Cara Penyajian Tulisan dalam Bentuk Karangan
Pendidikan Friday, September 17th, 2010 154 views Print Artikel IniPertanyaan yang muncul ketika menulis suatu karangan agar dapat dibaca oleh pembaca adalah “Apa yang Anda inginkan dari pembaca ketika membaca tulisan Anda?” Ada beberapa tujuan tertentu ketika tulisan yang Anda tulis ingin dibaca oleh pembaca, diantaranya Anda ingin memberikan wawasan atau pengetahuan, memberikan informasi tentang informasi yang Anda tahu, menyampaikan gagasan dalam bentuk tulisan, memberikan pendapat Anda agar pembaca bisa sependapat dengan pendapat yang Anda tulis atau tujuan lainnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian membaca tulisan yang baik adalah “ba·ca v, mem·ba·ca v 1 melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati) ….” Akan menjadi hal percuma ketika tulisan yang Anda berikan tidak mampu membuat pembaca memahami isi dari tulisan yang Anda sajikan. Dengan begitu, tulisan yang baik adalah tulisan yang mampu membuat pembaca mengerti dan menangkap maksud dari tulisan yang Anda berikan.
Dengan teknologi Internet yang semakin maju, siapa pun kini dapat menyampaikan ide, informasi, pengetahuan atau pendapat dalam bentuk tulisan dengan mudah dan cepat. Media yang sering dipakai untuk membuat tulisan lewat Internet adalah Web Blog atau sering dikenal dengan Blog. Di Blog, Anda dapat menuangkan apa pun dalam bentuk tulisan, baik itu bersifat personal, untuk perusahaan sampai dengan pemerintahan. Karena sifatnya global dan dapat diakses siapa pun yang terhubung dengan Internet, media ini menjadi begitu efektif untuk menyajikan tulisan agar dibaca oleh pembaca, mulai dari isi yang bersifat pribadi, hanya sekedar memberikan informasi atau bahkan digunakan untuk alat promosi sampai dengan kampanye politik.
Tentunya, apa pun media yang digunakan dalam penyajian tulisan dalam bentuk karangan, diperlukan teknik penyajian tertentu agar pembaca dapat memahami isi dari tulisan yang Anda buat. Saya coba berbagi tentang teknik penyajian tulisan dalam bentuk karangan yang saya dapatkan saat mengikuti mata kuliah Bahasa Indonesia.
Berikut bagan tentang penyajian karangan populer:
Dari bagan di atas, penjabaran tentang penyajian karangan populer meluas menajadi sebagai berikut:
Teknik Narasi
Karangan dengan teknik narasi menjelaskan dan menggambarkan tentang peristiwa pada suatu waktu. Yang terpenting dari teknik narasi adanya unsur tindakan / perbuatan. Teknik narasi dibagi menjadi dua bagian:
- Narasi Sugesti / Imajinatif, menyampaikan peristiwa / kejadian yang mampu merangsang daya hayal pembaca, menggunakan bahasa figuratif dan disampaikan dengan kata-kata konotatif, contoh: dongeng, cerpen, novel, dan roman.
- Narasi Ekspositoris, kebalikan dari narasi sugesti, peristiwa yang disajikan secara rasional, menggunakan bahasa denotatif, bertujuan untuk menambahkan pengetahun pembaca, contoh: sejarah, biografi, dan autobiografi.
Teknik Deskripsi
Karangan yang menggambarkan / melukiskan / mendeskripsikan tentang suatu objek yang sebenarnya yang ada di pikiran penulis, dideskripsikan ciri, sifat, atau hakikat sehingga pembaca mengenal objek yang dimaksud. Dalam teknik ini, ada dua sikap yang dapat mempengaruhi pemikiran penulis:
- Sikap Subjektif, melihat objek sesuai dengan keadaan yang dilihatnya, karangan ini disebut juga karangan realistis.
- Sikap Objektif, penulis turut menginterpretasi pandangan dirinya terhadap objek yang digambarkannya, karangan ini disebut juga karangan impresionistis.
Teknik Oposisi / Paparan
Karangan ini memaparkan / memberitahu informasi dengan tujuan memperluas wawasan pembaca tanpa ada pemaksaan. Contoh: informasi terkini, tips dan opini
Teknik Persuasi
Karangan yang berisikan meyakinkan seorang untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis
pada waktu sekarang atau yang akan datang. Tujuan akhir adalah adanya kesepakatan. Contohnya adalah Persuasi Iklan & Persuasi Politik.
Tiga hal yang harus diperhatikan dalam menulis karangan dengan teknik persuasi:
- Kredibilitas penulis
- Kemampuan penulis menyugesti pembaca
- Bukti-bukti
Teknik Argumentasi
Karangan yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain dengan cara merangkaikan fakta-fakta sedemikian rupa sehingga dapat diketahui apakah pendapat itu benar atau tidak.
Tiga hal yang penting dalam karangan dengan teknik argumentasi:
- Pendahuluan persoalan
- Bagian tubuh argumentasi yang disajikan
- Kesimpulan
Dari teknik-teknik di atas, Anda bisa pilih sendiri teknik penyajian mana yang tepat untuk tulisan yang Anda karang. Apakah di Blog ingin menyajikan pendapat dengan teknik argumentasi, atau ingin dengan tulisan dengan tujuan untuk meyakinkan pembaca menggunakan produk yang Anda tawarkan dalam bentuk tulisan, atau teknik-teknik tertentu yang sesuai dengan tulisan yang akan Anda buat.
Referensi:
- Kamus Besar Bahasa Indonesia online, http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/
- Kurtanto, Niknik M.. 2008. Cermat dalam Berbahasa, Teliti dalam Berfikir. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Tulisan ini diambil dari blog saya dengan alamat: http://bangbedoel.wordpress.com/2010/09/15/cara-penyajian-tulisan-dalam-bentuk-karangan/
Print Artikel Ini
Terimakasih atas sharingnya yang bermanfaat, Bang
[Reply]
bangbedoel Reply:
September 18th, 2010 at 7:59 PM
@amril, sama2 ..
[Reply]
keren tipsnya mas, bisa menjadi acuan untuk blogger yang hobbi mengarang sebagai bahan update blog nya ……
[Reply]