Dari Mana Kita Menilai Manfaat Internet ?
Artikel Tuesday, October 18th, 2011 71 views Print Artikel IniSejak teknologi internet mulai berkembang beberapa tahun silam khususnya di Indonesia, beragam reaksi yang terlihat di tengah masyarakat kita dalam menyikapinya. Beragamnya reaksi tersebut memunculkan beragam segmen dan cara pandang terhadap manfaat internet itu sendiri. Sehingga boleh dibilang garis besarnya memunculkan dua kutub penilaian bagi teknologi bernama internet yaitu internet negatif dan internet positif. Masing-masing punya argumen sendiri terhadap penilaian mereka. Pada awalnya kelompok yang menilai bahwa internet itu negatif di masyarakat kita boleh jadi jauh lebih banyak dibandingkan dengan penilaian positif. Pengguna internet pun terkesan eksklusif. Namun seiring perkembangan dan berjalannya waktu, saat ini bisa diprediksi peta kekuatan sudah jauh berubah kearah yang lebih baik.
Saya sendiri baru mengenal internet pada akhir 1998 ketika diajak seorang teman kuliah untuk belajar chatting menggunakan internet messenger, waktu itu sangat populer aplikasi MIRC dan YM. Karena orang baru, Sayapun bisanya hanya membuat tiga akun email (email account) Yahoo!, plasa.com dan telkom.net, Alhamdulillah dua dari akun-akun tersebut masih terpakai sampai sekarang.
Teman-teman saya banyak yang hobi bolak-balik ke warnet sekedar melepas kejenuhan usai kuliah, tapi hanya santai dengan ber-Chatting Ria. Melihat gelagat seperti itu saya pun spontan menilai ternyata teknologi internet cuma untuk chatting dan menghabiskan waktu saja, selain itu banyak menemukan pengunjung warnet dalam bilik-bilik kecil yang cekikikan karena masih leluasa mengakses gambar-gambar tidak baik. Melihat hal itu, secara jujur saya langsung menilai bahwa Internet ternyata negatif ya..? ini kesimpulan saya pada saat itu. Dua tahun setelahnya, penilaian saya sangat berbalik 180 derajat, berubah secara drastis karena saya sudah melihat manfaat yang luar biasa dari Internet. Saat ini saya merekomendasikan penggunaan internet secara luas, karena manfaatnya yang dahsyat bila segi positifnya dieksplorasi lebih jauh. Internet bagaikan sebuah perpustakaan raksasa dan guru maya yang kaya ilmu.
Lihatlah fenomena baru saat ini, kalangan bisnis yang mengerti dan paham manfaat positif internet langsung menyambar dengan “otak kanan” mereka lalu segera memanfaatkan teknologi internet untuk pengembangan bisnisnya. Walhasil, banyak toko-toko online bermunculan. Banyak perusahaan memanfaatkan website sebagai online company profile, pada business card sudah umum ditemukan alamat email dan url website. Jarang sekali perusahaan saat ini yang tidak mempunyai akses internet bahkan banyak yang lebih canggih dengan teknologi nirkabel seperti WIFI. Pebisnis kuliner, menarik pelanggan dengan menyediakan hotspot gratis pada gerai mereka.
Di pemerintahan, perubahan dari Menparpostel menjadi Menkominfo saja sudah terlihat bahwa porsi komunikasi dan informasi semakin memerlukan konsentrasi pengelolaannya. Di daerah banyak bermunculan Cyber City yang diawali dengan menjamurnya website-website pemerintahan daerah, seperti halnya www.bekasikota.go.id dan www.bekasikab.go.id bahkan masing-masing dinas sudah mempunyai website sendiri. Komunikasi dengan surat elektronik (email) sudah bukan hal baru lagi, digunakan lebih efektif karena terbukti lebih mudah, lebih cepat dan lebih murah.
Kalangan akademisi, mulai memanfaatkan teknologi internet untuk mempermudah riset dan melakukan publikasi hasil riset. Menjadikan internet sebagai digital library. Tahun 2005, ada perbedaan yang sangat jauh antara negara tetangga Malaysia dengan Indonesia dalam hal pemanfaatan internet. Ketika itu saya berkesempatan mampir ke University Kebangsaan Malaysia (UKM) di Kuala Lumpur dan University Teknology Malaysia (UTM) di Johor. Saya tercengang karena mereka punya infrastruktur internet WIFI seluruh kampus dengan kecepatan 1-2 Mbps dan gratis untuk semua mahasiswa. Sedangkan di Indonesia khususnya di sumatera baru mencapai 256 kbps paling tinggi dan itupun hanya bisa akses internet di beberapa Warnet saja, belum ada fasilitas di kampus-kampus. Sekarang ? sangat jarang kampus yang tidak memiliki ruang ICT dan akses internet gratis untuk mahasiswanya.
Pada masyarakat umum, fenomena jaring sosial seperti Friendster, Facebook, koprol, Twitter, Email, Blog, milis sudah menjadi hal perbincangan sehari-hari. Bermunculan komunitas-komunitas pengguna internet, salah satunya Komunitas Blogger Bekasi www.bloggerbekasi.com yaitu kumpulan blogger dari Bekasi yang semakin menembus tapal batas. Lihatlah betapa aktifnya mereka menebar salah satu manfaat internet “Blog”, semangat berbagi online dan offline, hingga menjadi komunitas blog berbasis wilayah terbaik 2010. Kegiatan terbaru yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat adalah Pelatihan Blog Guru bekerjasama dengan IGI Kota/Kabupaten Bekasi dengan Sponsor utama salah satu provider telekomunikasi terkenal Indonesia yaitu Indosat.
Komunitas Blogger Bekasi (BeBlog) mencoba menebar manfaat positif dari Internet melalui Blog menggandeng Guru-guru khususnya di Kota Bekasi agar menjadi teladan dalam memanfaatkan internet secara positif bagi peserta didiknya. Kegiatan ini mengambil tema “Menjadi Guru Kreatif Dengan Memanfaatkan Blog Sebagai Media Pembelajaran”. Insya Allah kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2011 bertempat di Islamic Center Bekasi, selengkapnya silahkan baca di sini.
Prospek Pertumbuhan Pengguna Internet
Cobalah kita telaah sejenak data statistik 2011 yang dirilis oleh Internet World Stats, Indonesia menempati urutan 3 asia dalam hal pertumbuhan pengguna internet. Diperkirakan ada sekitar 2 juta blogger dari 39,6 juta pengguna internet di Indonesia. Potensi bertambahnya jumlah ini cukup besar. Jumlah ini satu tingkat di bawah Jepang yang lebih banyak 2 kali lipat.
Dari uraian saya di atas, terlihat semakin berkembangnya penggunaan internet berbagai bidang, seiring dengan semakin paham dan sadarnya masyarakat akan manfaat positif dari teknologi internet ditunjang dengan fasilitas yang semakin memadai. Manfaat positif tersebut akan terasa bila kita langsung ikut merasakan manfaatnya sebagai pengguna yang aktif, mengeksplorasi fungsi-fungsi dan aplikasi internet yang sudah semakin banyak dan gampang dipelajari.
Walaupun tidak dapat kita pungkiri, masih ada sebagian masyarakat yang menganggap bahwa internet itu sesuatu yang negatif, minim manfaat. Pun juga ada sebagian oknum yang masih menggunakan internet untuk tujuan negatif. Ketimbang memikirkan tindakan mereka, lebih baik biarkan saja mereka berbuat demikian, karena memang internet adalah area public yang bebas, kita cukup menuai manfaat positifnya saja, sambil berharap agar mereka berubah fikiran menjadi baik.
Hmm.. Ternyata internet sudah semakin berkembang yaa? Setiap orang tentu mempunyai sudut pandang yang berbeda. Akhirnya, tanpa memaksakan pendapat, saya tutup ulasan ini dengan satu pertanyaan sederhana, “Dari sudut pandang mana anda menilai manfaat internet ?”
Dan mohon izinkan saya numpang iklan ya Bung Admin yang baik.
Salam BeBlog.
Print Artikel Ini