama sang pria dengan setelan kemeja putih dasi kupu2 danrompi hitam, dia bertugas sebagai pembawa makanan dan kita gak bakal bisa memesan makanan sama dia. sedangkan yang wanita mengenakan pakaian adat jawa dengan kemben yang menutupi dadanya, tugasnya mencatat pesanan dan memperlihatkan menu-menunya. jangan harap menu-menu yang kita pesan akan diantar oleh si pelayan wanita.

menu-menu yang ada di buku menu tidak begitu jelas dengan nama-nama aneh tapi berisikan kosakata jawa, namun tetap menu-menu angkringan masih ada di urutan nama-nama menunya. saya sendiri memesan Bakso sapi uleg, saya memesan ini karena ada kata uleg nya, apakah baksonya diulek? aneh donk, buat cuci mulut saya pesen Goedir coklat, sejenis puding dan minumnya Pancaniti yg entah terbuat dari apa ini minumannya. awalnya mau mesen cemilan macam jangkrik goreng keju tapi sayangnya sudah abis, ternyata makanan buat burung itu laris banget, kalau dijakarta mana ada yang jual jangkrik untuk pakan manusia. sedangkan yang lainnya berhubung sudah banyak yang makan malam di malioboro sehingga pesanannya cuma kupat tahu, es dawet dan es kelapa muda.

ketika menu-menu datang, yang ada kita cuma nganga dengan mulut terbuka dan tertawa terbahak-bahak. pelayannya pun sepertinya sudah terbiasa melihat pelanggannya tertawa sehingga dia hanya berekspresi dingin atau memang dia tidak boleh ikutan ketawa biar tidak terlalu ramai. kenapa kami ketawa?, karena es dawet dan es kelapanya berukuran gelas satu liter atau 10x lipat dari gelas wine biasa, gede banget dan memang puas (tidak habis). kupat tahunya bisa buat makan satu keluarga berisi 4 orang dan harganya memang ‘ya ampun’ murah sekalee, es dawet satu literan cuma kena 11ribu sedangkan kupat tahu tidak sampai 10ribuan. wah ini sih yang jadi alasan kenapa tempat ini ramai banget sampai benar-benar waiting list.

Menu yang saya pesan seperti bakso sapi uleg tidak terlalu istimewa rasanya, hanya beda pada isi baksonya dari semangkuk bakso pada umumnya karena terdapat tahu yg dipotong-potong dadu dan lontong yang bikin makan baksonya kenyang. mirip seperti menu bakso yang ada di kantin kantor, yang memang kebiasaan saya mencampur lontong ke bakso, padahal lontongnya buat menu opor sedangkan bakso sudah dijatahkan menggunakan mie. ya makan sampai 12 orang tidak sampai ngabisin 150ribu, bener-bener harga mahasiswa dan pelayanannya cukup memuaskan. saya pun harus buru-buru balik karena takut disuruh ganti lampu kristalnya dan mungkin saja harga lampunya lebih mahal dari menu makanannya.

Buat temen blogger yang sedang berada atau akan mengunjungi kota Jogja, jangan lupa mampir ke tempat ini karena terkesan eksotis dan menunya lumayan untuk teman ngobrol-ngobrol teman perjalanan. jangan kaget kalau kita akan bertemu dengan artis-artis dari jogja seperti Eross Sheila On 7, Vokalis The Rain atau rombongan band seventeen.

Menikmati Soto Lamongan Cak Har di Surabaya

Bila anda ke Surabaya jangan lupa mampir dan menikmati soto lamongan cak Har. Sotonya enak dan rasanya lezat. Sayapun menjadi gembira berada di kota pahlawan ini.

13277314981183430428
Menikmati Soto Lamongan Cak Har Surabaya 

Bahagia juga bisa kembali ke surabaya lagi. Kota kenangan yang tak akan terlupakan. Kedatangan saya sendiri dalam rangka mengikuti rakernas ikatan guru indonesia (igi) yang dilaksanakan di gedung agus salim bppnfi regional iv surabaya. Tempatnya di jalan gebang putih no 10 sukolilo surabaya 60117.

Saya dijemput oleh panitia di bandara internasional Juanda. Setiba di lokasi raker, kami ditraktir makan soto lamongan cak har oleh mas yasin, salah serang panitia raker. Hmm enak banget rasa sotonya. Saya pun menikmatinya dengan tambahan krupuk dan teh manis hangat.

Omjay dan Ibu Emma dari NTB Menikmati Soto lamongan Cak Har

 

Ada kisah lucu yang saya harus ceritakan kepada anda. Saya pikir rasa soto lamongan itu asin. Ternyata saya salah menuangkan kecap asin ke dalam mangkok soto. Pantesan rasanya asin hehehe. Untunglah ada kecap manisnya. Sayapun langsung meramunya menjadi soto rasa nano-nano ramai rasanya, hahaha.

Menikmati soto lamongan di jl arif rahman hakim ini mengingatkan saya tentang rasa soto ayam cipinang muara. Hanya saja bumbunya lebih maknyos di sini, dan sayapun dibuat klepek-klepek menikmati rasa sotonya yang lezat. Bagi anda yang kelaparan pasti akan nambah semangkok lagi saking lezatnya. Sayang saya malu mengungkapkannya. Soalnya, kalau saya nambah takutnya perut saya yang endut semakin endut saja, hahaha.

Akhirnya menikmati soto lamongan cak har sukolilo yang lezat membuat saya kepengen kembali ke tempat ini. Sayang besok minggu libur (soto ayam cak har tutup), dan saya harus balik lagi ke jakarta. Sayapun hanyut dalam rakernas igi yang dihadiri pengurus cabang dari yogyakarta, NTB, jateng, dki, kalsel, sulsel, kalteng, kaltim, jatim, sulteng, riau, banten, dan jabar. Gak kerasa ya, Igi yang masih seumur jagung sudah memiliki 16 cabang di seluruh indonesia. Ada 3 cabang yang tidak hadir yaitu NTT, jambi, dan sultra.

Adanya rakernas IGI membuat mimpi saya terwujud. Impian saya menikmati soto lamongan yang lezat kini menjadi nyata. Terima kasih kepada panitia Raker IGI yang luar biasa.

Salam blogger persahabatan
Omjay

http://wijayalabs.com