Desaku…..
Artikel, Sosial-Budaya Wednesday, December 23rd, 2009 587 views
Desaku ku yang ku cinta
puja’an hatiku
tempat ayah dan bunda
dan handai tolanku
tak mudah ku lupakan
tak mudah bercerai
selalu ku rindukan
desa ku yang permai
Padi yang mulai kekuning-kuningan yang siap untuk di panen ,sungai yang masih jernih airnya,sayup-sayup terdengar suara seruling gembala yang bernada rindu memanbah syahdunya alam desaku.pagi-pagi kulihat ibu-ibu yang siap-siap untuk pergi ke sawah untuk bekerja tak terkecuali bapak-bapak.kegiatan ini rutin mereka lakukan menjelang panen tiba.
Lain lagi dengan anak-anak mereka pun sibuk dengan dunia mereka.Ada yang lari kesana kemari ada yang tertawa terbahak-bahak dan ada pula yang mandi(maaf)dengan telanjang bulat,maklum masih anak-anak gitu loh……yang penuh riang canda tanpa beban apapun.
Itulah sekilas cerita tentang kisah desa ku dulu,tetapi sekarang sudah sangat jauh berbeda.hari berganti hari,bulan berganti bulan,tahun berganti tahun desaku pun terus berkembang.salah satunya adalah pembangunan perumahan yang bermunculan.aku masih ingat perumahan yang pertama kali di bangun adalah perum jatimulya bekasi.akibat dari pembangunan perumahan ini banyak sawah-sawah warga yang di jual.Di samping itu pembangunan perseroan terbatas(PT)pun sama makin menambah polusi udara di desaku.
Hijaunya padi di sawah ,jernihnya air sungai,dan merdunya suara seruling gembala sudah tidak ada lagi,yang ada sekarang adalah kemacetan kendara’an di sana sini.Rindu rasanya akan suasana desaku tempo dulu dan kenangan akan masa kecilku di desa yang telah melahirkanku,di mana aku tumbuh dan berkembang.kangen rasanya manggrok di pohon jamlang sambil gegemretan sama teman-temen ampe di plantong katanya berisik.
oh desaku riwayatmu kini……….
NB: mohon ma’af kalau ada kata-kata yang salah,maklum baru belajar nulis.terima kasih.

Tulisan yang menarik mas Yusuf. kebetulan saya tadi siang jalan-jalan ke darah babelan, baru saya tahu ternyata alam pedesaan juga masih terasa di bekasi lho.
[Reply]