Jangan harap aku diam
Cerita Pendek Friday, April 1st, 2011 153 views Print Artikel IniAku bisa berbuat apa yang aku kehendaki, dan aku bisa melakukan apa yang tak pernah aku pikirkan.
Harapan Hampa T_T ..
Ini bukan cerita, tapi nyata saat ini yang aku rasa.
Saat ia tega, melupakan dan menyakiti hatiku tanpa memberi kabar. Yang akhirnya ia menyesal dengan sendirinya. Hati ini selalu bertanya-tanya, mengapa dulu kau harapkan aku ?… Mengapa dulu kau dambakah aku ?…
Setelah kau dapati cinta setulus murni, kini kau tinggal pergi, aku merana sendiri. Kenyataan ini mengapa sampai terjadi ?… Aku kau lupakan seakan tiada arti diriku di hatimu.
Setelah banyak aku berkorban, kau bangga setelah mendapatkan. Kau lupa bahwa ada hukuman yang pasti akan membalasnya. Setelah ku tau, kau ke lain hati. Hancurlah semua,, harapan semua. Tinggalah diriku merana selamanya.
Walaupun saat ini yang aku rasakan aku mengerti dan selalu memahami. Aku musti bersabar sekarang tau bagaimana rasa yang saat ini aku rasakan, walaupun orang lain tidak tau bagaimana kronologis cerita yang aku alami. Tapi aku percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik untukku dari sebelumnya.
Aq memang SIAL tp k’sialan q jgn m’jdi PETAKA bagimu ! Aq memang JELEK tp k’jelekan q jgn m’jdi KEBURUKAN bwtmu ! Aq memang MARAH tp k’marahan q jgn MENGHANCURKAN k’hdupanmu ! Aq menjerit dlm tangis q. Aq kecewa dlm pedih batin q. Aq jera dri k’lukaan hidup q. Akan q kubur semua’y. Agar tak terkenang dlm sesal. Agar tak ada lgi ASA dri kehampaan ! Dan kini. Usai sudah CINTA qt. Sbg akhir dri sebuah cerita !
Walaupun aku berucap akhir dari cerita ini, tetap saja aku ngga bisa diam akan terus membuat catatan yang tak pernah aku bayangkan.
Tanpa Mata Ku Tak Dapat Melihat Semuanya Terasa Gelap Hanya Itu Yang AKu Dapat Tanpa Mata Ku Tak Dapat Menangis Meneteskan Airmata Suka Maupun Duka Bahkan Melihat Diriku Sendiripun Ku Tak Dapat Sepi…, Sunyi… Dalam Kegelapan Hingga Suatu Hari, Kurasakan Tubuhku Terasa Hangat Ku Bertanya-tanya Dalam Hati, Ada Apakah Gerangan ?..
Mungkinkah Itu Cahaya? Atau Itu Hanya Perasaanku Saja Karena Ku Tak Dapat Melihat ?.. Hingga Ku Yakin Itu Adalah Cahaya! Sinarnya Memberikan Kehangatan Dalam Tubuhku Ku Coba Tuk Berjalan Mencari Celah Menuju Tempat Dimana Cahaya Itu Berasal, Walau Ku Tak Tau Harus Kemana Ku Melangkah Ku Terus Berjalan, Terus.. Dan Terus.. Berjalan, Mengikuti Kata Hatiku.
Kujadikan Langkah Kakiku Sebagai Mataku, Tuk dapat Menemukan Cahaya Itu Karena Ku Yakin, Sinarnya Akan Menerangi Hidupku Dari Kegelapan.
Blogger
http://odihodmn.blogspot.com/2011/01/tanpa-mata.html
Facebook http://www.facebook.com/odihp
Print Artikel Ini
maksudnya apa? Sorry ra mudhenk…
[Reply]